Fungsi Penting Oil Seal dan Jenisnya, Yuk Simak!
Oil seal berfungsi untuk melindungi pelumas mesin agar selalu berada pada mesin mobil sehingga tidak terkontaminasi dengan kotoran. Dengan begitu, mesin terbebas dari kotoran pemicu keausan komponen mesin. Melihat fungsi oil seal yang penting terhadap kinerja komponen mesin, maka kondisi oil seal harus selalu Anda perhatikan.
Selain yang sudah dijelaskan sebelumnya, oil seal memiliki fungsi lainnya dan terbagi dalam beberapa jenis. Untuk selengkapnya, perhatikan pembahasan berikut ini.
Fungsi Oil Seal
Dibalik ukurannya yang mungil dan kecil, ternyata oil seal menyimpan beragam manfaat terhadap keberlangsungan mesin mobil. Berikut fungsi oil seal selengkapnya.
1. Melindungi mesin terkontaminasi dari kotoran
Fungsi utama dari oil seal, untuk melindungi mesin terkontaminasi dari segala jenis kotoran dan material lain. Mulai dari debu, air, zat dengan konsentrasi asam atau basa. Seperti diketahui, oil seal di desain dengan bentuk mini, dan berguna sebagai penutup yang rapat. Desain inilah yang membuat, oil seal susah dimasuki kotoran atau material lain ketika digunakan menutup tangki pelumas.
2. Mencegah kebocoran pelumas atau oil
Fungsi selanjutnya, untuk mencegah kebocoran pelumas atau oil. Ketika oil seal digunakan untuk menutup, maka pelumas atau oil mesin dijaga agar tetap berada dalam mesin.
3. Memperpanjang usia komponen mesin
Selain itu, oil seal juga berfungsi memperpanjang usia pemakaian komponen mesin. Mengapa bisa demikian? Sebab pelumas atau oil yang berada pada mesin tidak bocor, dan berfungsi melumasi semua komponen mesin dengan optimal. Pelumasan tersebut mencegah gesekan besar antar komponen mesin. Gesekan yang terlalu besar antar komponen mesin tentu mempercepat usia keausan mesin.
Baca Juga : Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu, Ini Ciri-Cirinya!
Jenis-Jenis Oil Seal
Oil seal sendiri terbagi dalam beberapa jenis seperti berikut.
1. O-ring
Jenis oil seal yang satu ini, bentuknya menyerupai cincin sesuai dengan namanya. Jenis ini terbuat dari material bahan plastik, karet sintesis, bahkan bahan alami. Bentuk O-ring yang seperti cincin dengan lingkaran sempurna membuatnya dimanfaatkan untuk seal static karena mampu menyambungkan mesin dan pipa.
2. Lip seal
Lip seal atau yang dikenal sebagai dinamis seal, berfungsi untuk merapatkan komponen-komponen yang bergerak. Dengan begitu, pelumas dan cairan dalam mesin tidak akan bercampur. Selain itu, lip seal berfungsi mencegah komponen mesin cepat aus. Lip seal sendiri, terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan bentuknya. Mulai dari dual lip, single lip spring loaded, double lip, hingga single lip.
3.Duo cone seal
Duo cone seal, memiliki fungsi yang mirip dengan lip seal yaitu mencegah bercampurnya pelumas dan cairan. Selain itu, duo cone juga mencegah kebocoran oil mesin. Untuk bentuknya sendiri, duo cone seal di desain seperti cone es krim namun dengan cone ganda. Sedangkan bahannya terbuat dari karet, dan disematkan pada groove metal retaining ring Desain tersebut berguna mencegah kebengkokan, anti karat, menahan beban berat, hingga perawatan yang sederhana.
4. Gasket
Gasket seal berfungsi sebagai pelapis sambungan antar part (bagian), seperti mesin dan pipa. Agar gasket seal berfungsi dengan baik, maka seal tersebut dibuat dari material bahan metal dan non metal. Untuk material metal yang digunakan, berasal dari aluminium, kuningan, bahkan tembaga.
Sedangkan untuk material non metal yang digunakan berasal dari kertas khusus, gabus, karet, serta material lainnya. Untuk mencegah kebocoran antar part, gasket seal harus terpasang pada dua permukaan benda bertekanan fluida, bahkan lebih.
Demikian pembahasan lengkap mengenai fungsi dan jenis oil seal mobil. Setelah membaca ulasan di atas, semoga Anda selalu memperhatikan kondisi oil seal. Jika sudah rusak, segera lakukan penggantian di bengkel Daihatsu terdekat untuk mendapatkan suku cadang yang asli.