5 Makanan Khas Jepara yang Harus Sahabat Jadikan Oleh-oleh

Buat para Sahabat pemburu makanan khas daerah, wajib mencoba makanan khas Jepara berikut ini. Tapi sebelumnya, apa Sahabat sudah mengetahui hal tentang Jepara? Jepara merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Kabupaten Jepara ini berbatasan langsung dengan laut di barat dan utara. Jepara dikenal dengan keindahan ukirannya, ukiran mebel dari Jepara ini bahkan sudah dikenal di seluruh pelosok Indonesia hingga ke manca negara. Selain keindahan ukiran mebel, Jepara juga menyimpan potensi wisata yang tidak kalah menarik loh, Sahabat. Mulai dari wisata alam, budaya, hingga sejarah, semua bisa Sahabat temukan di Kabupaten Jepara Jawa Tengah.

Dengan banyaknya destinasi wisata yang menarik banyak para wisatawan dari luar kota bahkan wisatawan dari manca negara, tentu Jepara juga mempunyai makanan khas yang bisa Sahabat dijadikan oleh-oleh saat pulang dari Jepara. Apa saja ya kira-kira makanan khas Jepara? Yang pasti rasanya tidak perlu diragukan lagi. Sahabat pastinya sudah penasaran bukan? Nah, yuk simak apa saja makanan khas Jepara yang bisa Sahabat jadikan oleh-oleh.

Carang Madu

Yang pertama yaitu carang madu. Apakah Sahabat sudah mengetahui makanan apa yang satu ini? Kue khas Jepara ini terbuat dari tepung beras, gula dan santan yang dibentuk mirip carang atau ranting bambu yang atasnya di beri madu. Nah, pada jamannya, carang madu ini hanya dikonsumsi oleh keturunan Tionghoa yang ada di Jepara. Namun seiring berjalannya waktu, carang madu diadopsi oleh masyarakat Jawa dan dijadikan hidangan khusus sebagai bagian dari berbagai acara hajatan. Sahabat pun bisa dengan mudah menemukannya di berbagai toko pusat oleh-oleh yang ada di Jepara.

Jeruk Jepara

Selain carang madu, oleh-oleh lain yang bisa Sahabat bawa pulang yaitu berupa buah. Jeruk Jepara atau biasa disebut dengan jeruk swing merupakan buah yang hanya bisa Sahabat Daihatsu temukan di daerah Keling dan Celering, Jepara. Buah ini tergolong cukup unik karena bisa bertahan hidup di tanah pesisir yang cenderung berpasir dan asin. Karena Jeruk Jepara ini hidup di tanah yang berpasir dan asin, maka jeruk satu ini memiliki cita rasa yang sangat unik. Percaya atau tidak, rasa dari jeruk ini menyerupai jeruk nipis namun dengan sedikit rasa asin. Ukurannya pun serupa dengan jeruk nipis, tetapi memiliki warna yang dominan kuning cerah seperti jeruk Sunkist yang segar.

Kerupuk Bawang

Oleh-oleh berikutnya yaitu kerupuk bawang yang merupakan makanan khas Jepara. Sahabat pasti sudah cukup familiar dengan kerupuk yang satu ini. Tapi jangan salah, kerupuk bawang Jepara berbeda dengan kerupuk bawang dari daerah lain loh, Sahabat! Jika Sahabat menemukannya di Jepara, kerupuk bawang ini akan diberi sedikit kaldu ikan. Jadi, kerupuk bawang Jepara juga punya cita rasa khas laut yang pastinya gurih dan menggugah selera. Agar kerupuk bawang ini lebih awet saat Sahabat jadikan untuk oleh-oleh, ada baiknya Sahabat membeli kerupuk bawang yang masih mentah, ya. Biasanya, harga kerupuk bawang Jepara mentah sekitar Rp40.000 per kilo. Dengan begitu saat sudah sampai di rumah, Sahabat tinggal menggorengnya dan pastinya bisa Sahabat nikmati bersama keluarga.

Kerupuk Tenggiri

Jepara merupakan sebuah kabupaten yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa. Kondisi geografis ini membuat Jepara sangat kaya akan hasil laut. Selain kerupuk bawang di atas, Jepara juga menjadikan hasil lautnya sebagai olahan kerupuk, lho. Salah satu kerupuk dari olahan laut yang bisa Sahabat cicipi adalah kerupuk tenggiri. Dibuat dengan cara mencampurkan daging tenggiri pada adonan tepung tapioka dan bumbu berupa bawang, garam, dan gula. Kerupuk ini sangat mudah ditemukan, salah satunya Sahabat bisa datang ke pasar-pasar tradisional di kawasan Pengkol atau toko oleh-oleh yang ada di sana. Pasti Sahabat akan mudah menemukan kerupuk tenggiri ini. Kerupuk ini bisa Sahabat jadikan oleh-oleh yang dijamin rasanya pasti enak. Apalagi jika Sahabat pecinta makanan olahan dari hasil laut.

Kacang Jepara

Selain hasil lautnya, Jepara juga punya kacang yang unik, namanya kacang Jepara. Yang membedakan kacang Jepara dengan kacang lainnya yaitu kacang Jepara digoreng menggunakan pasir loh, Sahabat. Sebelum digoreng tentunya kacang direbus terlebih dahulu dan dibumbui dengan bawang putih dan merah, ketumbar, serta jinten hitam agar aroma khasnya tercium dengan lezat. Campuran bumbu ini menghasilkan cita rasa gurih yang dijamin membuat Sahabat nggak bisa berhenti untuk makan kacang khas Jepara ini. Namun, nggak usah khawatir kalau Sahabat yang lebih suka kacang manis, kacang Jepara juga tersedia dalam varian rasa manis. Kacang Jepara biasanya dijual kiloan tetapi Sahabat juga bisa membeli dalam kemasan kecil. Harganya mulai dari Rp20.000 hingga Rp30.000 saja. Cukup terjangkau di kantong Sahabat, bukan?