12 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Solusi Perawatannya
Masalah AC mobil yang tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin seringkali menjadi kekhawatiran yang mengganggu. Sebagaimana diketahui, AC mobil memainkan peran penting dalam meningkatkan kenyamanan saat mengemudi, terutama dalam kondisi kemacetan dan musim kemarau.
Fungsi utama AC mobil bukan hanya sekadar memberikan angin sejuk, tetapi juga mampu menciptakan suasana hati yang nyaman dan menyegarkan. Dengan menjaga kabin mobil tetap sejuk dan nyaman, AC memainkan peran sebagai penyeimbang suhu yang vital.
Namun, ketika AC mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya, pertanyaan muncul: mengapa hal ini terjadi? Apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk mendapatkan jawaban lengkap terkait masalah ini, berikut informasi mengenai penyebab AC Mobil Tidak dingin dan Cara Mengatasinya.
1. Freon AC Habis
Jika AC tidak terasa dingin kemungkinan penyebabnya adalah freon AC yang habis. Freon AC memiliki fungsi sebagai penyerap udara hangat di sekitar kabin dan sebagai komponen pendingin AC.
Apabila freon mengalami kebocoran atau kondisi freon habis, maka otomatis AC mengeluarkan angin tapi suhu yang dihasilkan tidak akan dingin.
Maka dari itu cara mengatasinya adalah dengan ganti freon AC mobil dan selalu melakukan perawatan secara berkala pada freon AC mobil.
2. Adanya Penyumbatan Pada Kondensor
Penyebab ac mobil tidak dingin dan hanya keluar angin biasanya karena adanya penyumbatan pada kondensor. Kondensor yang tersumbat oleh debu atau kotor dapat menghambat suhu dingin yang dihasilkan freon.
Pada dasarnya fungsi kondensor ini sebagai pengubah gas freon menjadi cairan kembali agar kinerja AC maksimal. Untuk itu Anda perlu membersihkan kondensor AC yang terjadi penymbatan secara rutin.
3. Rusaknya Kompresor
Apabila kondensor AC terlihat bersih, namun AC terasa kurang dingin. Anda perlu mengecek bagian kompresor. Jangan-jangan bagian ini telah aus atau rusak. Jika Anda menemui tanda bahwa sight glass telah menghitam. Maka tandanya bagian expansion valve atau receiver dryer kotor dan tersumbat. Bisa dipastikan bahwa kompresor AC mengalami kerusakan.
Baca Juga : 3 Cara Memperbaiki Kompresor AC Mobil yang Bermasalah!
4. Filter AC Kotor
Filter AC mobil yang kotor dan tersumbat menyebabkan AC hanya keluar angin saja tanpa membuat suhu menjadi dingin. Karena penyumbatan ini mempengaruhi kinerja penyaringan freon AC menjadi kurang optimal. Untuk itu kita perlu mengganti filter AC mobil dan membersihkannya secara berkala.
5. Extra Fan Tidak Berputar
Extra fan berfungsi sebagai pendingin tambahan yang berupa kipas diluar AC. Jika Extra fan mati maka dapat mempengaruhi proses penurunan suhu pada kondensor (kondensasi). Terhambatnya kondensasi ini menyebabkan suhu dalam kabin tidak bisa turun sehingga otomatis suhu kabin menjadi panas
6. Pengisian Oli Komproser yang Berlebihan
Pengisian oli kompresor yang berlebihan berdampak pada peningkatan tekanan freon AC. Hal ini menyebabkan kompresor menjadi terlalu panas dan menyebabkan kondensasi terhambat.
Kondisi tersebut akan membuat suhu panas dalam kabin mobil tidak bisa turun sehingga lama-kelamaan suhu kabin menjadi panas. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan Anda karena kegerahan.
Baca Juga : Penyebab Blower AC Mobil Mati & Cara Mengatasinya
7. Evaporator Kotor
Evaporator kotor juga menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Hal ini terjadi karena debu dan kotoran terlalu menumpuk sehingga menghalangi proses sirkulasi udara.
8. Fan Belt AC Putus
Kinerja kompresor AC dipengaruhi oleh fan belt yang berfungsi sebagai pemutar mesin. Apabila fan belt putus maka kinerja kompresor kurang maksimal dan membuat sirkulasi dari freon terhenti. Akibatnya AC hanya akan mengeluarkan angin saja tanpa mendinginkan kabin mobil.
