Tips Sahabat

Fungsi Release Fork Pada Sistem Kopling Mobil & Cara Kerjanya

09 April 2025
fungsi release fork

Kopling mobil berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran dari transmisi dan mesin mobil. Agar kopling dapat berfungsi dengan baik, Anda perlu memperhatikan komponen-komponen sistem kopling termasuk release  fork. Lantas apa fungsi release fork tersebut pada sistem kopling mobil? Bagaimana mekanisme kerja komponen tersebut? Agar Anda tidak bingung, perhatikan ulasan berikut ini.

Fungsi Release Fork pada Sistem Kopling Mobil

Release fork sering disebut dengan garpu pembebas karena bentuknya menyerupai garpu. Komponen ini mudah Anda temui pada bagian kopling mobil.

Komponen sistem kopling ini memiliki peran yang cukup vital terhadap operasionalisasi kopling mobil. Berikut fungsi release fork, antara lain :

1. Menekan serta melepaskan release bearing

Release fork berfungsi menekan komponen lain pada sistem kopling yaitu release bearing. Penekanan tersebut berfungsi untuk melepaskan hubungan antara mesin dengan transmisi mobil.

Release fork tersebut akan menggerakkan release bearing dan menekan elemen clutch sehingga saat pedal kopling ditekan akan timbul dorongan pada transmisi dan memutus perputaran mesin.

2. Meneruskan tenaga mekanis

Release fork juga berfungsi sebagai penerus tenaga mekanis dari actuator cylinder ke release bearing. Kemudian tenaga dari release bearing akan diteruskan pada bagian diafragma spring untuk mengaktifkan fungsi kopling sebenarnya. 

Baca Juga : Mengetahui Pengertian dan Fungsi Shift Fork pada Mobil

Cara Kerja Release Fork pada Sistem Kopling Mobil

Mekanisme kerja release fork terbilang cukup sederhana. Pada umumnya, komponen release fork digerakkan dengan dua sistem penggerak yaitu sistem mekanik dan hidrolik.

Pada sistem penggerak mekanik, release fork didorong oleh kabel pembebas yang mendapatkan dorongan dari pedal kopling. Kondisi tersebut akan membuat release fork bekerja sebagaimana fungsinya. 

Sedangkan pada sistem penggerak hidrolik, minyak oli akan dikeluarkan sehingga bisa melumasi release fork dengan baik. Selanjutnya, release fork akan menggerakkan komponen sistem kopling lainnya agar kopling bisa berfungsi dengan baik. 

Komponen Lainnya Selain Release Fork

Di dalam sistem kopling mobil, terdapat komponen lain selain release fork yang perlu Anda perhatikan dan rawat. Berikut beberapa komponen sistem kopling mobil selain release fork.

1. Pedal 

Komponen paling luar pada sistem kopling mobil automatic atau manual. Fungsinya untuk menghubungkan master silinder kopling.

2. Master silinder kopling

Berfungsi sebagai alat pengubah tenaga mekanis pedal kopling menjadi hidrolik.

3. Master silinder kopling (bagian atas dan bawah)

Master silinder kopling bagian atas berfungsi menerima respons tekanan dari pedal kopling. Komponen sering disebut master clutch.

Sedangkan pada bagian bawah (power clutch) fungsinya menerima tekanan dari master clutch untuk disalurkan ke release fork.

4. Actuator cylinder

Komponen ini berfungsi meninggikan kopling, Anda bisa menemukan komponen ini di dalam master silinder kopling. 

5. Hydraulic Clutch Pipe

Komponen ini berfungsi mengatur tekanan hidrolik pada sistem kopling mobil. 

6. Clutch Cover

Berfungsi sebagai penutup kopling selama fly wheel mobil bergerak serta melindungi berbagai komponen kopling agar terhindar dari risiko kerusakan.

7. Release bearing

Berfungsi meneruskan energi dari auto cylinder dan release fork ke clutch cover.

8. Pressure plate

Berfungsi menekan clutch cover dan memproduksi energi mekanis yang akan diteruskan ke plat kopling dalam jumlah besar. 

Baca Juga : Fungsi Cushion Plate pada Plat Kopling Mobil & Komponennya

9. Plat kopling

Berfungsi menerima energi dari putaran mesin lalu diteruskan ke transmisi untuk otomatisasi kopling. 

Demikian ulasan mengenai fungsi release fork, beserta cara kerjanya. Pastikan Anda selalu rutin merawat komponen tersebut beserta komponen lainnya agar kopling berfungsi dengan baik. 

Tips Sahabat Lainnya
Ketahui Denda Tilang Tidak Punya SIM dan Tidak Bawa SIM
Ketahui Denda Tilang Tidak Punya SIM dan Tidak Bawa SIM
Pentingnya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat berkendara tidak hanya soal kelengkapan dokumen, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan dan kepatuhan hukum. Undang-undang yang mengatur kewajiban
Jenis Oli Tepat Bakal Minimalkan Gesekan dan Kurangi Keausan Komponen Mesin Mobil
Jenis Oli Tepat Bakal Minimalkan Gesekan dan Kurangi Keausan Komponen Mesin Mobil
Jakarta, April 2025, Oli atau pelumas bak aliran darah dalam tubuh. Perannya begitu vital. Sahabat Daihatsu mesti paham untuk pelumas pada kendaraan.   Apalagi peran oli mesin sebagai peluma
perjanjian jual beli mobil
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Mobil Baru dan Bekas
Indonesia mengenal surat perjanjian jual beli mobil atau akta jual beli mobil sebagai tanda bukti yang sah terkait transaksi jual beli yang sudah dilaksanakan. Bagi Sahabat yang masih cukup asing deng
Penyebab Transmisi Matic Bisa Slip atau Los dan Cara Mengatasi
Penyebab Transmisi Matic Bisa Slip atau Los dan Cara Mengatasi
Para pemilik mobil matic sudah semestinya mengetahui penyebab dan cara mengatasi transmisi matic bisa slip atau loss. Permasalahan tersebut kerap kali terjadi secara mendadak sehingga mengganggu kenya
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2025 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami