Ini Dia 5 Kota Besar yang Bisa Menjadi Tujuan Backpacker di Indonesia
Menjadi backpacker berarti harus menyiapkan daya tahan fisik dan mental. Hal tersebut dikarenakan ketika menjadi backpacker berarti harus kuat berjalan kaki untuk menyusuri beberapa sudut di suatu destinasi wisata, berdesakan untuk naik kendaraan umum lokal, hingga jangan canggung untuk berinteraksi dengan warga lokal supaya lebih mengenal daerah yang dikunjungi.
Beberapa persiapan matang selain kesehatan fisik adalah rencana perjalanan. Akan ke kota mana? Destinasinya ke mana saja? Untuk berapa hari? Jangan lupa, rencana perjalanan tersebut harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki ya.
Nah, kalau baru kali ini ingin menjadi seorang backpacker, tetapi bingung akan ke kota mana di Indonesia, jawabannya sebenarnya banyak. Namun, sebagai percobaan, coba sambangi salah satu dari lima kota berikut ini. Kota-kota yang termasuk metropolitan, tetapi harga makanan hingga tempat menginapnya masih tidak membuat kantong kering.
Malang
Goa Pinus, Rumah Hobbit, hingga Taman Labirin sering menjadi destinasi wajib untuk setiap wisatawan yang berkunjung ke Malang. Kota Apel Hijau ini juga menjadi destinasi favorit juga untuk para backpacker karena memang destinasi wisata dan kulinernya yang ramah di kantong. Selain wisata alam, Malang juga kaya akan destinasi wisata sejarahnya loh sehingga selain kenangan jalan-jalan, backpacker-an ke Malang juga menambang ilmu pengetahuan.
Bali
Siapa yang tidak kenal Bali? Ketika di sekolah atau kuliah dulu, Bali selalu menjadi favorit untuk dikunjungi secara rombongan dengan anak satu kelas atau satu angkatan bukan? Sekarang, saatnya untuk mencoba menyambangi Bali secara mandiri dengan menjadi backpacker!
Agak menguras kantong memang jika mengingat Bali yang letaknya di pulau tersendiri sehingga harus menggunakan transportasi praktis semacam pesawat supaya cepat sampai. Namun, jika Sahabat mau rajin mencari promo, tiket kereta api untuk menuju Bali bisa didapat dengan harga sangat terjangkau loh. Harga biasa, jika Sahabat berasa dari daerah Jawa Tengah hingga Yogyakarta, tiket kereta api bisa didapat mulai harga Rp100.000 menuju stasiun Banyuwangi. Untuk menyeberang ke Pulau Bali, cukup membayar Rp7.500 untuk naik kapal feri. Harga makanan di Bali termasuk murah jika tahu mana saja warung makan sederhana dengan porsi banyak. Di Bali banyak homestay atau hostel dengan harga mulai Rp70.000 per malam juga loh. Ramah untuk backpacker pokoknya!
Semarang
Siapa yang tidak kenal Sampokong? Destinasi wisata di Semarang yang terkenal dengan warna merahnya. Tidak hanya itu, jika malam Sahabat juga bisa berjalan-jalan di sekitar Simpang Lima untuk sekadar menikmati suasana Semarang di kala malam atau berwisata kuliner.
Jangan ditanya lagi, Semarang tentu saja ramah dengan kantong para backpacker. Penginapan di Semarang termasuk sangat murah apalagi kulinernya.
Yogyakarta
Aduh, kota yang paling terkenal dengan kenangannya ya apalagi kalau bukan Yogyakarta! Mulai dari sudut-sudut Jalan Sagan tempat tinggal WS Rendra sang penyair romantis dan pemberani hingga titik nol KM yang selalu penuh, tetapi menimbulkan suasana tenang.
Yogyakarta cocok untuk backpacker? Tentu saja! Salah satu kota metropolitan di Indonesia ini terkenal dengan segala harga murahnya, mulai dari kuliner angkringannya hingga oleh-oleh di sepanjang Jalan Malioboro. Jadi, Sahabat jangan ragu untuk berwisata sebagai backpacker ke Yogyakarta meskipun itu baru pertama kali. Arahkan tiket kereta ke Stasiun Lempuyangan atau Stasiun Tugu Yogyakarta ya!
Solo
Salah satu kota besar di Indonesia yang ramah sekali dengan kantong backpacker, tetapi memiliki banyak destinasi wisata bagus dan wisata kuliner enak adalah Solo! Dari Yogyakarta, Solo bisa ditempuh selama satu setengah jam menggunakan kereta Prameks hanya dengan membayar Rp8.000 loh. Memiliki destinasi wisata sejarah mirip dengan Yogyakarta, Sahabat bisa mengenal berbagai petilasan atau keraton di Solo.
Itulah kelima kota besar di Indonesia yang bisa dikunjungi oleh backpacker. Dengan perencanaan perjalanan yang matang dan mengetahui tips backpacker, Sahabat tidak perlu menghabiskan biaya mahal untuk berlibur ke kota-kota tersebut. Jadi, bagaimana? Sahabat tertarik untuk backpacker-an ke salah satu kota tersebut?
Penulis: Nisa Maulan Shofa