Kenali Electronic Brakeforce Distribution (EBD) pada Mobil Daihatsu
Mobil-mobil keluaran terbaru saat ini sudah tersemat fitur Electronic Brakeforce Distribution (EBD). Lantas apa yang dimaksud dengan fitur tersebut? Agar Anda lebih memahaminya, mari perhatikan penjelasan berikut ini.
Apa itu EBD (Electronic Brakeforce Distribution)?
EBD (Electronic Brakeforce Distribution) merupakan salah satu teknologi yang terdapat dalam fitur pengereman mobil, sama halnya dengan teknologi Anti-Brake System (ABS) dan Brake Assist (BA). EBD sendiri diciptakan agar bisa mendistribusikan dan memilah daya pengereman ke seluruh roda mobil sesuai kondisi berkendara atau kebutuhan. Seperti halnya ketika menikung, kebutuhan daya pengereman pada sistem pengereman antara roda kiri dan kanan berbeda.
Hal yang serupa juga terjadi ketika mobil memuat beban berat, kebutuhan daya pengereman yang dibutuhkan bagian roda depan mobil dan roda belakang berbeda. Fitur EBD ini akan mengontrol distribusi tekanan hidraulis pada sistem pengereman di setiap roda sesuai dengan kondisi berkendara atau kebutuhan.
Komponen-Komponen EBD (Electronic Brakeforce Distribution)
Agar fitur EBD dapat berfungsi dengan baik, fitur ini dipengaruhi oleh beberapa komponen di dalamnya. Berikut komponen selengkapnya.
1. Speed sensor (sensor kecepatan)
Komponen ini berfungsi memberikan informasi terhadap ECU atau Unit Kontrol Elektronik mengenai kecepatan rotasi. Dengan begitu, apabila mobil mengalami slip pada roda maka permasalahan tersebut segera terdeteksi sensor. Kemudian informasi tersebut dikirimkan ke bagian ECU sehingga ECU akan memberikan instruksi pengereman. Besar kecilnya kekuatan daya pengereman akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap roda.
2. ECU (Electronic Control Unit)
Komponen ini berfungsi mengirimkan sinyal atau informasi yang diberikan speed sensor menuju brake force modulator. Nantinya, ECU akan berfungsi menyalurkan tekanan atau daya pengereman sesuai dengan daya yang dibutuhkan setiap roda.
3. Brake force modulator
Komponen ini berfungsi sebagai distributor tekanan atau daya pengereman yang berasal dari ECU.
Fitur EBD (Electronic Brakeforce Distribution) pada Mobil Daihatsu
Sama halnya dengan fitur ABS, fitur EBD juga disematkan oleh Daihatsu terhadap mobil-mobil yang dipasarkan. Mulai dari Daihatsu Grand New Xenia, Daihatsu Luxio hingga mobil Daihatsu lainnya. Penggunaan fitur EBD pada mobil Daihatsu, tentu memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara
Penggunaan fitur EBD pada mobil Daihatsu, tidak lain untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi ketika berkendara. Seperti diketahui, sistem pengereman mobil merupakan sistem yang paling vital dalam berkendara. Apabila sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik, maka bisa dipastikan mobil tidak dapat dikendalikan ketika hendak menurunkan kecepatan.
Dengan adanya EBD, efisiensi akan pengereman dapat dioptimalkan tanpa harus mengurangi kontrol mobil. Dengan begitu, pengemudi tidak akan kehilangan kendali mobil sehingga risiko oversteer dapat diminimalisir.
2. Menstabilkan laju mobil
Penggunaan EBD pada mobil Daihatsu, mampu menunjang kinerja fitur ABS sehingga laju mobil dapat stabil ketika melewati tanjakan ataupun jalanan yang licin.
Mengingat fungsi EBD yang berperan penting terhadap keselamatan dan kenyamanan berkendara. Sudah seharusnya, Anda memperhatikan kondisi fitur EBD tersebut. Untuk merawat EBD ini, Anda bisa menambahkan atau mengganti minyak rem secara rutin terhadap EBD agar sistem pengereman tidak keras.
Bicara minyak rem, pastikan gunakan minyak rem berkualitas tinggi dan orisinil seperti Daihatsu Brake Fluid DOT-3 Super Heavy Duty. Anda bisa mendapatkan minyak rem ini dengan mengunjungi bengkel Daihatsu terdekat.