2023-08-01
Cara mengurus STNK hilang bukan atas nama sendiri perlu untuk diketahui. Terutama bagi seseorang yang membeli kendaraan bekas yang surat-suratnya masih menggunakan nama dari pemilik sebelumnya. Jadi ketika STNK kendaraan tersebut hilang karena jatuh atau hal lainnya, Anda tidak perlu terlalu panik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Daripada kelamaan, yuk langsung saja perhatikan cara pengurusannya seperti berikut.
Jika sebelumnya kita sudah membahas cara mengurus SIM hilang dan BKPB yang hilang, ada beberapa cara yang perlu Anda perhatikan ketika STNK yang bukan atas nama Anda sendiri hilang. Berikut cara selengkapnya.
Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan dan melengkapi persyaratan pengurusan STNK hilang. Berikut syarat-syarat yang perlu Anda lengkapi.
Baca Juga : Contoh Surat Kuasa Perpanjang STNK & Cara Membuatnya
Setelah seluruh persyaratan sudah Anda lengkap, Anda perlu membawa berkas tersebut dan mengunjungi kantor Samsat sesuai dengan domisili asal kendaraan yang terdaftar. Untuk jam operasional Samsat biasanya dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan pada hari Jum’at jam operasional pelayanan Samsat di mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB
Langkah selanjutnya, Anda perlu mengunjungi lokasi cek fisik kendaraan. Ikuti prosedur pengecekan hingga Anda mendapatkan surat atau bukti telah melakukan pengecekan fisik, serta nomor rangka dan nomor mesin kendaraan. Bukti tersebut perlu Anda fotokopi sebagai salah satu syarat pengurusan.
Langkah selanjutnya, Anda perlu mengetahui status kendaraan Anda apakah sudah di blokir atau tidak. Biasanya kendaraan yang banyak menunggak pajak akan di blokir. Jika kendaraan yang Anda beli, masih ada tunggakan pajak yang belum dibayar, Anda harus menyelesaikan tunggakan tersebut.
Selanjutnya, kunjungi loket BBN II untuk permohonan pembuatan STNK baru. Jangan lupa serahkan semua berkas persyaratan pengurusan STNK hilang, beserta bukti cek fisik kendaraan.
Jika status kendaraan yang Anda beli memiliki tunggakan pajak, maka Anda harus melunasi tunggakan pajak tersebut terlebih dahulu. Agar proses pembuatan STNK baru bisa dilanjutkan. Jangan lupa lakukan pembayaran penerbitan STNK baru sesuai dengan tarif yang sudah ditetapkan.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 mengenai tarif dan jenis PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Biaya penerbitan STNK baru dikenakan biaya sebesar Rp100.000 untuk setiap penerbitan STNK kendaraan bermotor roda 2 atau 3. Sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 4 atau selebihnya, dikenakan biaya Rp200.000.
Jika proses pembayaran sudah Anda selesaikan, Anda tinggal menunggu petugas memanggil nama Anda untuk pengambilan STNK baru dan SKPD. Jangan lupa, periksa kembali data diri yang tertera pada STNK dan SKPD yang Anda terima. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan nama, dan data diri lainnya.
Demikian cara mengurus STNK bukan atas nama sendiri yang hilang yang bisa Anda contoh. Sangat mudah bukan?
Tag
Share This
Tips Sahabat
2020-12-02
Jika Sahabat sedang mencari mobil SUV, tips membeli mobil SUV mungkin hal yang paling dibutuhkan. Apalagi, jika Sahabat mau membeli mobil SUV yang tergolong berkualitas.
2023-04-11
Bagi kamu yang berdomisili di Bandung, mengetahui jadwal SIM keliling Bandung terbaru 2023 sangat menguntungkan bagi Anda yang hendak
2022-12-28
Lampu mobil merupakan komponen yang sangat penting dan harus selalu diperhatikan. Lampu mobil berfungsi sebagai alat penerangan ketika mobil melaju di tempat yang ge
2021-01-12
Adanya bunyi bunyian pada mesin pada saat mobil dinyalakan, bisa menjadi penanda bahwa terdapat masalah serius yang harus segera diperbaiki. Pastinya terdapat sala