2022-04-23
Semua komponen yang ada pada motor sudah seharusnya dijaga dengan baik. Bahkan saat terdapat kerusakan harus segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Hal ini berlaku juga pada belt transmisi CVT. Akan sangat membahayakan pengendara jika belt transmisi CVT putus.
Belt transmisi CVT ini memiliki fungsi penting yaitu sebagai salah satu bagian yang digunakan sebagai penghantar daya mesin ke sistem penggerak. Tentunya komponen ini memiliki masa kadaluarsa. Jika tidak segera diganti dengan yang baru maka bisa membahayakan Anda saat mengendarai motor.
Komponen berupa belt transmisi CVT ini bisa membahayakan. Pada saat putus, maka motor bisa langsung berhenti mendadak, meskipun dalam kondisi motor hidup. Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, maka saat terdapat tanda-tanda bahwa belt akan segera putus dan segera ganti belt yang baru.
Selain itu Anda jangan terlalu malas untuk mengecek kondisi motor sebelum digunakan. ini dilakukan agar keadaan motor dalam kondisi terbaik sebelum digunakan. Anda sebaiknya mengetahui apa saja tanda saat belat transmisi CVT putus. Simak ulasannya berikut ini.
Pertanda belt akan putus, biasanya muncul bunyi pada bagian boks CVT saat akselerasi awal. Selain itu juga muncul bunyi berupa decitan pada sesaat setelah motor Anda dijalankan. Bunyi seperti ini tidak akan terjadi saat kondisi motor Anda dalam kondisi terbaik. Jika motor Anda mengalami bunyi tersebut, maka segera periksa bagian beltnya.
Kondisi motor yang normal, tarikannya akan terasa mulus dan normal. Namun berbeda halnya jika beltnya akan putus, maka Anda akan merasa tarikannya kaku dan kasar tidak seperti biasanya. Selain itu, tarikan motor Anda juga akan terasa seperti baru keluar dari rendaman banjir.
Hal seperti ini dapat menjadikan Anda merasakan kurang nyaman dan was-was saat mengendarai motor. Agar tidak membahayakan Anda, maka segera periksa sebelum belt benar-benar putus saat motor Anda pakai.
Pada saat mengendarai motor, Anda pastinya akan memacunya dalam kecepatan tertentu. Pertanda belt akan putus umumnya pada kecepatan yang tinggi, jalannya motor akan terasa sulit dan tidak lagi mulus.
Saat kondisi ini terjadi, motor akan terasa seperti kampas kopling sudah mencapai titik penghabisan. Selain itu, RPM akan mengalami kenaikan dalam waktu singkat, namun kecepatan motor Anda tidak mengalami penambahan.
Pertanda terakhir yang bisa dijadikan sebagai patokan adalah dengan mendeteksi adanya getaran pada motor Anda. akan tetapi, getaran pada motor yang disebabkan belt akan putus tidak dapat dijadikan sebagai patokan utama. Hal ini dikarenakan getaran bisa saja menghilang dalam beberapa waktu saja.
Itulah beberapa tanda belt transmisi CVT putus yang perlu Anda waspadai. Jika mengalami beberapa tanda di atas, maka langsung periksa bagian beltnya. Apabila terdapat kondisi belt yang terlihat akan putus. Segera diperbaiki dan jangan gunakan motor tersebut sebelum belt diganti dengan yang baru.
Informasi otomotif seperti ini bisa menambah wawasan Anda semakin luas. Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya dengan mengunjungi web resmi Daihatsu.
Dengan mengunjungi dealer kami, kendaraan Anda juga akan mendapatkan penanganan yang tepat. Ada banyak informasi seputar otomotif yang bisa Anda baca, bahkan informasi ini akan terus diupdate secara berkala. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2021-01-12
Kendaraan bermotor dalam keadaan mesin yang dingin harus lebih dulu dipanasi selama beberapa saat agar tidak ada kendala yang terjadi.
2023-04-17
Pemutihan pajak kendaraan JATENG (Jawa Tengah) terbaru 2023, menjadi kabar yang selalu dinantikan. Pasalnya di Jawa Tengah sendiri
2021-08-15
Bagi penggunanya, mobil sudah jadi kebutuhan yang vital. Tidak jarang yang menganggap mobil bahkan sebagai rumah kedua. Maka dari sisi kenyamanan, tidak ada salahnya ket
2022-05-13
Setiap orang yang memiliki kendaraan sudah pasti pernah mengalami ban bocor. Ban bocor seperti ini bisa disebabkan oleh berbagai hal salah satunya terkena paku. Jika men