Catat, Ini Penyebab Rem Tangan Mobil Kurang Pakem
Kondisi rem tangan yang kurang pakem, tentu bisa menimbulkan masalah yang fatal. Penyebab rem tangan mobil yang kurang pakem bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti setelan rem tangan sampai kondisi rem tangan itu sendiri.
Rem tangan merupakan salah satu sistem pengereman pada mobil yang berfungsi sebagai penahan gerakan mobil di medan miring, menanjak sampai jalan menurun. Itulah sebabnya rem tangan butuh perhatian lebih demi keselamatan dalam berkendara.
Ciri-Ciri Rem Tangan Bermasalah
Sebelum berkendara, ada baiknya jika memeriksa kondisi rem tangan masih dalam keadaan prima atau tidak. Sebenarnya cukup mudah mengenali tanda-tanda rem tangan kurang pakem tanpa harus membongkarnya. Berikut ciri-ciri rem tangan yang bermasalah.
1. Perhatikan suara klik saat tuas ditarik
Sahabat hanya perlu memerhatikan jumlah klik yang keluar setelah tuas ditarik. Cara ini dapat digunakan pada rem tangan berjenis stik. Settingan rem tangan jenis ini pada umumnya punya standar dengan keluaran lima sampai tujuh klik saat tuas ditarik. Jika lebih dari itu, maka segera kunjungi bengkel terdekat untuk memeriksa kondisi rem tangan.
2. Tarikan dan lepasan tuas terlalu keras
Besar kemungkinan kondisi tersebut disebabkan oleh kampas rem yang sudah aus atau menipis. Selain itu beberapa penyebab lain adalah kondisi tuas, kabel atau slim rem yang tersumbat. Tak cuma saat ditarik, kondisi rem yang kotor atau tersumbat juga bisa membuat tuas terasa berat saat dilepaskan.
Bagi pemilik mobil manual yang merasakan ciri-ciri di atas. Segera bawa mobil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab kalau dibiarkan dampaknya fatal karena rem tangan tidak bisa bekerja maksimal untuk mengunci gerakan mobil di jalan tanjakan. Akibatnya, mobil bisa terjun bebas dan menabrak mobil lain yang ada di belakang.
Penyebab rem tangan mobil kurang pakem
Setelah mengetahui ciri-ciri rem tangan yang kurang pakem, Sahabat juga harus tahu penyebabnya agar bisa diatasi ketika masalah itu muncul.
Penyebab utama dari rem tangan mobil yang kurang pakem adalah setelan brake shoe-nya menurun. Kondisi ini yang membuat tuas rem tangan jadi lebih tinggi saat diaktifkan.
Cara untuk mengatasi setelan brake shoe yang turun ini adalah dengan mengatur ulang pada tromol atau tuas rem tangan. Setelannya dapat diturunkan melalui adjuster yang ada di komponen tromol. Namun perlu diingat, perbaikan setelan brake shoe ini butuh bantuan mekanik yang mengerti soal pengereman mobil.
Lebih lanjut, jika setelannya sudah benar tapi rem tangan masih saja kurang pakem. Mengecek kondisi brake shoe atau kampas rem adalah langkah yang perlu dilakukan.
Segera ganti kampas rem dengan yang baru dan original. Jangan sampai salah pilih, sebab kualitas kampas rem bisa berpengaruh pada daya cengkram rem tangan.
Kampas rem tangan pada umumnya bisa bertahan hingga lima tahun. Namun, pengecekan rutin tetap perlu dilakukan setiap 10.000 kilometer, karena usia kampas rem bisa cepat habis tergantung pemakaian mobil.
Selain itu penggunaan rem tangan juga sebaiknya diperhitungkan dengan bijak. Meski rem tangan sering disebut rem parkir, bukan berarti setiap memarkir kendaraan diperlukan rem tangan.
Apalagi jika mobil yang terparkir didiamkan terlalu lama hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Hal tersebut bisa memengaruhi daya cengkram rem tangan itu sendiri, bahkan ada potensi rem macet dan mengunci ban mobil. Urusannya bisa lebih rumit kalau ini terjadi.
Sebaiknya jika berencana memarkir mobil dalam waktu yang lama, menggunakan benda untuk mengganjal ban mobil agar tidak bergerak lebih dianjurkan.