Selain pekerjaan utama, banyak orang yang memilih usaha sampingan untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Biasanya, jenis usaha yang paling banyak dipilih adalah usaha di bidang jasa. Hal ini dilakukan karena siapa pun bisa memulai tanpa harus memiliki modal biaya yang besar atau bahkan bisa tanpa modal sekalipun, loh!

Tidak sedikit orang yang mendagangkan jasa dan mendapatkan penghasilan dari hobinya melakukan sesuatu. Usaha tersebut sering kali dilakukan pada waktu luang seperti akhir pekan sehingga pekerjaan utama tidak terganggu. Yuk, ketahui beberapa macam usaha jasa yang bisa dilakukan sebagai sampingan untuk dapat penghasilan tambahan.

1. Fotografi

Macam usaha jasa adalah kegiatan yang cukup mudah untuk dilakukan sebagai pekerjaan sampingan. Salah satunya bisa dimulai dari hobi iseng-iseng seperti fotografi. Fotografi makanan, pre-wedding, kehamilan, atau acara ulang tahun biasanya sangat diminati. Para fotografer bisa mengambil pekerjaan di akhir pekan untuk acara-acara tertentu saja.

2. Event Organizer

Tidak hanya fotografer, beberapa acara kumpul-kumpul seperti ulang tahun, reuni, syukuran, atau pernikahan biasanya diatur oleh event organizer. Nah, bagi yang punya kemahiran mengatur waktu, macam usaha ini pasti sangat diminati. Usaha ini juga biasanya bisa dimulai dari teman-teman terdekat dulu.

3. Dekorasi Hantaran Pernikahan (Seserahan)

Tradisi pernikahan di Indonesia selalu diikuti dengan adanya hantaran pernikahan atau lebih populer dengan sebutan seserahan. Persiapan hantaran ini cukup merepotkan jika dilakukan sendiri, terutama saat ingin mempercantiknya. Oleh karena itu, banyak orang yang menawarkan jasa dekorasi seserahan dengan budget beragam.

4. Reseller Produk

Tidak punya keahlian khusus, tapi pandai berjualan? Nah, mungkin bisa coba untuk jadi reseller produk. Saat ini sudah banyak merek produk terkenal seperti camilan hingga produk perawatan tubuh yang menawarkan program reseller. Orang yang membeli produk dalam jumlah tertentu bisa menjual kembali produknya secara resmi. Produk biasanya didapatkan dengan harga grosir dan dijual kembali dengan mendapatkan beberapa persen keuntungan.

5. Penerjemah

Orang yang punya keahlian berbahasa juga bisa melakukan usaha jasa sampingan sebagai penerjemah. Jika sudah terbiasa melakukan interaksi dalam bahasa asing, keahlian tersebut juga bisa dimanfaatkan. Keahlian ini tidak hanya bisa dilakukan untuk dokumen, tapi juga film. Jadi, bisa nonton film baru lebih duluan sebelum tayang dengan terjemahan, loh!

6. Les Privat

Jika suka mengajar, jasa les privat juga banyak dicari. Biasanya, ada anak-anak sekolah yang ingin dibimbing di luar jam sekolah untuk mendapatkan latihan pelajaran tambahan. Waktu yang tepat untuk memberikan pelajaran tambahan yang juga bisa dilakukan di luar jam kerja. Tak terbatas pelajaran formal, keahlian melukis atau renang mungkin dibutuhkan, loh!

7. Jasa Titip Barang

Suka bepergian dan belanja barang-barang dengan harga murah? Mungkin usaha jasa yang bisa dicoba adalah jasa titip (jastip). Konsepnya sederhana, orang bisa menitip untuk dibelikan barang dari tempat tertentu dan dikenakan biaya penitipan serta ongkir.

Misalnya, orang yang tinggal di Jakarta sedang liburan ke Jepang, lalu ada orang lain di Jakarta yang menitip untuk dibelikan skincare. Daripada harus pergi ke Jepang juga, titip saja untuk dibelikan dari Jepang dan membayar biaya jasanya saat sudah tiba di Jakarta.

Baca juga: 15 Jenis Usaha Rumahan yang Mudah dan Menyenangkan

Nah, itulah berbagai macam usaha jasa yang bisa dilakukan di luar jam kerja. Bagi yang punya pekerjaan utama, pastikan kesibukan ini tidak mengganggu pekerjaan utama. Pintar-pintarlah mengatur waktu dan tetap sempatkan diri untuk beristirahat, ya!

Penulis: Rizkita Darajat