2020-11-24
Hujan deras terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan dan cuaca ekstrem akan berlangsung mulai Februari hingga Maret. Nah, salah satu masalah yang sering muncul adalah banjir yang kadang sampai tergenang hingga ke jalan raya. Pengendara diimbau untuk jangan nekat menerobosnya. Sebaiknya mencari jalan lain yang nggak tergenang untuk menghindari kerusakan pada mesin.
Nah, beda cerita jika kamu sudah terlanjur menerobos atau mobil kamu terendam banjir ketika di parkiran. Banjir memang menjadi momok bagi sebagian pengguna kendaraan. Tapi tenang, kali ini Tips Sahabat punya trik khusus nih untuk merawat mobil kamu yang terkena banjir supaya nggak terjadi masalah yang lebih besar.
Hal terpenting ketika terkenal banjir adalah dengan melepaskan kabel aki dahulu, sehingga mobil kamu akan terhindar risiko korsleting yang bisa membuat komponen-komponen elektronik yang ada di dalamnya rusak. Nah, apalagi mobil kamu keluaran terbaru yang semua serba otomatis serta pasti sangat mengandalkan jaringan arus listrik.
Komponen pengapian yang perlu kamu perhatikan seperti busi, karburator, alternator, saringan udara, koil, kabel-kabel juga cukup rawan rusak apabila terkena banjir. Nah, untuk itu sebaiknya keringkan dahulu komponen-komponen ini dengan baik dan kamu juga bisa menggunakan hair dryer loh, untuk mengeringkannya. Perhatikan juga apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain. Jika nggak teliti dan ternyata komponen pengapian ini nggak berfungsi maksimal, maka mobil akan sangat rawan untuk mogok.
Mesin mobil pada dasarnya sudah dirancang kedap air dan semua cover mesin sudah lindungi oleh sealant tahan panas sehingga jika terendam banjir kemungkinan kecil air bisa masuk ke dalam mesin. Nah tapi, hal ini nggak berlaku jika mobil pernah mengalami overheat sehingga engine jacket menjadi melengkung dan menyebabkan kebocoran pada ruang pembakaran. Air juga bisa masuk lewat air intake mobil yang menyebabkan mobil mudah mogok loh. Nah, untuk solusi kasus ini, periksa stick oil. Jika oli terkena air, biasanya akan berubah warna. Oleh karena itu, sebaiknya ganti oli mesin dan oli gardan setelah terkena banjir untuk mengurangi risiko kerusakan tersebut ya Sahabat.
Menguras tangki itu sangat penting, sebab air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki bensin loh. Nah jika seperti itu kejadiannya, maka akan mengganggu sistem pengapian dan membuat tangki bensin menjadi keropos, serta mudah bocor dalam jangka panjang. Eits tenang, menguras tangki mudah kok, caranya cukup masukan selang kecil sampai ke dasar tangki dan hisap sampai bahan bakar mengalir keluar sampai habis. Hati-hati jangan sampai bensinnya tertelan ya Sahabat.
So, hindari kerusakan fatal pada mobil dengan penanganan baik ya Sahabat. Kamu cukup lalukan solusi cara merawat mobil yang terkena banjir di atas ya, supaya mobil kamu terhindar dari risiko kerusakan fatal.
Baca juga : Cara Menyetir Mobil Matic Saat Banjir, Agar Mobil Tetap Aman
Tag
Share This
Tips Sahabat
2020-11-03
Penggunaan plastik memang masih umum dan sering dipakai di Indonesia. Namun, sudah banyak alternatif yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang sampahnya. Hal ini ditujukan agar sampah plastik tidak m
2021-06-29
Penggunaan laptop atau PC sudah menjadi kebutuhan sebagian besar orang, terutama dalam dunia kerja. Sistem operasi Windows 10 banyak dipilih karena mudah dioperasikan da
2021-03-31
Pengenalan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan pertama di Indonesia banyak dibuktikan dengan peninggalan prasasti yang telah banyak ditemukan oleh para ilmuan. Meski demikia
2020-08-22
Saat berkendara ditengah teriknya matahari, kadang Sahabat merasa tidak nyaman dengan panas yang bisa meningkatkan suhu didalam mobil meskipun Sahabat sudah menggunakan