Ciri-Ciri Indikator Bensin Mobil Habis dan Solusinya
Mengenali ciri-ciri indikator bensin mobil habis sangatlah diperlukan agar mobil tidak mogok di jalan. Lantas apa saja ciri-cirinya? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut ini.
Ciri-Ciri Indikator Bensin Mobil Habis
Ada beberapa ciri yang muncul ketika indikator bensin mobil habis. Adapun ciri selengkapnya sebagai berikut.
1. Lampu indikator bensin berkedip
Ketika bensin mobil mau habis, biasanya lampu indikator mobil akan menyala dan berkedip. Hal tersebut sebagai tanda bahwa pengemudi harus segera melakukan pengisian ulang bensin.
2. Jarum indikator bensin berada di posisi E
Ciri selanjutnya, Anda bisa lihat posisi jarum pada indikator bensin. Apabila bensin habis maka jarum tersebut berada di posisi E.
3. Mobil jadi kurang bertenaga
Ciri indikator bensin mobil yang habis juga bisa Anda lihat dari performa mobil yang kurang bertenaga, tersendat-sendat atau bahkan mogok.
Solusi untuk Permasalahan Indikator Bensin Mobil Habis
Ada beberapa solusi yang bisa Anda terapkan ketika mobil Anda mengalami permasalahan indikator bensin habis. Berikut solusi selengkapnya.
1. Menepikan mobil
Ketika indikator mobil menandakan hampir habis, sudah pasti laju mobil menjadi tersendat-sendat. Apabila hal tersebut terjadi, Anda harus segera menepikan mobil agar mobil tidak mogok di tengah jalan sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya dan mengharuskan Anda untuk mendorong mobil tersebut ke pinggir jalan.
2. Segera mengisi bensin
Selanjutnya, Anda perlu mengisi bensin agar jarum indikator mobil berada di posisi F. Pastikan posisi kunci kontak dalam keadaan OFF ketika tangki bensin belum terisi. Setelah selesai mengisi bensin, Anda tidak boleh langsung menyalakan mesin mobil.
Mengapa begitu? Sebab jika tangki kosong tiba-tiba diisi dengan bensin, biasanya udara akan masuk sehingga menyebabkan tekanan bahan bakar menjadi turun. Hal tersebut menyebabkan mesin mobil semakin susah dinyalakan. Apabila Anda terus memaksa menyalakan mesin, maka dapat memperpendek usia keausan aki.
3. Lakukan bleeding
Mobil yang kehabisan bensin kerap kali mengalami mogok. Apabila hal tersebut terjadi pada mobil Anda, maka Anda harus segera melakukan proses bleeding.
Proses tersebut merupakan proses pengeluaran angin yang masuk ketika Anda mengisi bensin ke tangki. Untuk melakukan proses bleeding sendiri caranya cukup mudah. Anda tinggal memutar kunci kontak dari posisi OFF ke ON. Setelah itu tahan posisi tersebut hingga lampu indikator mesin mati dan tidak mengeluarkan bunyi. Selanjutnya nyalakan mesin.
Biasanya, mesin tidak langsung menyala ketika Anda melakukan proses bleeding. Lakukan proses bleeding kembali, hingga lima atau tujuh kali agar udara atau angin dalam tangki keluar dan tekanan bensin menjadi normal. Ketika tekanan bensin sudah normal, maka mesin mobil akan menyala dengan normal dan laju mobil tidak akan tersendat-sendat.
Bahaya Indikator Bensin Mobil Habis
Indikator bensin yang sering habis, dapat membahayakan kondisi mobil Anda. Mulai dari mobil mogok secara tiba-tiba, pompa bahan bakar cepat aus, tangki bensin keropos, banyak endapan pada tangki bensin sehingga mengurangi kualitas bahan bakar, konsumsi bahan bakar menjadi boros, bahan bakar menjadi cepat basi, hingga menyebabkan masalah serius pada sistem pengapian mobil.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Speedometer, Odometer, & Tachometer Mobil
Agar bahaya tersebut tidak terjadi pada mobil Anda, maka Anda harus selalu rutin mengecek indikator bensin mobil Anda. Segera lakukan pengisian ulang bensin ketika jarum indikator bensin hampir mendekati tanda E. Namun, apabila mobil Anda terlanjur sering kehabisan bensin, segera periksa kondisi kesehatan mobil Anda di bengkel resmi Daihatsu terdekat agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.