Cara Melatih Feeling Mengemudi Agar Cepat Terbiasa
Agar mahir mengemudikan mobil, pengemudi tidak cukup hanya mengandalkan teknik saja. Namun, pengemudi juga perlu mengandalkan feeling atau perasaan. Lantas bagaimana cara melatih feeling mengemudi mobil yang benar agar dapat memperhitungkan segala sesuatu saat mengemudikan mobil? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
Cara Melatih Feeling Mengemudi Mobil
Ada beberapa cara melatih feeling mengemudikan mobil yang perlu diketahui agar cepat terbiasa. Adapun cara selengkapnya sebagai berikut.
1. Mengenali kondisi mobil
Sebelum Anda melatih feeling mengemudi mobil, sebaiknya Anda kenali tipikal mobil Anda secara mendalam. Baik dari segi akselerasi, pengereman, hingga segi kendali. Dengan begitu Anda bisa mengetahui apabila kondisi mobil Anda bermasalah.
2. Membiasakan diri mengemudi dengan aman
Selain mengenali kondisi mobil, Anda juga perlu membiasakan diri mengemudi dengan aman. Pastikan Anda selalu membiasakan menggunakan sabuk pengaman ketika hendak mengemudikan mobil. Pastikan Anda selalu menginjak pedal rem sebelum menyalakan mesin mobil. Sebelumnya, jangan lupa untuk selalu memeriksa bagian ban, lampu sein, kaca spion, atau fitur pengamanan mobil apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak.
3. Melatih kepekaan terhadap suara dan getaran
Suara dan getaran yang muncul ketika mobil dikemudikan, dapat menjadi pertanda bahwa kondisi mobil sedang bermasalah. Untuk melatih kepekaan terhadap suara dan getaran yang muncul, Anda bisa mengemudi tanpa menyalakan fitur hiburan. Dengan begitu, Anda dapat membedakan kondisi prima atau tidaknya mesin atau komponen mobil dari suara yang ditimbulkan.
4. Membiasakan diri dengan alat bantu mengemudi
Agar feeling mengemudi Anda semakin peka, Anda juga perlu menguasai beberapa alat bantu mengemudi, seperti setir kemudi, spion, marka jalan, lampu sein, hingga kamera parkir.
Contoh pertama, ketika Anda terbiasa mengemudi dengan memanfaatkan spion, Anda dapat memperkirakan jarak atau manuver mobil di jalan raya. Contoh kedua, ketika Anda memahami cara kerja kamera parkir, tentunya alat bantu mengemudi tersebut memudahkan Anda dalam mempertimbangkan posisi ketika hendak memarkir mobil.
Kebiasaan menggunakan kamera parkir tersebut secara tidak langsung juga akan meningkatkan feeling Anda ketika hendak parkir.
5. Memanfaatkan bagian mobil sebagai acuan
Perlu Anda ketahui, bahwasanya beberapa bagian mobil memang sengaja dirancang khusus oleh pihak pabrikan mobil untuk memudahkan pengemudi ketika mengemudi. Contohnya bagian logo yang tertera pada kap mesin, ataupun bumper belakang mobil.
Bagian mobil tersebut dapat Anda gunakan sebagai acuan dalam menjaga jarak aman kendaraan Anda dengan benda atau kendaraan lain. Ketika Anda melihat logo yang tertera di kap mesin terlihat semakin dekat, maka jarak mobil Anda semakin dekat dengan mobil yang ada di depan Anda.
6. Menggunakan teknik mengemudi yang benar
Ketika Anda belajar menyetir mobil, tentunya jasa kursus menyetir mobil akan mengajarkan bagaimana teknik mengemudi yang benar. Mulai dari teknik, steering control, threshold braking, hingga heel and toe. Anda bisa menggunakan teknik-teknik tersebut ketika mengemudi di jalan agar lambat laun feeling mengemudi Anda meningkat.
7. Jaga emosi dan jangan panik
Agar feeling mengemudi Anda kuat, Anda harus pintar-pintar mengelola emosi Anda dan menghindari panik. Sebab, apabila hal tersebut tidak dijaga, maka Anda dapat kehilangan fokus sehingga Anda tidak dapat mengambil keputusan yang tepat.
Baca Juga: Kesalahan Saat Belajar Nyetir yang Perlu Dipahami
Demikian beberapa cara yang bisa Anda contoh untuk melatih feeling mengemudi mobil agar cepat terbiasa. Untuk mendukung keberhasilan Anda dalam melatih feeling, Anda juga perlu memastikan kondisi mobil Anda dalam keadaan prima. Oleh karena itu, Anda perlu menyervis mobil Anda secara rutin dan berkala di bengkel resmi Daihatsu.