Ini loh Cara Mengemudi Mobil yang baik sahabat
Demi kemudahan beraktifitas banyak orang yang memilih untuk mengemudikan kendaraan pribadi, terutama bila ketersedian transportasi publik belum terlalu memadai. Salah satu pilihannya adalah dengan mengendarai mobil. Mobil menjadi pilihan karena lebih banyak keunggulan dibandingkan motor. Tetapi tanpa kemahiran yang memadai, pengemudi pemula yang tidak paham cara mengemudi mobil dengan baik, akan mengalami sedikit kesulitan.
Oleh karena itu, sebelum mengemudi mobil di jalan raya, sebaiknya pelajari dulu cara mengemudi mobil yang baik. Jika tidak, Anda dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga keselamatan orang lain. Ini adalah beberapa poin yang sebaiknya dikuasai oleh para pengemudi:
1. Kondisi mobil secara umum meliputi bagian-bagian luar kendaraan (body part), mesin, sistem rem, roda dan sistem transmisi. Tidak perlu jadi ahli untuk sistemnya, tapi paling tidak, tahu dimana letak tangki bensin dan cara membuka saat akan mengisinya. Atau kalau ingin lebih ahli lagi, tahu cara menganti ban mobil yang kempes dengan ban cadangannya.
2. Safety Driving.Yang perlu diketahui antara lain bagaimana airbags bekerja, penggunaan seatbelt saat berkendara bagi pengemudi dan penumpang, penggunaan car seat bagi anak-anak dan bayi serta kaidah jaga jarak antar kendaraan.
3. Sebelum mengemudi, perlu Anda ketahui kaidah berkendara di jalan raya. Kaidah-kaidah tersebut berupa peraturan kecepatan kendaraan, penggunaan sinyal berkendara (sinyal lampu, klakson, lampu hazard), menghadapi kemacetan, kaidah lampu lalu lintas, kaidah menghadapi penjalan kaki dan penyeberang jalan, aturan parkir dan membaca rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Untuk yang terakhir ini ada baiknya kita hapalkan karena akan sering ditemui di jalan raya.
4. Ada baiknya juga pengemudi tahu apa yang harus dilakukan pertama kali saat menjumpai atau mendapati dirinya terlibat dalam suatu kecelakaan. Jika melihat atau terlibat dalam suatu kecelakaan, tunggal maupun tidak, dan pengemudi selamat, segera menelepon nomor emergensi (polisi atau ambulan) yang seyogyanya sudah tersimpan di daftar kontak ponsel. Jangan lupa memasang segitiga darurat di belakang kendaraan untuk memberi isyarat kendaraan lain yang melintas. Jika sengketa kecelakaan dapat diselesaikan tanpa pihak berwajib hendaklah pihak-pihak terlibat menyelesaikan dengan kepala dingin.
5. Perlu diperhatikan juga adab-adab berkendara. Adab atau etika pengemudi di jalan berkaitan erat dengan menjaga keselamatan orang lain, seperti misalnya tidak menggunakan ponsel selama berkendara, tidak menyetir ugal-ugalan, bebas dari alkohol dan zat adiktif saat berkendara serta sehat fisik dan mental.
6. Mengetahui kaidah berkendara dalam keadaan yang sulit dan berbahaya, misalnya berkendara saat hujan dan badai atau bertemu dengan kendaraan lain saat melintasi tanjakan, sempit dan berkelok di pegunungan.
7. Sebelum mulai menyalakan mesin dan mengemudi, pastikan keadaan diri secara lengkap. Lengkap dalam artian sudah mengenakan sabuk pengaman, posisi kopling netral, rem berfungsi dengan baik, tangki bensin terisi, kedudukan kaca spion kiri kanan dan atas sesuai pandangan, kaca depan dan belakang mobil bersih, serta tak lupa penumpang di bagian depan dan belakang yang telah duduk rapi dan bersabuk pengaman.
8. Selalu siaga ketika berkendara. Tidak ada kata mengantuk saat mengemudi. Pandangan mata harus selalu bermain dan sigap dengan segala kemungkinan yang akan muncul tiba-tiba. Reflek berkendara pun harus baik.
Pada akhirnya seluruh teori cara mengemudi mobil ini, memang tidak akan membuat mahir tanpa berlatih. Selalu pasrahkan keselamatan pada yang Maha Kuasa tanpa melupakan kaidah yang baik saat mengemudi. Stay Safe and Smart In The Road!