Kurang Lebih Seperti Inilah Cara Menyetel RPM Mobil Injeksi!
Untuk mendapatkan ukuran RPM yang pas, RPM sebuah mobil injeksi harus disetel terlebih dahulu. Idealnya, RPM mobil injeksi mesti berada di angka 750 hingga 850. Namun, angka tersebut tidak berlaku untuk semua merk mobil injeksi.
Pada artikel kali ini, kami akan bagian beberapa cara untuk menyetel RPM pada mobil injeksi. Beberapa cara tersebut bisa Sahabat simak sebagai berikut!
Putar Idle Speed Adjusting Screw (ISAS) ke Arah Kiri
ISAS merupakan komponen penting dalam penyetelan RPM. Fungsi utamanya sendiri adalah untuk membuka lubang pada idle port. Bila lubang itu terbuka, Sahabat pun bisa lebih mudah dalam menyetel RPM mobil injeksi.
Namun sebelum hal itu terjadi, Sahabat harus putar ISAS-nya ke arah kiri terlebih dahulu. HAl itu dilakukan agar ISAS bisa mendapatkan asupan udara yang cukup banyak. Asupan udara yang cukup banyak bisa membantu menaikkan RPM mobil injeksi.
Putar ISAS ke Arah Kanan
Jika sekiranya udara yang masuk cukup atau kebanyakan, Sahabat bisa langsung memutar ISAS-nya ke arah kanan. Dengan memutar ISAS ke kanan, maka udara pada ISAS pun bisa sedikit berkurang.
Selain untuk mengeluarkan udara, cara ini juga bisa membantu Sahabat untuk mengurangi RPM mobil injeksi. Terutama, jika RPM-nya dirasa berlebihan.
Lakukan Pengaturan RPM
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengatur RPM pada mobil injeksi. Cara ini diawali dengan menyetel idling pada mesin mobil injeksi ke posisi normal. Kurang lebih di angka 750 sampai 850 RPM.
Kalau sudah, coba berikan beban pada idling tersebut. Entah dengan menyalakan lampu headlamp ataupun dengan menyalakan AC mobil. JIka mesin berjalan seperti biasa, maka RPM-nya sudah pas.
Namun, jika mesin mengalami drop atau bahkan mati, maka Sahabat bisa memutar ISAS pada mobil injeksi. Entah itu ke kiri ataupun ke kanan. Putarlah ISAS sampai ukuran RPM-nya pas, serta mesin tidak drop lagi.
Bawa ke Bengkel
Ketiga cara di atas mungkin belum tentu bisa Sahabat aplikasikan. Sebab, tidak semua mobil memiliki ISAS di dalamnya. Oleh karena itu, Sahabat bisa membawa mobil injeksi ke bengkel, jika Sahabat ingin menyetel RPM namun tidak memiliki ISAS.
Agar Setelan RPM Mobil Injeksi Tetap Stabil
Selain melakukan penyetelan, RPM mobil injeksi juga harus dijaga agar tetap stabil. Caranya, adalah dengan melakukan perawatan pada beberapa bagian penting mobil injeksi. Di bawah ini, ada beberapa bagian mobil injeksi yang mesti dirawat. Bagian-bagian itu adalah:
Mass Air Flow
Komponen ini punya fungsi sebagai pendeteksi massa udara yang akan masuk ke dalam mesin mobil.. Bila tidak dirawat secara rutin, komponen ini akan sulit mendeteksi massa udara yang akan masuk. Akibatnya, RPM pada mobil injeksi pun jadi tidak stabil.
Idle Speed Control
Komponen satu ini bisa Sahabat temukan pada mobil injeksi bersistem EFI. Fungsi utamanya sendiri adalah untuk mengatur idle RPM. Cara merawat komponen ini cukup sederhana.Sahabat hanya perlu membersihkannya secara rutin.
Jangan sampai komponen ini tersumbat oleh kotoran. Sebab, kalau itu terjadi, mobil injeksi akan sulit menerima pasokan udara. Hal itu tentu berpengaruh terhadap kestabilan RPM mobil injeksi.
Itulah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menyetel RPM mobil injeksi. Semoga bisa Sahabat praktekan sendiri pada mobil injeksi Sahabat. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan pada beberapa komponen penting mobil injeksi, agar RPM-nya tetap stabil.
Penulis : Anggie Warsito