Apakah Aman Menaruh APAR di Mobil?
APAR atau kepanjangan dari Alat Pemadam Api Ringan adalah peralatan wajib yang dijumpai di gedung-gedung untuk menanggulangi terjadinya kebakaran ringan sebelum api merembet ke mana-mana. Tak hanya di gedung saja, APAR juga dianjurkan untuk ditaruh di dalam mobil karena ada beberapa kejadian mobil yang terbakar tiba-tiba. APAR bisa digunakan untuk pencegahan dini sebelum api melalap habis mobil.
Lalu, apakah aman menaruh APAR di mobil? Bagaimana cara menaruh APAR yang aman?
Peraturan terkait APAR digunakan di dalam mobil sebenarnya sudah tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP 927/ A 502/ DRJD/ 2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor. Aturan ini sudah ditetapkan sejak 18 Februari 2020 lalu.
Melihat hal ini sudah ditetapkan aturannya, maka secara tidak langsung aman-aman saja menaruh APAR di dalam mobil. Lalu bagaimana posisi menaruh APAR mobil yang benar?
Cara Meletakkan APAR Mobil yang Aman
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menaruh APAR di dalam mobil, antara lain sebagai berikut:
- APAR diletakkan di tempat yang mudah dijangkau
- APAR harus benar-benar terikat
- APAR tidak terpapar langsung dengan matahari
- Suhu kabin mobil tidak boleh lebih dari 49 derajat celcius
- Pemilik mobil harus mengecek kondisi APAR secara rutin
Letak menaruh APAR yang direkomendasikan adalah di bawah kursi pengemudi dan terikat dengan benar. Selain itu, Sahabat bisa menaruh APAR ini di bagian mobil lainnya yang tidak mengganggu penumpang lainnya dan mudah dijangkau (diambil) saat terjadi hal yang tidak diinginkan (bagian mobil tiba-tiba ada yang terbakar) misalnya pada bagasi belakang. Namun, tetap saja yang paling disarankan adalah letak yang paling dekat dengan pengemudi.
APAR dan Paparan Sinar Matahari
Beberapa orang terlalu ketakutan memarkirkan mobilnya yang berisi APAR di parkiran yang langsung terkena matahari (bukan dalam ruangan). Mereka beranggapan APAR bisa meledak. Apakah ini benar?
Sahabat tidak perlu khawatir dengan ketakutan yang berlebihan. Ketika di dalam mobil terdapat APAR, APAR juga tidak langsung terpapar matahari. APAR juga tidak akan langsung meledak saat terkena panas matahari yang masuk ke kabin.
Tabung APAR dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mudah terpengaruh dengan suhu yang ada di luar. Jadi sangat kecil kemungkinan ada APAR yang meledak karena mobil di parkir di area outdoor.
Mengapa APAR Harus Dicek Berkala?
Yang menyebabkan APAR harus dicek secara berkala adalah Sahabat memastikan APAR tidak mengalami korosi saat di dalam mobil. Korosi ini bisa disebabkan dengan suhu kabin yang berubah drastis dari dingin ke panas saat mobil diparkirkan.
Saat dipakai, kondisi mobil dingin karena Sahabat menyalakan AC. Namun, saat diparkirkan, tentu saja Sahabat mematikan AC dan suhu di dalam mobil pun menjadi lebih panas. Kejadian seperti ini terus menerus bisa membuat tabung APAR mengalami korosi. Sahabat harus mengecek secara berkala apakah terjadi kebocoran tabung APAR. Biasanya terjadi bocor halus jika tabung mengalami korosi.
Namun, meskipun bocor halus, Sahabat tidak perlu khawatir bakal meledak. Yang terjadi hanya tekanan udara dalam tabung saja yang turun dan mengurangi kinerja APAR sendiri nantinya saat digunakan.
Selain mengecek apakah terjadi bocor halus atau tidak, Sahabat juga perlu mengecek tutup tabung apakah masih bersih atau sudah berkarat.
Bagaimana? Dengan info di atas, apakah Sahabat masih takut menaruh APAR di mobil?
Penulis: Iskael