Efek Negatif Pemakaian BBM Diesel Tinggi Sulfur
Kualitas bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan diesel di Indonesia sebagian belum memiliki kualitas yang baik, misalnya saja solar. BBM solar memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Lalu bagaimana jika BBM diesel sulfur tinggi?
Nah, bagi Anda yang menggunakan kendaraan mesin diesel, maka penting bagi Anda untuk memilih BBM yang tepat untuk kendaraan Anda. Jika Anda memilih BBM yang tidak tepat, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap kinerja mesin kendaraan Anda.
Dampak Negatif Pemakaian BBM Diesel Tinggi Sulfur
Dalam hal bahan bakar, kualitas bahan bakar mesin diesel dapat dibedakan berdasarkan kadar cetane. Jadi, cetane number ini nantinya menjadi tolok ukur level bahan bakar yang ada di dalam mesin diesel. Semakin besar angkanya, maka semakin baik pula kualitas pembakarannya.
Mesin diesel modern di Indonesia telah mengadopsi common rail yang dipadukan dengan turbocharged dan direct injection sehingga mesin diesel modern membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi dengan kandungan sulfur yang rendah.
Baca Juga: Pengertian Dan Fungsi Feed Pump Pada Mesin Diesel
Lalu bagaimana dampak negatif yang ditimbulkan jika pemakaian BBM tinggi sulfur pada mesin diesel?
1. Dapat menyumbat injector
Kandungan sulfur tinggi pada bahan bakar diesel dapat menyebabkan tersumbatnya injector bahan bakar karena nosel mesin diesel karena memiliki lubang yang sangat kecil serta tekanan yang sangat tinggi.
Jika injektor tersumbat, maka suplai bahan bakar ke ruang bakar juga akan tergantung yang dapat menyebabkan lemahnya tenaga mesin.
2. Penyumbatan dalam menjalar ke intake maniford
Dampak negatif lainnya jika Anda terus menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tinggi pada mesin diesel adalah dapat menjalarnya penyumbatan ke bagian intake manifold. Hal ini justru dapat membuat mesin Anda kehilangan tenaga.
Penumpukan kerak pada intake manifold ini memang tidak instan karena biasanya dapat terlihat saat penggunaan mobil di atas 70.000 km.
3. Umur pemakaian catalytic converter semakin pendek
Dampak negatif dari penggunaan BBM diesel tinggi sulfur adalah dapat memperpendek umur pemakaian catalytic converter pada mesin kendaraan Anda. Komponen ini berguna untuk menyaring emisi gas buang agar dalam ambang batas yang aman.
Jika Anda terus-menerus menggunakan BBM yang tidak sesuai maka bisa membuat kinerjanya semakin tidak stabil.
4. Terdapat kerak pada saluran bahan bakar
Kerak yang terdapat dalam saluran bahan bakar ini bisa terjadi karena penggunaan BBM diesel tinggi sulfur yang dapat memancing kadar asam yang berlebih. Kerak pada saluran bahan bakar ini mengganggu kinerja mesin.
5. Menimbulkan polusi udara
Dampak tingginya penggunaan BBM sulfur tinggi adalah dapat menimbulkan polusi udara. Dalam hal ini, gas sisa pembakaran dari mesin bila bercampur dengan udara dapat membentuk sulfur dioksida sehingga saat terhirup juga dapat membahayakan bagi tubuh.
Lakukan Perawatan Berkala Kendaraan Anda di Bengkel Daihatsu
Selain menggunakan BBM yang tepat pada mesin diesel Anda, maka Anda juga perlu rutin melakukan perawatan untuk mesin kendaraan Anda. Melalui perawatan berkala, Anda dapat mengetahui bagaimana keadaan mesin Anda, sehingga jika terdapat gangguan dapat segera ditangani dengan tepat.
Melalui kami di bengkel Daihatsu, Anda bisa melakukan perawatan kendaraan Anda secara berkala sesuai dengan kebutuhan mesin mobil Anda. Kami didukung dengan mekanik yang berpengalaman dan profesional untuk mengatasi berbagai masalah yang ada pada kendaraan Anda dengan mudah.
Jadi, tunggu apa lagi? Mari sayangi mobil Anda dengan melakukan service berkala! Dapatkan informasi selengkapnya melalui laman website kami hanya di website Daihatsu.