Tips Sahabat

Fungsi Release Fork Pada Sistem Kopling Mobil & Cara Kerjanya

18 November 2022
fungsi release fork

Kopling mobil berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran dari transmisi dan mesin mobil. Agar kopling dapat berfungsi dengan baik, Anda perlu memperhatikan komponen-komponen sistem kopling termasuk release  fork. Lantas apa fungsi release fork tersebut pada sistem kopling mobil? Bagaimana mekanisme kerja komponen tersebut? Agar Anda tidak bingung, perhatikan ulasan berikut ini.

Fungsi Release Fork pada Sistem Kopling Mobil

Release fork sering disebut dengan garpu pembebas karena bentuknya menyerupai garpu. Komponen ini mudah Anda temui pada bagian kopling mobil.

Komponen sistem kopling ini memiliki peran yang cukup vital terhadap operasionalisasi kopling mobil. Berikut fungsi release fork, antara lain :

1. Menekan serta melepaskan release bearing

Release fork berfungsi menekan komponen lain pada sistem kopling yaitu release bearing. Penekanan tersebut berfungsi untuk melepaskan hubungan antara mesin dengan transmisi mobil.

Release fork tersebut akan menggerakkan release bearing dan menekan elemen clutch sehingga saat pedal kopling ditekan akan timbul dorongan pada transmisi dan memutus perputaran mesin.

2. Meneruskan tenaga mekanis

Release fork juga berfungsi sebagai penerus tenaga mekanis dari actuator cylinder ke release bearing. Kemudian tenaga dari release bearing akan diteruskan pada bagian diafragma spring untuk mengaktifkan fungsi kopling sebenarnya. 

Baca Juga : Mengetahui Pengertian dan Fungsi Shift Fork pada Mobil

Cara Kerja Release Fork pada Sistem Kopling Mobil

Mekanisme kerja release fork terbilang cukup sederhana. Pada umumnya, komponen release fork digerakkan dengan dua sistem penggerak yaitu sistem mekanik dan hidrolik.

Pada sistem penggerak mekanik, release fork didorong oleh kabel pembebas yang mendapatkan dorongan dari pedal kopling. Kondisi tersebut akan membuat release fork bekerja sebagaimana fungsinya. 

Sedangkan pada sistem penggerak hidrolik, minyak oli akan dikeluarkan sehingga bisa melumasi release fork dengan baik. Selanjutnya, release fork akan menggerakkan komponen sistem kopling lainnya agar kopling bisa berfungsi dengan baik. 

Komponen Lainnya Selain Release Fork

Di dalam sistem kopling mobil, terdapat komponen lain selain release fork yang perlu Anda perhatikan dan rawat. Berikut beberapa komponen sistem kopling mobil selain release fork.

1. Pedal 

Komponen paling luar pada sistem kopling mobil automatic atau manual. Fungsinya untuk menghubungkan master silinder kopling.

2. Master silinder kopling

Berfungsi sebagai alat pengubah tenaga mekanis pedal kopling menjadi hidrolik.

3. Master silinder kopling (bagian atas dan bawah)

Master silinder kopling bagian atas berfungsi menerima respons tekanan dari pedal kopling. Komponen sering disebut master clutch.

Sedangkan pada bagian bawah (power clutch) fungsinya menerima tekanan dari master clutch untuk disalurkan ke release fork.

4. Actuator cylinder

Komponen ini berfungsi meninggikan kopling, Anda bisa menemukan komponen ini di dalam master silinder kopling. 

5. Hydraulic Clutch Pipe

Komponen ini berfungsi mengatur tekanan hidrolik pada sistem kopling mobil. 

6. Clutch Cover

Berfungsi sebagai penutup kopling selama fly wheel mobil bergerak serta melindungi berbagai komponen kopling agar terhindar dari risiko kerusakan.

7. Release bearing

Berfungsi meneruskan energi dari auto cylinder dan release fork ke clutch cover.

8. Pressure plate

Berfungsi menekan clutch cover dan memproduksi energi mekanis yang akan diteruskan ke plat kopling dalam jumlah besar. 

Baca Juga : Fungsi Cushion Plate pada Plat Kopling Mobil & Komponennya

9. Plat kopling

Berfungsi menerima energi dari putaran mesin lalu diteruskan ke transmisi untuk otomatisasi kopling. 

Demikian ulasan mengenai fungsi release fork, beserta cara kerjanya. Pastikan Anda selalu rutin merawat komponen tersebut beserta komponen lainnya agar kopling berfungsi dengan baik. 

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami