Jenis-Jenis Bearing Pada Mobil dan Fungsinya Terlengkap
Di pasaran terdapat beragam macam bearing. Lantas apa saja jenis-jenis bearing mobil yang wajib diketahui? Berikut akan diulas secara lengkap jenis bearing beserta fungsinya.
Bearing merupakan komponen mobil yang memiliki peran vital terhadap usia komponen mobil lainnya. Bearing mampu mengurangi besaran gesekan antara kedua komponen mobil yang saling bergerak.
Lantas, apa sebenarnya bearing itu? Jadi, bearing adalah suatu komponen dalam mesin yang digunakan untuk membatasi gerak ralatif yang ada pada 2 komponen atau lebih dalam mesin, sehingga mesin bisa digerakkan ke arah yang diinginkan.
Jenis-Jenis Bearing pada Mobil dan Fungsinya
Saat ini di pasaran bearing terbagi menjadi 6 jenis, berikut jenis-jenis bearing dan fungsinya lengkap :
1. Ball Bearing
Jenis bearing mobil ball bearing ini mudah Anda jumpai bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena bearing ini selain digunakan di dunia otomotif, juga digunakan pada mesin, dan peralatan-peralatan rumah tangga lainnya.
Sesuai dengan bentuknya yang menyerupai bola, bearing ini memiliki fungsi dapat menahan beban tekan dari samping bahkan beban putaran dengan sempurna.
Meski memiliki gerak putar yang efisien, bearing ini tidak boleh Anda gunakan untuk menahan beban yang terlalu berat seperti beban yang mampu ditahan oleh bearing lainnya.
Baca Juga : Penyebab Bearing Roda Mobil Cepat Rusak
2. Ball Thrust Bearing
Bagi Anda yang sedang membutuhkan bearing untuk digunakan menahan beban ringan dengan putaran yang rendah. Anda bisa menggunakan ball thrust bearing sebagai pilihannya.
Biasanya bearing ini digunakan pada gearbox atau transmisi mobil. Namun, Anda juga dapat menemukan bearing ini di beberapa perabotan rumah tangga seperti kursi, lemari kecil, meja putar, dan lainnya.
3. Roller Bearing
Roller bearing memiliki bentuk silinder panjang yang bekerja dengan bagian inner race (bagian dalam) dan bagian outer race (bagian luar). Selain itu juga memiliki tumpuan lebih dari satu titik, tidak seperti ball bearing.
Dilihat dari bentuknya, roller bearing berfungsi dapat menahan beban dengan baik, baik itu secara horizontal atau vertikal.
Baca Juga : Efek Negatif Bearing Roda Terendam Air dan Alasannya Harus Segera Diganti yang Baru
4. Roller Thrust Bearing
Jika Anda perhatikan sekilas, roller thrust bearing memiliki desain yang hampir mirip dengan bearing roller. Namun, pada proses penggunaannya roller thrust bearing digunakan pada bagian gearbox mobil yang butuh house rotating shaft atau rotating shaft.
Bearing ini diklaim mampu menahan beban yang terbilang berat. Bearing ini juga digunakan pada bagian gigi flywheel mobil.
5. Tapered Roller Bearing
Bearing selanjutnya adalah tapered roller bearing. Komponen ini biasanya digunakan oleh mobil angkutan berat seperti Daihatsu Terios.
Komponen ini biasanya diletakkan di bagian axle shaft mobil. Fungsinya yang mampu menahan beban begitu berat, baik itu beban berat atau beban tekan samping kendaraan baik dari arah dalam atau luar sekaligus, membuat bearing ini juga digunakan pada bus dan truk.
6. Magnetic Bearing
Sesuai namanya, dalam proses pengoperasiannya, magnetic bearing menggunakan magnet sebagai bagian materialnya. Dengan memanfaatkan medan magnet tersebut membuat daya putar bearing menjadi tinggi dan tangguh. Kondisi tersebut yang menyebabkan bearing ini digunakan pada flywheel mobil.
Bahkan bearing ini diklaim mampu membuat flywheel berputar dalam kecepatan lebih dari 50.000 RPM dengan stabil dan tanpa menimbulkan permasalahan lainnya, seperti bearing meleleh atau putaran flywheel tidak stabil.
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis bearing pada mobil beserta fungsinya. Semoga ulasan di atas dapat menambah pemahaman Anda terhadap komponen-komponen penting mobil.
Apabila komponen tersebut bermasalah atau rusak, Anda dapat segera melakukan penanganan yang tepat seperti memperbaikinya secara mandiri atau membawanya ke dealer Daihatsu atau bengkel terdekat untuk melakukan servis atau perawatan mobil secara berkala.