9. Thermostat AC Rusak
Thermostat yang rusak dapat mengakibatkan regulasi suhu yang tidak tepat pada sistem AC mobil. Jika thermostat tidak berfungsi dengan baik, suhu dalam kabin mungkin tidak dapat dikontrol secara optimal, menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara. Solusinya adalah mengganti thermostat yang rusak dengan yang baru.
10. Sensor Tekanan Freon Bermasalah
Sensor tekanan freon yang bermasalah bisa menjadi penyebab AC mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika sensor ini tidak memberikan informasi tekanan freon yang akurat, sistem AC mungkin tidak dapat mengatur suhu dengan baik. Memeriksa dan mengganti sensor tekanan freon yang rusak dapat membantu memulihkan kinerja AC.
11. Kabel atau Konektor yang Putus atau Rusak
Kabel yang putus atau konektor yang rusak pada sistem AC mobil dapat mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk menjalankan komponen-komponen AC. Pastikan semua kabel dan konektor terhubung dengan baik, dan ganti yang rusak jika diperlukan.
12. Kelistrikan Mobil Bermasalah
Masalah pada sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan juga dapat memengaruhi kinerja AC. Cek sistem kelistrikan, termasuk fuse dan relay yang terkait dengan AC mobil. Ganti atau perbaiki komponen yang rusak untuk memastikan aliran listrik yang optimal.
Bagaimanakah cara perawatan AC mobil dengan benar?
Agar AC tetap awet, perlu dilakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga fungsinya dalam memberikan udara sejuk di dalam kabin mobil.
1. Membersihkan Kabin Mobil Secara Rutin
Membersihkan kabin mobil secara teratur dapat mencegah debu dan kotoran yang dapat mengganggu performa AC. Kabin yang bersih memastikan udara yang dihasilkan AC tetap sehat dan dingin.
2. Hindari Merokok di Dalam Mobil
Asap rokok yang terkurung dalam mobil tidak hanya menciptakan aroma yang tidak sedap, tetapi juga berpotensi merusak sistem sirkulasi AC. Asap rokok dapat menempel pada filter kabin, mempersingkat usia pakainya, dan meningkatkan risiko kerusakan pada AC.
3. Jangan Membuka Kaca Mobil Saat AC Menyala
Hindari membuka kaca mobil saat AC aktif, kecuali dalam keadaan darurat. Hal ini membantu mencegah udara luar masuk ke dalam mobil dan memastikan AC bekerja secara efisien tanpa beban ekstra.
4. Rutin Mengganti Oli Kompresor
Oli kompresor AC perlu diganti secara berkala, minimal setahun sekali atau setiap mobil menempuh 20.000 km. Ini membantu menjaga kinerja kompresor dalam menciptakan udara dingin.
5. Cek dan Ganti Filter Kabin Secara Berkala
Melakukan pemeriksaan dan penggantian filter kabin secara rutin dapat memastikan udara yang masuk ke dalam kabin bersih dan suhu dingin AC tetap optimal.
6. Bersihkan Evaporator dan Kondensor AC
Membersihkan evaporator dan kondensor secara rutin membantu menjaga performa AC dengan mencegah kotoran menumpuk. Kedua komponen ini penting untuk menyerap panas dan menghasilkan udara dingin.
7. Atur Suhu AC dengan Bijak
Menjaga suhu AC pada level yang ideal, seperti 25 derajat Celsius, membantu mencegah beban berlebih pada kompresor. Suhu yang teratur memberikan kesejukan di dalam mobil tanpa memaksa mesin bekerja terlalu keras.
Dengan melakukan langkah-langkah perawatan tersebut, Anda dapat memastikan AC mobil tetap awet dan berfungsi optimal.
Setelah Anda mengetahui 12 penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin seperti di atas, sebaiknya Anda juga rajin untuk membersihkan filter AC, evaporator, kondensor yang kotor atau tersumbat. Rajin mengganti freon AC apabila habis atau mengganti komponen AC lainnya yang sedang mengalami kerusakan.
Bila Anda kurang ahli dalam mengatasi permasalahan AC mobil kurang dingin, Anda bisa mengunjungi dealer Daihatsu terdekat. Anda juga bisa berkunjung ke bengkel resmi agar mendapatkan penanganan yang tepat oleh tenaga ahli dan profesional.