16 Arti Kode Sekring Mobil & Cara Membaca Dengan Mudah
Sekring mobil merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan. Komponen ini berperan sebagai pengaman arus kelistrikan listrik agar terhindar dari risiko rusak atau korsleting. Terdapat banyak sekring pada mobil dengan fungsi dan kodenya masing-masing, seperti untuk lampu, AC, klakson, airbags, dan sebagainya.
Oleh karena itu, setiap pemilik mobil perlu memahami arti kode sekring mobil. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan pada sekring mobil. Sekring bisa bermasalah atau rusak yang mengganggu fungsi fitur mobil, seperti lampu mati, AC tidak berfungsi, klakson tidak berbunyi, dan sebagainya.
Dengan mengenali berbagai kode sekring mobil maka Anda bisa lebih mudah memperbaiki atau mengatasi kerusakan pada komponen ini. Mari pahami apa saja arti kode sekring mobil dan cara membacanya.
Cara Membaca Arti Kode Sekring Mobil
Ada banyak kode sekring yang tertera di mobil. Setiap kode memiliki arti yang berbeda-beda menurut letak kode sekring.
Arti Kode Sekring Mobil di Bagian Kabin
1. Power: Kode Power memiliki arti kode untuk perangkat Power window dan biasanya memiliki tegangan listrik sebesar 30 Ampere.
2. (HTR SUB): Arti kode ini adalah kode sekring untuk sistem AC, dan sistem injeksi bahan bakar baik sequential atau multiport. Besar tegangan yang dimiliki adalah 7.5 Ampere.
3. IG1/BACK: Merupakan kode sekring yang terletak dalam kabin mobil dan berfungsi untuk mengaktifkan sistem kelistrikan seperti sistem AC mobil, sistem starting, meter, hingga flasher darurat. Untuk setiap komponen memiliki tegangan listrik sebesar 7,5 Ampere.
4. ECU IG1: Kode ini menunjukkan sistem kelistrikan yang digunakan untuk mengaktifkan electric power steering, anti-lock brake system, hingga SRS airbag system dan tegangan yang dimiliki setiap komponen sebesar 7.5 Ampere.
5. ECU IG2: Kode ini bisa Anda temukan pada meter, transmisi otomatis, dan sistem kontrol shift lock. Tegangan yang dimiliki sebesar 10 Ampere.
6. (DEF): Anda bisa menemukan kode ini di bagian defogger kaca belakang. Tegangannya sebesar 20 Ampere.
7. (D/L): Kode ini terpasang di sistem penguncian pintu mobil dan tegangan yang dimilikinya sebesar 15 Ampere.
8. HAZARD: Kode ini merupakan kode sekring untuk bagian lampu sein dan tegangan arus yang dimilikinya sebesar 10 Ampere.
9. (CIG): Merupakan kode sekring untuk power outlet dan memiliki tegangan sebesar 15 Ampere.
10. ACC: Kode sekring ini terpasang pada sistem kaca spion luar, shift lock control, dan sistem audio mobil. Setiap komponen tersebut memiliki tegangan sebesar 10 Ampere.
11. ST: Kode ini terdapat pada starter, sistem injeksi bahan bakar multisport dan sequential. Besaran tegangan setiap komponen 7,5 Ampere.
12. (FR-FOG RH): Kode ini tertera pada bagian lampu kabut kanan dan tegangannya 7,5 Ampere.
13. (FR-FOG LH): Kode ini tertera pada bagian lampu kabut bagian kiri dan tegangannya 7,5 Ampere. Dan masih banyak lagi kode sekring yang berada pada bagian kabin.
14. (A/C NO. 2): Kode ini menunjukkan bagian komponen sistem AC. Sekring ini umumnya memiliki tegangan 10 ampere.
15. FR WIP: Kode untuk bagian wiper dan washer kaca depan mobil. Tegangan arus listrik pada sekring ini umumnya sebesar 20 ampere.
16. (RR WIP): Kode untuk bagian wiper dan washer kaca belakang mobil. Sekring ini mempunyai tegangan arus listrik 15 ampere.
Arti Kode Sekring pada Bagian Mesin
Setelah mengerti beberapa arti kode sekring bagian kabin, selanjutnya Anda harus pahami arti kode sekring bagian mesin.
1. H-LP RH: Kode ini tertera pada bagian lampu utama atau headlamp kanan dan memiliki tegangan listrik sebesar 10 Ampere.
2. H-LP LH: Merupakan kode sekring bagian headlamp sebelah kiri, besaran tegangannya 10 Ampere.
3. EFI: Merupakan kode sekring yang terletak pada bagian ruang mesin dan tertera pada sistem injeksi bahan bakar dan sistem pompa bahan bakar. Tegangan listrik yang dimiliki sebesar 15 Ampere.
4. (ABS NO. 2): Kode sekring untuk Anti-lock Brake System, komponen yang berfungsi mencegah roda terkunci saat direm mendadak. Sekring ini memiliki tegangan 10 ampere.
5. EFI: Kode untuk bagian sistem injeksi, pompa bahan bakar, dan injeksi bahan bakar sequential multiport. Tegangan arus listrik pada sekring ini sebesar 15 ampere.
6. (A/C NO. 1): Kode sekring untuk bagian sistem AC mobil. Sekring ini biasanya mempunyai tegangan 10 – 25 ampere.
7. (ABS NO. 1): Kode ini untuk sekring bagian sistem anti-lock brake. Tegangan arus listrik pada sekring ini biasanya sebesar 40 ampere.
