5 Fungsi Oli Gardan yang Penting Bagi Kendaraan Kesayangan
Menjaga fungsi komponen mobil selalu jadi hal penting bagi semua orang. Bagi para pengguna kendaraan dengan transmisi otomatis, sebaiknya perhatikan fungsi oli gardan yang perlu diganti secara rutin. Bukan hanya oli mesin, sahabat juga memerlukan oli gardan untuk dapat melumasi mesin transmisi agar tetap awet dan aman dipakai berkendara.
Oli gardan memegang peranan krusial dalam menjaga kinerja optimal roda mobil. Fungsi utama oli gardan adalah sebagai pelumas bagi bagian gear gardan. Ketika roda mobil sulit dikendalikan, bisa menjadi tanda bahwa oli gardan perlu diganti.
Kondisi oli yang habis atau terkontaminasi dapat mengganggu perputaran roda dan berdampak pada kemampuan pengendalian. Nah agar mobil anda selalu dalam kondisi prima, berikut kami paparkan mengenai beberapa fungsi oli gardan pada kendaraan.
1. Melumasi Gear Ratio
Fungsi oli gardan pada mobil ataupun motor yaitu untuk melumasi gear ratio. Mesin kendaraan dengan transmisi otomatis sangat bergantung pada fungsi gear ratio. Oleh karena itu, kinerja gear ratio perlu dijaga agar tidak rusak. Saat terjadi kerusakan pada bagian gear ratio, akan terjadi gesekan antarkomponen di dalam mesin.
Jika sudah rusak, tentu biaya perbaikannya akan lebih mahal ketimbang mengganti oli gardan. Jadi, pastikan untuk selalu mengganti oli gardan tepat waktu. Waktu ideal yang diperkirakan untuk mengganti oli gardan adalah saat mencapai jarak 6.000 – 8.000 km.
Baca Juga : Kapan Ganti Oli Gardan Mobil? Begini Cara Ceknya!
2. Menghindari Suara Bising dari Mesin
Gesekan pada komponen-komponen gear juga akan mengakibatkan gir transmisi rusak. Hal inilah yang kemudian menimbulkan suara bising dari kotak CVT. Selain berpotensi terjadinya kerusakan serius, pasti tidak nyaman jika sahabat harus mengendarai kendaraan yang suaranya bising, kan? Jadi, pastikan untuk selalu melakukan penggantian dengan rutin, ya.
3. Melapisi Komponen Transmisi
Bagi kendaraan roda empat dengan transmisi otomatis, oli gardan juga berfungsi untuk mengatur kecepatan perputaran roda. Jika fungsi gardan terganggu, seperti apa risiko yang akan terjadi? Kecepatan putaran roda bagian kanan dan kiri akan berputar dengan kecepatan sama, padahal diperlukan pengaturan kecepatan yang tepat jika kendaraan akan berbelok.
Hal ini tentu akan menjadi kekhawatiran banyak orang karena membelokkan kendaraan akan jadi hal yang krusial saat berkendara. Jika kendaraan tidak bisa belok dengan sempurna, bisa jadi akan terjadi kecelakaan fatal hanya karena sahabat lupa mengganti oli gardan tepat waktu, loh.
Baca Juga : Dampak Negatif Oli Gardan Mobil Tidak Pernah Diganti
4. Mengurangi Gesekan Komponen Gardan
Saat kendaraan sedang digunakan, tentu akan terjadi gesekan antar komponen mesinnya, termasuk komponen gardan. Nah, oli dibutuhkan untuk meminimalisasi gesekan dinamis yang keras pada komponen gardan.
Ada potensi akibat yang fatal jika komponen gardan bergesekan terlalu keras. Penggunaan oli gardan dibutuhkan untuk menahan pergerakan dinamis yang. Dengan begitu, hasil perputaran dan jalannya kendaraan akan mulus dan tidak terhambat, deh.
5. Mencegah Terjadinya Overheat
Bagaimana jika sahabat lupa mengganti oli gardan? Bukan tidak mungkin, suhu gardan kendaraan akan macet. Jika hal ini terjadi, komponen gardan bisa memuai akibat peningkatan suhu yang terlalu tinggi atau mesin overheat.
Apakah Oli Gardan dapat berfungsi sebagai Pendingin Mesin?
Ya, oli gardan juga berperan penting pada proses pendinginan. Oli dapat menyerap panas dari komponen mesin yang bekerja keras dan memindahkannya ke sistem pendingin, seperti radiator, untuk menjaga suhu mesin tetap optimal dan mencegah kelebihan panas yang dapat menyebabkan kerusakan.
Apa yang terjadi jika oli gardan habis?
Risiko habisnya oli gardan pada kendaraan bermotor antara lain gangguan fungsi transmisi. Tanpa pelumasan yang cukup, gear dan bearing bisa rusak, menyebabkan suara kasar dari box CVT dan penurunan performa berkendara. Jangka panjang, ini bisa mengakibatkan kerusakan serius pada sistem transmisi dan biaya perbaikan yang tinggi.
Berapa bulan sekali ganti oli gardan?
Pada penggunaan normal, disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 12 ribu km atau 12 bulan sekali. Jika motor sering digunakan dalam kondisi pemakaian berat atau perjalanan jarak jauh, disarankan untuk mempercepat jangka waktu penggantian, idealnya dengan perbandingan 2:1.
Apa yg terjadi jika oli gardan tidak diganti?
Jika Anda tidak mengganti oli gardan, konsekuensinya akan terlihat pada kinerja gardan yang tidak optimal. Kecepatan putaran roda akan terganggu, menyulitkan kendali kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Oleh karena itu, penggantian oli gardan secara teratur menjadi kunci untuk menjaga performa dan keselamatan kendaraan Anda.
Nah itu dia sahabat, beberapa fungsi utama mengganti oli gardan yang dapat melumasi gear ratio, menghindari suara bising mesin, melapisi komponen transmisi, mengurangi gesekan, dan mencegah overheat.
Secara keseluruhan, perawatan oli gardan memegang peranan yang tak dapat diabaikan dalam menjaga performa dan keamanan kendaraan.
Penggantian oli gardan secara teratur tidak hanya memastikan kecepatan roda tetap optimal dan kendali berkendara tetap aman, tetapi juga melibatkan perlindungan terhadap komponen vital mesin.
Oleh karena itu, mematuhi jadwal penggantian oli gardan menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi kendaraan dan mencegah risiko kerusakan yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.