Jenis Soket Lampu Mobil dan Fungsinya, Yuk Pahami!
Soket lampu mobil berfungsi sebagai konektor atau penghubung antara lampu mobil dengan sistem kelistrikan. Komponen ini berbentuk seperti colokan yang terletak di bagian belakang lampu mobil. Jenis soket lampu mobil terdiri dari beberapa jenis, mulai dari H1, H3, H4, H11, dan sebagainya.
Setiap jenis soket lampu mobil memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda, sehingga pemasangannya pun harus dicocokan dengan model lampu mobil yang dipakai. Jika soket yang digunakan tidak sesuai, maka akan menyebabkan lampu tidak berfungsi dan kondisi ini membahayakan pengendara.
Itulah mengapa penggunakan soket lampu mobil yang tepat sangatlah penting agar mendapatkan pencahayaan yang optimal. Mari pahami apa saja jenis soket lampu mobil dan fungsinya.
Jenis Soket Lampu Mobil Beserta Fungsinya
Soket lampu mobil terdiri dari berbagai jenis yang masing-masing dirancang untuk penggunaan yang berbeda. Misalnya pada headlight dan fog lamp, jenis soket yang digunakan untuk keduanya juga berbeda. Berikut beberapa jenis dari soket lampu mobil yang wajib Anda ketahui.
1. Soket Lampu H4
Soket lampu jenis H4 dapat digunakan pada mobil Daihatsu Sigra, baik jenis LED (Light Emitting Diodes), halogen, atau HID (High Intensity Discharge).
Jenis soket ini merupakan jenis soket yang paling banyak digunakan oleh mobil yang berada di Indonesia. Fungsi dari soket lampu ini sebagai rumah dari lampu H4 yang berfungsi sebagai headlight atau lampu jauh.
Lampu ini biasanya memiliki ciri yaitu terdapat dua filamen. Filamen yang pertama memiliki reflektor yang berfungsi memberikan pantulan ke arah bawah dari pijaran kawat.
Kemudian reflektor memantulkan ke arah atas. Sedangkan filamen satunya berpijar ke segala penjuru arah sesuai pengaturan reflektor soket sehingga lampu dapat menembakkan cahaya hingga 4 hingga 8 meter.
Biasanya jenis soket H4 dilengkapi dengan plat pipih berbentuk huruf “U” sebanyak tiga plat. Plat pertama berfungsi sebagai massa. Sedangkan plat kedua dan ketiga berfungsi memberikan tegangan pada setiap filamen lampu.
Biasanya lampu H4 memiliki daya ideal sebesar 45/55W, 90/100W atau 130/100W. Dengan daya sebesar itu, pengemudi mobil dapat berkendara di area jalanan yang gelap seperti area pegunungan serta menghindari risiko terjadi kecelakaan akibat jalanan yang gelap.
2. Soket Lampu H11
Soket lampu jenis H11 memiliki fungsi sebagai rumah atau tempat duduk lampu H11 atau yang lebih dikenal dengan fog lamp (lampu kabut).
Mengingat peran lampu H11 yang begitu krusial membuat soket ini dibuat dengan material bahan tahan panas dan kuat seperti tembaga berkualitas tinggi, dan aluminium. Karena lampu ini memiliki daya yang lumayan besar yaitu 55W, sehingga cukup membuat panas.
Namun di sisi lain, lampu jenis ini dapat menyala begitu terang meski hujan lebat atau jalanan berkabut tebal. Soket lampu H1 ini mampu menghasilkan estimasi kekuatan cahaya sebesar 18W atau 1.350 lumen dalam konversi 75 lumen = 1W. Soket lampu H11 biasanya digunakan untuk mobil Daihatsu Xenia.
3. Soket Lampu H16
Soket jenis lampu H16 sebenarnya memiliki fungsi seperti soket lampu H11 yaitu diperuntukkan untuk fog lamp atau lampu kabut. Namun, bedanya hanya di daya dan tegangan saja.
Soket jenis ini menggunakan daya dan tegangan yang lebih rendah, yaitu sebesar 19W atau 12 Volt. Apabila digunakan akan menghasilkan estimasi daya setara 6W dengan konversi setiap 1W sama dengan 75 lumen.
Kekuatan cahaya yang dihasilkan sebesar 500 lumen. Dayanya yang lebih rendah dari soket H11 membuat soket ini dibuat dari material bahan mika. Biasanya lampu ini digunakan untuk mobil Daihatsu Xenia, Daihatsu Sigra, dan Daihatsu Ayla.
