Ciri-ciri Transmisi Mobil Manual dan Matic Bermasalah
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Sahabat Daihatsu memahami transmisi merupakan komponen penting pada mobil. Baik itu mobil transmisi manual maupun otomatis (matic), karena tugas utamanya adalah membantu menyalurkan tenaga dari putaran mesin ke roda.
Adapun perbedaan keduanya, transmisi manual dikendalikan kopling yang mekanismenya dijalankan secara manual oleh driver. Sementara mobil matic, putaran roda diatur sama kopling, gir rasio dan pelumas di dalam girboks khusus. Makanya driver tinggal tekan pedal gas untuk menentukan kecepatannya.
Sebaiknya bagian ini rajin dirawat. Jika tidak dan mulai bermasalah akan menurunkan kenyamanan berkendara. Seperti ini ciri-cirinya.
1. Putaran Roda Kurang Responsif Saat Pedal Gas Diinjak
Paling sering dirasakan driver ketika transmisi bermasalah, saat pedal gas diinjak biasanya roda tidak langsung jalan sesuai keinginan. Tetapi yang ditunjukkan justru suara putaran mesin makin berderu sangat keras.
Dengan kondisi seperti ini Sahabat Daihatsu harus mulai mengkhawatirkan bagian transmisi dan mengeceknya dengan teliti. Kemungkinan besar masalah disebabkan drive plate atau plat kopling mobil manual sudah sangat tipis. Jika transmisi matic kemungkinan kinerja body valve sudah melemah.
2. Mobil Terasa Lebih Bergetar
Transmisi bermasalah juga bisa bikin mobil terasa lebih bergetar, meskipun dikendarai di trek mulus. Untuk kendaraan manual atau matic, bisa terjadi akibat kendala mesin dan transmisinya.
Jadi harus memeriksakan mobil kesayangan di bagian kampas kopling. Karena bisa saja bermula dari kampas kopling mobil yang sudah mulai aus, sehingga menyebabkan permukaan kampas kopling sudah stidak merata.
3. Muncul Bau Gosong Sekitar Mesin
Ciri lainnya tiba-tiba mencium bau oli terbakar. Sudah pasti ini dikarenakan transmisi yang mengalami overheating sehingga harus diberikan pelumas. Fungsi pelumas pada dasarnya tidak hanya membantu melancarkan pergerakan komponen, tetapi juga menjaga stabilitas suhu komponen.
Muncul bau terbakar umumnya pertanda transmisi panas berlebihan. Penyebabnya adalah berkurangnya volume pelumas transmisi, baik karena bocor atau pelumas telah berubah kotor.
4. Lampu Check Engine Mendadak Nyala
Lampu check engine nyala jadi pengingat paling awal jika terjadi kerusakan pada sistem transmisi. Meskipun lampu check engine nyala bisa jadi pertanda kerusakan komponen lain. Sehingga jangan langsung menuduh transmisi yang jadi biangnya.
Dalam kasus transmisi, sensor bisa mengenali getaran dan mengidentifikasikan masalah lebih dulu dari yang pengemudi rasakan. Namun jika merasakan perubahan atau keanehan jangan didiamkan guna membuat kerusakan bertambah parah.
5. Gear Terasa Slip
Normalnya fungsi transmisi, gear mobil akan tetap pada posisi yang sudah diatur pengemudi mobil manual. Atau sistem komputer akan memindahkan sendiri gear-nya pada jangkauan RPM tertentu di mobil matic. Namun pada kasus slip-nya gear, secara tiba-tiba dengan sendirinya berganti posisi gear. Misal dari yang sebelumnya gigi tiga tiba-tiba berpindah ke netral.
Ini akan sangat berbahaya jika tengah berada pada kecepatan tinggi dan tiba-tiba kehilangan daya di bagian roda. Hal ini bisa membuat pengendara kehilangan kendali sehingga bisa mengancam keselamatan pribadi dan pengendara lain.
6. Mobil Manual Susah Pindah Persneling
Mobil transmisi manual susah pindah gigi dapat dipastikan transmisi bermasalah. Biasanya terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan with draw lever atau bisa disebut garpu kopling pemindah gigi.
Lainya bisa jadi karena ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti. Respons yang cepat bisa membantu mengurangi permasalahan transmisi menjadi lebih parah.
7. Kopling Manual Terasa Seret
Salah satu masalah yang menghantui pengguna mobil manual adalah kopling yang seret. Kopling seret dikarenakan gagal terlepasnya disk kopling dari fly wheel saat menginjak pedal kopling.
Kondisi tersebut mengakibatkan pengemudi tidak bisa memindahkan gigi karena kopling masih terlibat dalam putaran mesin. Jika dipaksakan pasti membuat mesin mengeluarkan suara seret dan bisa lebih parah kerusakannya.
8. Suara Dengung Di Luar Mesin Mobil Matic
Khusus pemilik mobil kopling otomatis. Jika dengar suara dengung mirip suara mesin, dan semakin keras hingga muncul suara mirip ketukan benda tumpul beradu. Kemungkinan suara berasal dari beberapa peranti yang mekanisme pergerakannya terhambat akibat kurang kuatnya dorongan oli transmisi.
Nah, buat pemilik mobil tipe ini harus lebih teliti saat lakukan pengecekan. Karena oli transmisi mobil matik merupakan komponen penting bagi transmisi otomatis. Selain sebagai pelumas dan pendingin, oli transmisi juga memberikan tekanan saat pergantian gigi.
9. Kebocoran Cairan Transmisi Mobil Matic
Cairan transmisi bocor merupakan masalah paling mudah diidentifikasi. Apalagi fluida transmisi mobil matik sangat vital untuk kapabilitas pertukaran gear. Sehingga sedikit saja kebocoran transmisi pada mobil matik bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.
Cairan transmisi mobil matik yang masih bagus akan berwarna merah terang, bersih, dan sedikit berbau mani. Namun jika ciri oli transmisi berwarna gelap dan bau terbakar harus dicurigai dan harus diganti.