Dalam melakukan perbaikan mobil tentunya dibutuhkan peralatan perbaikan seperti obeng, kunci pas ring hingga kunci momen. Namun, pada pembahasan kali ini akan dibahas secara mendetail mengenai fungsi kunci momen, jenisnya, dan cara penggunaannya yang tepat. Adapun pembahasan selengkapnya sebagai berikut.
Pada dunia perbengkelan kunci momen juga dikenal dengan istilah kunci torsi. Kunci momen berfungsi sebagai alat pengukur kekencangan atau alat pengerat baut atau mur. Adapun fungsi selengkapnya sebagai berikut.
Under-tightening merupakan kondisi dimana pengencangan pada suatu komponen kurang kencang. Apabila kondisi terjadi, maka menyebabkan sambungan antar komponen longgar atau oblak. Akibatnya, terjadi kebocoran getaran sehingga mur atau baut yang terpasang kurang kuat atau mudah copot.
Kondisi ini merupakan kebalikan dari kondisi under-tightening. Kunci momen memungkinkan penggunanya mengencangkan mur atau baut sesuai dengan standar pabrik sehingga tidak merusak baut atau mur tersebut ketika proses pengencangan atau pelonggaran.
Kunci momen juga dapat memastikan konsistensi pengencangan baut atau mur mendapatkan torsi pengencangan yang sama sehingga kekuatan pada setiap sambungan seragam.
Ada beberapa jenis kunci momen yang berada di pasaran. Adapun jenis selengkapnya sebagai berikut.
Kunci ini dikenal dengan istilah kunci momen jarum. Kunci momen ini memiliki bentuk mirip pedang dan ujungnya menyerupai jarum dan kunci soket. Jarum tersebut akan bergerak sesuai dengan torsi yang diberikan ketika mengencangkan baut atau mur.
Untuk menunjukkan besaran nilai kekencangan baut atau mur, kunci momen dial indikator memanfaatkan dial gauge atau dial indikator. Tingkat akurasi pada kunci momen ini terbilang sangat akurat, karena bisa mencapai 0,01 mm hingga 0,001 mm.
Sesuai namanya, pada kunci momen jenis ini Anda bisa menyesuaikan nilai kekencangan hanya dengan mendengar suara “klik” pada proses pengencangan. Jadi Anda tidak perlu susah-susah melihat jarum indikator atau skala seperti kunci momen deflecting beam.
Selain jenis di atas, kunci momen juga bisa dibagi berdasarkan mekanisme kerja, seperti kunci momen mekanik, elektrik, preset, dan hidrolik atau pneumatik.
Baca Juga : 12 Nama-Nama Kunci Bengkel Beserta Gambar dan Fungsinya
Penggunaan kunci momen sebenarnya hampir sama dengan penggunaan kunci lain pada umumnya. Namun, terdapat sedikit perbedaan karena kunci momen memiliki indikator ukur di area gagangnya. Adapun cara penggunaannya sebagai berikut.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum menggunakan kunci momen, Anda perlu melonggarkan mur penyetelan.
Selanjutnya, Anda perlu menggeser skala kekencangan pada mur penyetelan tersebut. Geser hingga jarum mendapatkan angka yang Anda inginkan. Pastikan nilai kekencangan mur yang Anda buat sama antara mur satu dengan mur lainnya agar tidak merusak komponen.
Selanjutnya, Anda perlu mengunci batas beban. Caranya cukup mudah Anda hanya perlu mengencangkan mur pengunci.
Meski kunci momen berfungsi untuk mengencangkan baut atau mur, ketika Anda hendak melakukan pengencangan baut atau mur, Anda perlu menggunakan bantuan kunci biasa. Hal tersebut perlu Anda lakukan, untuk memudahkan proses pengencangan sehingga tidak merusak baut atau mur yang terpasang beserta menambah usia keausan kunci momen.
Selanjutnya, Anda perlu memasang kunci soket sebelum mengencangkan mur atau baut dengan kunci momen. Pasang baut atau mur ke komponen mobil yang hendak dieratkan, kemudian masukkan baut atau mur tersebut ke kunci soket melalui lubang pada ujung kunci momen.
Langkah terakhir, putar kunci momen searah jarum jam hingga nilai kekencangan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Apabila Anda tidak memiliki kunci momen saat perbaikan mobil, Anda bisa kunjungi bengkel resmi Daihatsu untuk melakukan perbaikan tersebut.