4. Soket Lampu H1
Soket H1 merupakan salah satu tipe soket lampu mobil yang umum digunakan untuk lampu jarak jauh (high beam) maupun lampu jarak dekat (low beam). Soket ini umumnya ditemukan pada kendaraan jenis sedan atau hatchback. Ciri khas dari soket H1 adalah memiliki tiga pin dengan bentuk kaki menyerupai trapesium.
Sementara itu, lampu H1 adalah jenis lampu halogen yang sering digunakan pada mobil untuk penerangan high beam atau low beam. Lampu ini umumnya memiliki daya sekitar 55 watt hingga 100 watt dan beroperasi pada tegangan 12 volt. Lampu H1 dikenal karena mampu menghasilkan cahaya putih yang terang dan tajam.
5. Soket Lampu H3
Soket H3 termasuk salah satu jenis soket lampu mobil yang umumnya digunakan untuk lampu kabut (fog lamp) atau lampu sein, terutama pada mobil tipe sedan dan hatchback. Soket ini biasanya memiliki dua pin dan bentuk kakinya menyerupai segitiga sama sisi.
Lampu H3 sendiri merupakan lampu halogen serupa dengan lampu H1 dan H2. Namun lampu ini punya daya yang lebih kecil, yakni sekitar 35 watt hingga 55 watt dengan menggunakan tegangan 12 volt. Lampu ini dirancang untuk menghasilkan pencahayaan yang lebih terfokus dan terarah, sehingga ideal digunakan sebagai lampu kabut atau lampu sein.
6. Soket Lampu H7
Soket H7 merupakan salah satu tipe soket lampu mobil yang sering digunakan untuk lampu utama, baik lampu jarak dekat (low beam) maupun jarak jauh (high beam). Soket ini memiliki dua pin dan bentuk kakinya bulat dengan diameter sekitar 7 mm.
Lampu H7 sendiri adalah lampu halogen yang banyak dipakai pada kendaraan, khususnya mobil jenis sedan dan hatchback. Lampu ini biasanya memiliki daya sebesar 55 watt hingga 100 watt, serta beroperasi pada tegangan 12 volt. Dengan pencahayaan yang terang dan terfokus, lampu H7 sangat cocok digunakan sebagai lampu utama kendaraan.
Baca juga: Jenis-Jenis Lampu Mobil dan Fungsinya
Fungsi Soket Lampu Mobil
Soket lampu mobil berfungsi untuk menghubungkan antara lampu dengan sistem kelistrikan mobil, sehingga fitur penerangan bisa menyala. Selain itu, soket lampu mobil juga memiliki beberapa fungsi lainnya sebagai berikut:
1. Menghantarkan Koneksi Listrik
Soket lampu dirancang untuk menjadi jalur listrik bagi lampu mobil. Aliran listrik inilah yang diperlukan untuk menerangi lampu agar mengeluarkan cahaya terang.
2. Menghubungkan Sistem Listrik di Mobil
Komponen ini terhubung dengan sistem kelistrikan di mobil, baik itu lewat sistem baterai atau altenator. Dengan penghubung dari soket ini, lampu bisa menyala saat dihidupkan.
3. Menyediakan Grounding
Komponen ini juga menyediakan grounding (sambungan ke tanah), sehingga memastikan lampu punya sumber ground yang diperlukan supaya berfungsi dengan aman dan baik.
4. Menghindari Masalah pada Sistem Kelistrikan
Penggunaan soket yang tepat berperan untuk memastikan keamanan dan tahan panas terhadap aliran listrik. Dengan begitu bisa menghindari risiko korsleting listrik atau kebakaran saat lampu dinyalakan.
5. Menyediakan Fungsionalitas Dual
Beberapa model soket lampu mobil dirancang untuk support pada lampu high beam (jarak jauh) dan low beam (jarak dekat). Dengan fungsi ini, pengemudi dapat mengatur intensitas cahaya sesuai kebutuhan berkendara.
Baca juga: Perbedaan Lampu LED, HID, dan Halogen, Yuk Pilih yang Tepat!
Itulah beberapa jenis soket lampu mobil yang wajib Anda ketahui. Jika Anda berminat untuk mengganti atau menggunakan soket lampu untuk mobil Anda, sebaiknya Anda kunjungi dealer Daihatsu terdekat atau bengkel resmi agar mendapatkan soket lampu dengan reputasi brand ternama, jenis dan ukuran soket lampu sesuai pemasangan, memiliki garansi, hingga proses pemasangan yang tepat.