Dampak Minyak Rem Mobil Jarang Diganti, Wajib Tahu!
Minyak rem pada mobil memiliki peranan yang sangat penting dan begitu krusial. Mulai dari mendinginkan suhu yang diakibatkan antara komponen pengereman mobil yang saling bergesekan, melumasi permukaan komponen pengereman yang saling bergesekan, hingga mengendalikan kecepatan mobil. Lantas apa yang terjadi apabila minyak rem mobil jarang diganti? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut ini.
Dampak Minyak Rem Mobil Jarang Diganti
Pada umumnya, penggantian minyak rem mobil wajib dilakukan setiap dua tahun sekali atau ketika jarak tempuh mobil mencapai 20.000 kilometer hingga 30.000 kilometer. Namun, apabila Anda menggunakan minyak rem dengan kualitas terbaik atau sintesis, biasanya Anda perlu melakukan penggantian setiap tiga tahun sekali atau jarak tempuh 40.000 kilometer hingga 50.000 kilometer. Lantas apa dampaknya bila minyak rem mobil tidak pernah diganti? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
1. Menimbulkan kerusakan pada sistem pengereman mobil
Minyak rem mobil yang jarang diganti dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pengereman mobil. Seperti dijelaskan sebelumnya, minyak rem mobil berfungsi sebagai peredam gesekan yang besar antara kedua komponen pengereman seperti kampas rem dan cakram. Selain itu, minyak rem mobil juga berfungsi sebagai peredam suhu panas ketika kedua komponen sistem pengereman tersebut bekerja.
Apabila minyak rem jarang diganti, maka kondisi minyak rem dapat berubah menjadi pekat karena terkontaminasi dengan kotoran. Hal tersebut dapat mengurangi efektivitas fungsi minyak rem sebagai pelumas, peredam panas pada saat pengereman, hingga penjaga kelembapan komponen pengereman mobil. Akibatnya, komponen pengereman mobil akan mudah rusak, dan berkarat. Kondisi ini apabila dibiarkan terus menerus akan menyebabkan kerusakan yang masif pada sistem pengereman mobil. Bahkan tidak dipungkiri juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem mekanisme mobil lainnya.
2. Menguras kantong
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, minyak rem mobil yang jarang diganti dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pengereman hingga kerusakan pada sistem lainnya. Hal tersebut tentunya akan sangat menguras kantong ketika melakukan perbaikan.
3. Mengurangi kemampuan pengereman mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan
Minyak rem yang jarang diganti, tentunya berdampak pada kemampuan pengereman mobil. Alhasil mobil tidak dapat melakukan pengereman dengan sempurna, karena kondisi cakram dan kampas rem yang sudah berkarat atau aus. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan karena mobil tidak mampu mengontrol laju kecepatan dengan maksimal ketika mobil melaju di kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan kecelakaan tersebut dapat berisiko menghilangkan nyawa pengemudi.
Mengapa Penggantian Minyak Rem itu Penting?
Mengapa penggantian minyak rem itu penting? Alasannya agar Anda terhindar dari berbagai dampak buruk yang telah disebutkan. Dengan melakukan penggantian minyak rem secara rutin dan berkala, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan.
Keuntungan tersebut antara lain seperti sistem pengereman mobil berfungsi secara maksimal, menghemat biaya servis mobil karena komponen pengereman tidak cepat aus, bahan bakar efisien, kondisi mesin optimal, performa mobil maksimal, hingga mencegah kecelakaan.
Lantas Kapan Minyak Rem Perlu Diganti?
Minyak rem pada mobil perlu diganti apabila, mobil Anda sudah menempuh jarak 20.000 hingga 30.000 kilometer. Tak hanya itu, Anda juga harus mengganti minyak rem jika muncul beberapa ciri seperti lampu indikator rem hidup, rem blong ketika mobil berada di turunan, rem kempos saat pertama kali digunakan, minyak rem menetes ketika mobil berhenti.
Baca Juga: Tips Merawat Rem Mobil Agar Tetap Pakem
Apabila ciri-ciri di atas muncul pada mobil Anda, segera lakukan penggantian rem mobil Anda di bengkel resmi Daihatsu. Di sini mobil Anda akan mendapatkan minyak rem mobil terbaik dengan kualitas tinggi seperti Daihatsu Genuine DOT 3 Brake Fluid. Minyak rem ini mampu menyerap sedikit air, titik didih tinggi sehingga mampu menahan panas 230 derajat celcius, yang akan mencegah komponen rem dari keausan, dan memaksimalkan daya rem mobil.