Cara Deteksi Kondisi Gardan Sebelum Beli Mobil Bekas

Langkah deteksi kondisi gardan harus dilakukan secara rutin, karena komponen ini memiliki peranan yang sangat penting, terutama pada sebuah mobil. Fungsi utamanya yakni sebagai pembeda antara gerak putaran poros ban kiri dan kanan.
Tidak hanya itu, gardan juga berperan untuk meneruskan, mengubah, serta meningkatkan kinerja poros penggerak. Bila komponen ini sampai bermasalah, maka mobil akan mengalami kesulitan untuk bermanuver di jalanan.
Cara Deteksi Kondisi Gardan
Sayangnya, dibalik peran penting tersebut tidak sedikit orang yang mengabaikan kondisi gardan, sehingga kerusakan semakin parah. Oleh karena itu, Anda bisa praktek cara berikut untuk mengecek kondisi gardan mobil kesayangan Anda maupun ketika akan membeli mobil bekas :
Lihat Tetesan Oli
Hal pertama yang bisa Anda jadikan sebagai alarm ialah adanya tetesan oli pada bagian bawah gardan. Meski mungkin tetesan atau rembesan tersebut belum banyak, tetapi jangan pernah meremehkannya.
Apalagi bila kondisi tersebut setiap hari terjadi, maka oli pada mobil lama-kelamaan akan menyusut dan habis. Perlu diketahui, oli memiliki peranan yang tidak kalah penting dalam proses kinerja gardan.
Bila sampai kurang atau bahkan habis, maka kinerja gardan menjadi terganggu. Mobil tidak bisa melaju, membelok, atau memutar secara sempurna. Lama-kelamaan, bukan tidak mungkin komponen menjadi aus dan rusak.
Bersuara Saat Mobil Melaju
Gardan yang bermasalah, biasanya akan mengeluarkan dengungan atau gemerisik. Anda bisa mengeceknya dengan menjalankan mobil, lalu dengarkan apakah timbul suara dari bagian gardan atau tidak.
Untuk melakukan cara ini, sebaiknya Anda melajukan mobil di area yang sepi warga atau minim kendaraan. Dengan begitu, Anda bisa mendengarkan suara gardan secara lebih jelas.
Jangan lupa untuk mematikan perangkat audio dan multimedia, serta buka seluruh kaca mobil. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir bentrokan suara yang timbul di gardan atau justru dari bagian lainnya.
Suara tersebut ditimbulkan oleh gesekan keras yang terjadi pada komponen mobil, akibat kekurangan oli. Bagaimana bila oli masih banyak, tetapi gardan tetap saja berdengung?
Itu berarti tingkat viskositasnya sudah tidak lagi sesuai, seperti kualifikasi yang ada pada syarat keefektifan gardan. Secara sederhana, viskositas bisa diibaratkan seperti kondisi dimana oli sudah aus atau basi, sehingga tidak lagi maksimal.
Kondisi ini bisa terjadi, karena adanya bakteri atau reaksi terhadap kandungan zat-zat lain. Namun, bisa juga karena mobil terlalu sering melintasi kawasan dengan tingkat keasaman air tinggi maupun mengandung garam.
Rasakan Getaran Mobil
Selain berdengung, gardan yang bermasalah juga bisa menyebabkan timbulnya getaran pada mobil. Hal tersebut diakibatkan oleh kerusakan yang terjadi pada bagian leher gardan atau mungkin gear yang justru sudah ambrol.
Tentu saja getaran ini akan sangat mengganggu perjalanan dan keselamatan selama berkendara, bukan? Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengecek kondisi mobil secara keseluruhan, tidak terkecuali dengan gardan.
Langkah lain yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan komponen berkualitas, baik gardan itu sendiri maupun olinya. Jangan memakai komponen yang asal murah, tetapi kualitas tidak bisa diharapkan dalam jangka panjang.
Bila Anda memang tidak terlalu mengerti tentang kondisi mobil dan komponennya, pastikan untuk mencari bengkel terpercaya. Untuk pengguna mobil keluaran Daihatsu, silakan akses ke https://daihatsu.co.id/.
Di sini, Anda bisa mempelajari hal-hal seputar kendaraan, seperti merek ban terbaik, tips-tips keren, serta informasi mengenai sparepart. Lebih dari itu, Anda juga bisa membuat booking service secara online.
Dengan begitu, Anda tinggal datang ke bengkel tanpa harus mengantri lama untuk sekadar deteksi kondisi gardan.
Baca juga: Komponen Gardan Mobil dan Fungsinya
Bila memang ada komponen yang harus diganti, Anda hanya akan memperoleh sparepart terbaik dengan harga resmi. Semoga bermanfaat.