Penyebab dan Cara Mengatasi Fan Belt Mobil Bunyi
Kenyamanan berkendara merupakan impian para pengemudi dan penumpang mobil. Namun, terkadang kenyamanan berkendara menjadi berkurang dan terganggu oleh berbagai hal, salah satunya fan belt mobil bunyi bising. Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk selengkapnya, yuk perhatikan ulasan berikut.
Penyebab Fan Belt Mobil Berbunyi
Ada beberapa hal yang menyebabkan fan belt mobil mengeluarkan bunyi bising sehingga mengganggu kenyamanan berkendara. Berikut penyebab selengkapnya.
1. Kondisi fan belt sudah terlalu kotor
Penyebab utama fan belt mobil mengeluarkan bunyi bising, disebabkan oleh kotoran dan debu yang menumpuk. Kondisi tersebut terjadi karena fan belt terkena debu, pasir, tanah atau terkena cipratan air. Baik itu cipratan air hujan atau genangan air akibat banjir. Kotoran yang menumpuk pada fan belt, membuat kinerja fan belt terganggu. Akibatnya fan belt tidak dapat memutar pully mesin dengan maksimal.
2. Perawatan yang salah
Penyebab kedua fan belt berbunyi bising atau belt dressing karena salahnya melakukan perawatan. Membedaki fan belt ataupun mencuci fan belt dengan sabun cuci piring merupakan perawatan yang salah. Meski begitu perawatan tersebut kerap kali dilakukan oleh masyarakat Indonesia karena alasan lebih ekonomis. Padahal cara tersebut, dapat membuat karet fan belt getas bahkan putus.
3. Faktor usia
Penyebab terakhir fan belt berbunyi bising, disebabkan karena faktor usia pemakaian. Seiring berjalannya waktu, kondisi fan belt akan mengalami keausan sehingga membuatnya kaku dan getas. Hal tersebut membuat fan belt tidak bisa memutar pully mesin secara optimal sehingga berdecit.
Baca Juga : Perbedaan Timing Belt dan Fan Belt Pada Mobil, Yuk Pahami!
Cara Mengatasi Fan Belt yang Berbunyi
Jika fan belt mobil Anda mulai mengeluarkan bunyi bising, maka Anda perlu mengatasinya dengan cara berikut ini.
1. Rutin melakukan pengecekan
Mengecek kondisi fan belt secara rutin dapat menjadi langkah preventif dalam mengatasi belt dressing. Dengan mengecek fan belt secara rutin, Anda bisa mengetahui kondisi fan belt apakah sudah kotor, apakah sudah getas ataupun longgar sehingga Anda bisa melakukan langkah perawatan selanjutnya.
2. Hindari mencuci fan belt dengan sabun cuci piring ataupun membedakinya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda tidak disarankan untuk membersihkan fan belt dengan cara mencucinya dengan sabun cuci piring. Anda juga tidak disarankan untuk membedaki fan belt dengan bedak agar fan belt tidak berdecit. Hal-hal tersebut dapat mempercepat proses keausan fan belt karena fan belt bisa getas dan putus. Sebaiknya, Anda gunakan cairan khusus belt yang biasanya berbentuk kaleng aerosol dan dijual di bengkel atau toko variasi otomotif.
3. Mengoleskan pelumas (oli) atau grease
Ketika fan belt mobil Anda mengeluarkan bunyi bising, Anda bisa mengoleskan pelumas (oli) atau grease pada fan belt secukupnya. Dengan begitu, fan belt permukaan fan belt menjadi lebih licin sehingga pully mesin dapat diputar dengan baik. Hal tersebut dapat menghilangkan bunyi decit dan bising yang keluar dari fan belt. Namun, Anda tidak disarankan mengoleskan pelumas atau grease secara berlebihan pada fan belt agar tidak selip.
4. Melakukan penggantian fan belt secara rutin
Cara terakhir agar fan belt mobil tidak mengeluarkan bunyi bising, Anda perlu mengetahui kapan waktu penggantian fan belt yang tepat. Pada umumnya, fan belt diganti ketika mobil sudah menempuh jarak 2.000 Km hingga 4.000 Km.
Jika Anda hendak melakukan penggantian fan belt, sebaiknya lakukan di bengkel resmi dan profesional seperti bengkel Daihatsu. Sebab, di bengkel Daihatsu kualitas fan belt yang digunakan sudah terjamin durabilitas dan kualitasnya karena orisinil. Selain itu bengkel Daihatsu, juga memiliki peralatan servis dan mekanik yang kompeten. Dengan begitu performa mobil dan kenyamanan berkendara terjamin.