Bicara soal alat ukur kecepatan di dalam dunia otomotif, kebanyakan orang identik dengan speedometer mobil. Hampir semua kalangan mengenali apa itu speedometer, mulai dari kalangan pecinta otomotif, hingga kalangan awam. 

Namun, saat membahas soal odometer dan tachometer, sebagian orang masih merasa asing. Padahal mengetahui perbedaan dari ketiga alat tersebut juga terbilang penting. Agar Anda tidak keliru dalam memahami fungsi dan cara kerja ketiga alat tersebut, simak penjelasannya dibawah ini!

Perbedaan Speedometer, Odometer, dan Tachometer

Berikut ini perbedaan antara speedometer mobil, odometer, dan tachometer sebagai berikut :

1. Speedometer

Mungkin banyak yang bertanya-tanya sebenarnya apa fungsi speedometer pada mobil? Speedometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan sebuah kendaraan. Speedometer sendiri memiliki dua tipe yaitu tipe analog dan tipe digital.

Pada tipe analog, terdapat jarum penunjuk yang menempel pada poros yang terhubung dengan roda bergigi. Fungsi jarum pada speedometer tersebut sebagai penunjuk laju kecepatan suatu kendaraan. 

Indikator yang digunakan pada tipe analog dimulai dari angka 0 hingga batas akhir yang tertera dalam speedometer. Sedangkan pada tipe digital, tidak ada jarum penunjuk.

Kecepatan laju kendaraan akan diukur secara digital dengan indikator angka yang akan selalu berubah sesuai laju kendaraan.

Lantas, bagaimana cara kerja speedometer elektronik? Pada tipe digital atau elektronik, speedometer dibuat dengan menggabungkan antara pulser dan pulsa magnetik. 

Untuk besaran dari speedometer yang digunakan setiap negara berbeda-beda. Jika Anda tinggal di negara Amerika maka satuannya menggunakan mph (mile per hour). Namun, jika Anda tinggal di Indonesia maka satuannya menggunakan km (kilometer per jam).

Baca Juga : Yuk, Simak Cara Menggunakan Avometer Analog dan Digital dengan Benar

2. Odometer

Odometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh jarak tempuh sebuah kendaraan. Selain itu, fungsi odometer juga sebagai indikator kapan mobil harus mulai melakukan penggantian oli. Alat ini biasanya berada pada bagian panel meter di dasbor mobil. 

Untuk saat ini, odometer terbagi menjadi dua tipe yaitu analog dan digital (pada panel meter akan memunculkan angka-angka secara digital). Alat ini bisa Anda jadikan indikator sebelum membeli kendaraan bekas, Selain itu, juga bisa Anda jadikan indikator kapan mobil harus mulai di servis.

Baca Juga : Tips Mengetahui Tanda-tanda Odometer Reset Pada Mobil Bekas

3. Tachometer

Tachometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan rotasi mesin dalam hitungan menit atau sering disebut dengan RPM (Rotation Per Minute).

Sehingga Anda bisa memantau seberapa kencang mobil Anda melaju. Pada awal kemunculan alat ini, indikatornya berupa jarum yang berfungsi sebagai penunjuk angka sekaligus penunjuk apakah kecepatan mobil dalam batas aman atau bahaya. 

Namun, saat ini tachometer sudah dikembangkan ke tipe digital. Sehingga Anda bisa membaca kecepatan RPM mobil Anda dengan mudah, akurat, dan lebih cepat.

Selain itu, tachometer juga berfungsi memudahkan teknisi bengkel (montir) untuk mengetahui rpm idling mesin. Sehingga performa mesin tetap maksimal ketika Anda melakukan perpindahan gigi transmisi. Tachometer juga berfungsi meminimalisir terjadinya over rev pada mesin mobil. 

Itulah perbedaan antara speedometer, odometer, dan tachometer mobil yang perlu Anda ketahui. Apakah sekarang Anda sudah memahami ketiga alat ukur otomotif tersebut? Jika Anda sudah paham, pastikan Anda selalu rutin mengecek bagian speedometer, odometer, dan tachometer pada mobil Anda. 

Jika terjadi masalah dan kerusakan pada bagian speedometer mobil atau yang lainnya, segera service ke bengkel resmi atau dealer Daihatsu terdekat. Agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat. Karena sangat berbahaya dan mengancam keselamatan, jika Anda lalai mengecek kondisi speedometer mobil yang bermasalah atau rusak.