Pada rangkaian komponen mesin mobil, platina punya tugas utama untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dalam sistem pengapian. Jadi peranti ini punya peran penting dalam tahap starter kendaraan. 

Namun, jika rusak maka menyalakan mobil akan terasa lebih sulit. Untuk itu, berikut adalah tanda platina mobil rusak yang harus Anda kenali. 

1. Tidak Ada Celah Pada Platina

Jika Anda mengalami starter yang tidak kunjung berfungsi, maka tidak ada salahnya untuk mengintip keadaan platina. 

Pada kasus di mana pengapian tidak berjalan sama sekali bisa saja diakibatkan oleh celah platina yang sudah habis atau tidak ada, sehingga aktivitas pemutus dan penghubung arus listrik dari primer ke massa mesin hilang. 

Ada baiknya Anda buka dan cek secara langsung keadaan tersebut. Celah yang sudah habis atau hilang ini bisa saja karena rubbing block platina sudah aus atau penyetelan sudut dwell tidak tepat. 

Jika masalahnya adalah aus, maka besar kemungkinan Anda harus ganti dengan yang baru. Namun untuk masalah dwell yang tidak tepat, maka Anda harus servis mobil. 

Dalam kondisi ini, tanda platina mobil rusak akan tampak dari sulitnya menyalakan mobil. Bahkan dalam kondisi tertentu, kendaraan bisa saja mati secara mendadak. 

Yang mana sangat berbahaya dalam perjalanan. Hal tersebut dikarenakan kumparan koil tidak menghasilkan tegangan tinggi dan busi tidak menimbulkan percikan api.

2. Celah Yang Terlalu Sempit atau Kecil 

Jika Anda menemukan bahwa platina punya celah yang sempit, maka fungsinya akan sangat berkurang. Hal ini bisa saja terjadi karena sekrup pengikat kontak pemutus kendor. 

Komponen pada platina ini akan menyebabkan celah pemutus semakin kecil atau sempit. Alhasil, percikan api akan semakin lebih besar yang menyebabkan komponen lainnya terpengaruh. 

Seperti posisi sudut dwell yang semakin menjadi besar. Dengan hal tersebut, arus listrik primer akan membesar lebih cepat dan membuat percikan busi lebih besar. 

Meski starter berjalan normal, namun kondisi ini perlu diwaspadai karena tanda platina mobil rusak ini akan berefek pada panas dan rubbing block cepat aus. 

3. Celah Pada Platina Terlalu Lebar atau Besar

Berbanding terbalik dengan celah sempit atau kecil, tanda ini justru membuat sudut dwell lebih kecil. Alhasil arus primer yang masuk akan menjadi lebih pendek. Jika hal ini terjadi, maka sudah pasti percikan pada busi melemah. 

Yang menjadi faktor utama percikan tersebut lemah adalah tegangan tinggi kumparan tidak bisa berjalan efektif. Hingga akhirnya, tenaga mesin yang keluar tidak bisa lebih optimal, pembakaran terganggu dan starter jadi sangat susah dilakukan. 

Namun tanda tanda platina mobil rusak ini juga bisa disebabkan karena permukaan platina terbakar atau kotor. Yang mana menyebabkan arus listrik, tegangan, dan busi tidak bisa bekerja optimal karena terlalu kecil. 

Mengetahui adanya kerusakan pada platina mobil memang tidak mudah. Apalagi pengapian mobil punya sistem yang sangat kompleks. Untuk itu Anda harus cek dan lihat secara langsung celah yang dimiliki oleh platina tersebut. 

Jika menemukan kondisinya sudah tidak ada, kecil, atau besar, maka segera lakukan servis untuk hindari kerusakan lebih parah. 

Baca juga: Tingkatkan Performa, Ini 5 Sensor Penting di Sistem Bahan Bakar Injeksi