Cara Memperbaiki Subwoofer yang Mati
Subwoofer merupakan salah satu komponen di dalam mobil yang dibutuhkan untuk membuat suasana mobil lebih hidup. Ketika subwoofer rusak, rasanya mobil menjadi sepi. Ada yang rusak benar-benar mati, ada yang suaranya cempreng tidak enak didengar. Sama-sama tidak menyenangkan.
Ketika subwoofer mobil mati, maka hal yang pertama harus diketahui adalah penyebabnya dulu. Jika sudah tahu penyebabnya, maka akan lebih mudah untuk memperbaiki subwoofer yang mati.
Penyebab Subwoofer Mati
Ada beberapa penyebab subwoofer mobil tiba-tiba mati. Berikut ini adalah beberapa kemungkinannya.
Kabel putus
Kerusakan yang paling ringan adalah karena ada kabel yang putus. Sahabat tidak perlu bersusah payah untuk memperbaiki jenis kerusakan ini. Tinggal ganti dengan kabel yang baru atau sambungkan saja kabel yang putus tersebut. Berapa kemungkinan subwoofer mati karena kabel putus? Kecil sih. Namun tetap saja ada kemungkinan.
Power supply tidak berfungsi
Selain kabel putus, penyebab subwoofer mobil mati bisa jadi karena power supply-nya tidak berfungsi. Power supply tidak berfungsi bisa disebabkan karena power supply dipaksa untuk menyuplai daya ke subwoofer yang bukan ukurannya. Kerusakan ini biasanya ditandai dengan mati total. Sangat penting Sahabat memperhatikan berapa daya yang dibutuhkan oleh subwoofer yang Sahabat pakai, lalu pilih power supply yang sesuai.
Power MOSFET
Kerusakan subwoofer lainnya adalah karena power MOSFET yang aus. Hal ini sangat wajar mengingat seringnya bagian Drain dan Source power MOSFET ini terjadi hubung singkat. Biasanya kerusakan karena power MOSFET ini karena pemakaian yang cukup lama.
IC
Selain ketiga hal tersebut, subwoofer yang mati bisa disebabkan oleh komponen rangkaian audionya (IC OCL amplifier) rusak. Sahabat bisa mengetesnya sendiri dengan AVO-meter di beberapa posisi. Jika ada tegangan DC yang muncul, bisa dipastikan IC OCL amplifier rusak dan perlu diganti.
Cara Memperbaiki Subwoofer Mati
Cara memperbaiki subwoofer yang mati bisa jadi susah bisa jadi mudah. Tergantung penyebab kerusakannya. Jika karena kabel ada yang putus, maka Sahabat tinggal menyambung kabel tersebut atau menggantinya dengan yang baru.
Jika penyebab subwoofer mati karena power supply yang rusak, maka Sahabat tinggal beli power supply baru yang catu dayanya cocok dengan subwoofer yang Sahabat gunakan. Sahabat bisa bertanya pada penjual power supply kira-kira mana yang cocok untuk subwoofer yang Sahabat pasang di mobil.
Untuk kasus kerusakan karena power MOSFET dan IC pada komponen rangkaian audionya, lebih baik Sahabat menyerahkan tugas ini pada tukang servis elektronik. Untuk orang yang awam dengan dunia elektronik, akan susah memahami dan menyelesaikan masalah ini. Apalagi setiap komponen punya angka kapasitasnya sendiri. Membeli komponen yang tidak cocok kapasitasnya bisa merembet dan merusak ke komponen yang lainnya.
Jika Sahabat mengonsultasikan ke servis mobil pada umumnya, mereka akan menyarankan untuk mengganti unit subwoofer yang baru. Karena rata-rata mereka tidak mau repot dengan mencari kerusakan satu per satu di setiap titiknya. Untuk itu lebih baik ke tukang servis elektronik yang khusus menangani audio.
Namun, jika Sahabat ingin mencoba memperbaiki subwoofer yang mati sendiri, Sahabat bisa mencari referensi tutorial di YouTube atau artikel blog yang mengulas kerusakan subwoofer yang sesuai dengan yang Sahabat punyai. Karena setiap subwoofer memiliki komponen yang beda jika beda merek.
Itulah cara memperbaiki subwoofer yang mati yang bisa Sahabat coba. Ada yang mudah ada yang susah tergantung kasus kerusakan subwoofer yang Sahabat alami.
Penulis: Iskael