Memasang Segitiga Pengaman Pada Kondisi Darurat di Perjalanan
JAKARTA, OKTOBER 2024, Kondisi darurat bisa menimpa siapa saja. Termasuk Anda. Hanya saja ketika kondisi emergency mendera, mau tidak mau, Sahabat Daihatsu mesti siap menghadapinya.
Pastikan kondisi aman dengan cara menepikan mobil di bahu jalan. Kemudian aktifkan lampu hazard untuk memberikan sinyal ke pengguna jalan lain tentang kondisi emergency yang dialami.
Salah satu langkah “komunikasi” dengan pengendara lain dengan meletakkan peranti safety, segitiga pengaman di sekitar kendaraan. Oleh karena itu,bijaknya, bekali perlengkapan darurat seperti ini.
Keberadaan segitiga pengamanan bukan sekadar aksesori semata, namun lebih dari itu. Tujuannya juga untuk menginformasikan ada kondisi darurat dan memberikan kesempatan pengemudi lain untuk menganalisa keberadaan Sahabat Daihatsu.
Sementara, untuk aturan pemasangan segitiga pengaman bisa disesuaikan dengan kondisi lalu lintas jalan non-tol saat itu. Ada cara memasang yang benar dan tidak boleh sembarangan. Ada jarak khusus yang perlu diperhatikan ketika memasang segitiga pengaman yang disesuaikan dengan kondisi jalan dan rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas.
Tergantung kondisi dan karakter lalu lintas, seperti jalan non-Tol, jika kosong dan pada ngebut pasang yang jauh 10-20 meteran, jika padat merayap cukup 5 meter.
Baca Juga: Wajib Lakukan Hal Ini saat Mobil Mogok di Jalan Tol: Tidak Perlu Panik!
Pemasangan Segitiga Pengaman di Jalan TOL
Sementara untuk jalan Tol, pemasangan sagitga pengaman sekita 25 – 40 meteran di belakang mobil. Pasalnya mengingat rata-rata kecepatan mobil di jalan tol itu biasanya minimal di kecepatan 80 km/jam.
Selanjutnya sembari menunggu petugas atau mekanik mengevakuasi mobil menuju lokasi yang lebih aman.