Apa Saja Perbedaan Premium, Pertalite dan Pertamax?
Di Indonesia terdapat beberapa bahan bakar yang bisa digunakan untuk kendaraan bermotor. Bahan bakar tersebut meliputi pertalite, premium, hingga pertamax. Ketiga bahan bakar tersebut memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Lantas apa saja perbedaan premium pertalite dan pertamax? Daripada penasaran, yuk intip ulasannya seperti berikut ini!
Kenali Perbedaan Premium, Pertalite, dan Pertamax
Terdapat 5 perbedaan dari bahan bakar premium, pertalite dan pertamax. Mulai dari harga, kualitas, dan masih banyak lainnya. Penasaran bukan? Langsung saja simak poin-poinnya dibawah ini :
1. Karakteristik Warna Berbeda
Agar kendaraan bermotor bisa berjalan dengan normal, maka dibutuhkan bahan bakar untuk menyuplai energi. Untuk memenuhinya, ada beberapa BBM yang dapat dipilih oleh pengguna kendaraan, mulai dari premium, pertalite, hingga pertamax.
Ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama jika dilihat dari segi warnanya. Hal paling mencolok yang bisa dilihat dari pertalite dan pertamax yaitu warna cairannya.
Masing masing bahan bakar diberi warna yang berbeda agar tidak tertukar. Pada umumnya, premium memiliki warna kuning cerah. Sedangkan pertalite berwarna hijau, pertamax 92 cenderung ke arah biru, dan pertamax turbo memiliki warna merah.
2. Nilai Oktan Yang Dimiliki Bahan Bakar
Selain perbedaan premium pertalite dan pertamax dari warnanya, ketiga bahan bakar tersebut juga tidak sama dari aspek nilai oktannya. Nilai oktan pada BBM ini yang menjadi ukuran kualitas BBM untuk mesin bensin yang diambil dari RON atau dikenal dengan Research Octane Number. Nilai RON ini cukup berbeda yaitu pertamax 92 dan pertalite hanya 90.
Dengan adanya perbedaan nilai seperti ini, maka akan memberikan nilai tekanan yang cukup signifikan. Biasanya tekanan ini diberikan sebelum BBM masuk ke pembakaran bensin.
Jadi, semakin tinggi nilai oktan pada sebuah bahan bakar, maka BBM tersebut akan lebih lama terbakar oleh mesin. Hal inilah yang akan menentukan seberapa irit bahan bakar yang Anda gunakan pada kendaraan.
Baca Juga: Jenis BBM di Indonesia yang Mesti Sahabat Ketahui
3. Tingkat Kompresi Mesin yang Berbeda
Secara Kinerja, ketiga bahan bakar tersebut juga mempengaruhi kendaraan bermotor. Pertamax didesain untuk tingkat kompresi mesin di kisaran 10:1 hingga 10,9:1.
Sedangkan perbedaan premium pertalite dan pertamax pada jenis bahan bakar Pertalite menunjukkan level kompresi yang masih di bawah rata rata Pertamax.
Meskipun begitu, pertamax memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda dengan pertalite. Kandungan yang ada seperti, anti karat, pembersih, zat penjaga kemurnian, dan lain sebagainya.
Zat aditif tersebut sangat penting untuk menjaga kinerja mesin pada kendaraan bermotor yang Anda miliki. Alangkah baiknya jika memilih bahan bakar yang sesuai dengan performa mesin dan kebutuhan.
4. Tingkat Polusi yang Berbeda
Setiap bahan bakar yang ada juga memiliki tingkat polusi yang berbeda beda. Aspek ini didasarkan pada kualitas BBM itu sendiri. Maka dari itu, sebagai pemilik kendaraan bermotor, Anda harus memperhatikan segi ini untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan tidak terlalu terkena polusi yang banyak.
Tingkat polusi bahan bakar premium diketahui mengeluarkan polusi dalam jumlah yang cukup besar karena zat aditif di dalamnya.
Perbedaan premium pertalite dan pertamax bisa diketahui dari tingkat polusi pertalite lebih sedikit jika dibandingkan dengan premium. Sedangkan pertamax dan pertamax plus, mengeluarkan polusi dengan jumlah yang paling sedikit dari yang lainnya.
Itulah beberapa informasi mengenai bahan bakar yang bisa digunakan pada kendaraan bermotor. Setiap jenis BBM memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi tingkat polusi, level kompresi, nilai oktan bahan bakar, hingga warna yang berbeda. Untuk menggunakannya, Anda bisa menyesuaikan dengan jenis kendaraan yang dimiliki.
Baca Juga: 5 Manfaat BBM untuk Kehidupan Sehari-Hari