8. TAIL: Kode sekring pada bagian lampu pada posisi depan, lampu bagian belakang, lampu plat nomor polisi, lampu kabut bagian depan, dan sistem injeksi bahan bakar sequential multiport. Sekring ini mempunyai tegangan sebesar 10 ampere.
9. HORN: Kode untuk sekring di bagian klakson mobil. Besaran tegangan arus listrik sekring ini sebesar 10 ampere.
10. (ECU-B): Kode sekring pada bagian transmisi otomatis. Biasanya sekring ini punya tegangan 10 ampere.
11. STOP: Kode untuk sekring bagian lampu rem, lampu interior, lampu rem high mounted, sistem shift lock control, sistem injeksi bahan bakar sequential multiport, dan sistem anti-lock brake. Tegangan sekring ini sebesar 10 ampere.
12. BACK UP: Kode sekring pada bagian sistem audio, system diagnosis on-board. Sekring ini biasanya memiliki tegangan 7.5 sampai 15 ampere.
13. HTR: Kode untuk sekring bagian sistem air conditioner. Tegangan sekring ini biasanya sebesar 7.5 dan 40 ampere.
14. SPARE: Kode sekring untuk bagian sekring mobil cadangan. Sekring ini umumnya punya tegangan arus listrik 7.5, 10, 15 ampere.
15. EPS: Kode untuk sekring pada bagian Electric Power Steering. Tegangan arus listrik pada sekring ini biasanya 10 atau 15 ampere.
16. RAD: Kode sekring untuk bagian kipas pendingin pada radiator elektrik. Sekring ini biasanya mempunyai tegangan sebesar 30 ampere.
Baca juga: Penyebab Sekring Mobil Meleleh
Apa Itu Sekring Mobil dan Fungsinya?
Sekring mobil adalah komponen dalam sistem kelistrikan yang berfungsi sebagai pengaman arus listrik. Fungsi utama sekring mobil adalah untuk melindungi perangkat listrik hingga sistem injeksi mesin dari risiko korsleting atau lonjakan arus listrik.
Tanpa sekring, arus listrik yang berlebihan bisa menyebabkan kabel terbakar dan kerusakan perangkat elektronik. Jika arus listrik melebihi kapasitas, kawat di sekring akan putus secara otomatis sehingga aliran listrik terhenti. Dengan begitu, sekring menjadi lapisan perlindungan pertama yang mencegah kerusakan pada komponen listrik mobil.
Mengingat ada banyak fitur di mobil yang melibatkan sistem kelistrikan, maka jumlah sekringnya pada tiap mobil bisa mencapai 40 atau bahkan lebih. Setiap sekring bertugas mengatur aliran listrik untuk satu komponen atau fitur. Selain itu, setiap jenis sekring juga memiliki kode masing-masing dengan arti yang berbeda-beda.
Manfaat Memahami Kode Sekring Mobil
Mengetahui cara membaca kode sekring mobil sangatlah penting bagi pemilik kendaraan roda empat untuk bisa mencegah kerusakan dan menjaga kinerja sistem kelistrikan. Selain itu, ada juga beberapa manfaat lain dari memahami arti kode sekring mobil, sebagai berikut:
Mengidentifikasi Masalah Kelistrikan
Dengan memahami kode sekring, pemilik mobil dapat mengetahui bagian atau komponen mana yang mengalami gangguan saat sekring putus. Hal ini akan mempermudah proses identifikasi dan mempercepat perbaikan jika ada kerusakan pada sistem kelistrikan.
Mencegah Kerusakan Lebih Lanjut
Sekring berfungsi sebagai pengaman arus listrik. Jika arus berlebih tidak segera ditangani maka akan bisa merusak komponen kelistrikan lain. Mengetahui arti kode sekring ini dapat membantu Anda untuk segera mengganti atau memperbaiki bagian yang bermasalah sehingga kerusakan tidak meluas.
Menjaga Sistem Kelistrikan agar Berfungsi Optimal
Sistem kelistrikan mobil terdiri dari banyak komponen yang saling terhubung. Dengan memahami kode sekring, Anda bisa memastikan setiap komponen mendapat perlindungan sesuai kapasitas arusnya, sehingga kinerjanya tetap stabil.
Meningkatkan Keselamatan Berkendara
Gangguan pada sistem kelistrikan, seperti lampu, wiper, atau AC, bisa memengaruhi kenyamanan bahkan keselamatan saat berkendara. Dengan memahami kode sekring, Anda dapat segera mengatasi masalah dan menghindari risiko gangguan saat mobil digunakan.
Baca Juga : Letak Kode Sekring Klakson Mobil, Arti & Cara Membacanya
Apa Arti Angka pada Sekring Mobil?
Angka dan warna pada sekring berfungsi untuk menandakan besaran ampere. Nilai ampere tersebut menggambarkan batas maksimal arus listrik yang bisa dilewati dalam suatu rangkaian. Sekring pada mobil hadir dalam beragam ukuran dan bentuk, dengan kapasitas mulai dari 1 hingga 100 ampere.
Demikianlah beberapa arti kode sekring mobil dan cara membacanya yang penting untuk diketahui oleh setiap pemilik mobil. Dengan mengetahui arti tersebut, Anda bisa mengecek kondisi sekring apabila terjadi masalah. Namun jika Anda masih merasa belum paham Anda bisa mengunjungi dealer Daihatsu untuk mendapatkan penanganan dari para teknisi.