Tips Sahabat

Kereta Api Rapih Dhoho: dari Arti Nama hingga Kategori Biaya Tiket

10 April 2025
kereta api dhoho

Kereta Api Rapih Dhoho adalah layanan kereta api lokal kelas ekonomi yang melayani jalur Jawa Timur. Rapih Dhoho memiliki nomor kereta 431—446 dengan kecepatan kereta bersikar dari 60 hingga 95 kilometer per jam.

Rapih Dhoho memiliki tujuh gerbong di tubuh keretanya. Kesemua gerbangnya adalah kelas ekonomi sehingga memiliki harga tiket yang murah. Di antara gerbong tiga dan empat terdapat gerbong restorasi.

Arti Nama Rapih Dhoho

Biasanya, nama kereta api di Indonesia merupakan singkatan dari daerah yang dilalui kereta tersebut, seperti Joglosemarkerto yang merupakan kependekan dari Jogja, Solo, Semarang, dan Purwokerto. Daerah-daerah tersebut adalah daerah utama yang dilalui kereta.

Namun, tidak dengan nama Rapih Dhoho. Nama kereta api ini diambil dari nama pusat pemerintahan yang dimiliki oleh Kerajaan Kediri dahulu kala. Nama tersebut adalah Daha, kerajaan yang terletak di Kota Kediri.

Kerajaan Daha sudah berdiri sejak kerajaan Kediri berdiri yang kemudian dijadikan pusat kota kerajaan tersebut. Daha memiliki kepanjangan Dahanapura yang berarti kota api loh, Sahabat.

Nama Daha termuat di Prasasti Pamwatan yang dikeluarkan Airlangga pada 1042. Bahkan, Daha juga pernah menjadi Ibu Kota Majapahit di tahun 1513 dengan raja saat itu adalah Bhatara Wijaya.

Sejarah Kereta Api Rapih Dhoho

Kereta Api Rapih Dhoho beroperasi pertama kali pada 21 Agustus tahun 1971. Pertama kali, Rapih Dhoho melayani rute dari Surabaya menuju dua stasiun, yaitu Stasiun Blitar dan Stasiun Madiun.

Rapih Dhoho layanan kelas tiga yang ditarik oleh lokomotif C27/C28 untuk rute dari Blitar. Untuk rute dari Madiun, Rapih Dhoho ditarik lokomotif D52.

Akan tetapi, pada 1972, perjalanan menuju Stasiun Madiun dari Stasiun Kertosono dihentikan. Hal tersebut dikarenakan jumlah penumpang yang selalu tidak memenuhi kuota minimum.

Jalur Kantong dengan Dua Nama

Sejak 1972, Kereta Api Rapih Dhoho hanya melayani perjalanan dari Surabaya menuju Blitar. Stasiun yang dilayani adalah Stasiun Boharan, Stasiun Kedinding, Stasiun Purwosari, Stasiun Minggiran, Stasiun Susuhan, Stasiun Sengon, Stasiun Sukorejo, dan Stasiun Wonokerto.

Kereta api ini memang melayani jalur kantong dari Surabaya menuju Surabaya lagi. Yang unik, Kereta Api Rapih Dhoho akan berganti nama ketika perjalanan pulang dari Stasiun Blitar menuju ke Surabaya melalui Malang. Nama tersebut adalah Penataran yang melayani jalur perjalanan dari Stasiun Blitar menuju Stasiun Surabaya.

Meskipun pada 2011 Kereta Api Rapih Dhoho ditarik oleh lokomotif BB301, tetapi pada 2004—2005 Rapih Dhoho sempat ditarik oleh lokomotif CC201. Namun, sekarang kereta api tersebut juga terkadang ditarik lokomotif CC206.

Harga Tiket

Rapih Dhoho hanya menyediakan kelas ekonomi di 6 gerbong berpenumpang. Dengan demikian, harga tiket kereta Rapih Dhoho memang tergolong murah, yaitu sekitar Rp10.000 hingga Rp30.000 tergantung jarak tempuhnya.

Pembagian harganya didasarkan pada 6 kategori. Untuk jarak 0 hingga 47 kilometer dikenakan biaya paling dasar, yaitu Rp10.000. Jarak selanjutnya, 48—95 kilometer, dikenakan biaya Rp12.000. Biaya Rp15.000 dibebankan pada penumpang yang menempuh jarak dari 96 hingga 170 kilometer.

Jarak 171 hingga 235 kilometer akan dikenakan biaya Rp18.000 dan Rp24.000 untuk jarak tempuh hingga 280 kilometer. Paling mahal, yaitu Rp30.000 adalah untuk jarak lebih dari 280 kilometer.

Kereta Api Rapih Dhoho memiliki tatanan tempat duduk 3-2. Kursinya saling berhadapan. Sekali perjalanan, Rapih Dhoho akan mengangkut kurang lebih 106 penumpang per gerbong.

Baca juga : Cara ke Lembang dari Jakarta Naik Kereta, Hemat dan Nyaman

Itulah beberapa fakta mengenai Kereta Api Rapih Dhoho. Jika Sahabat ingin menaikinya, jadwal bisa dicek di situs web penyedia layanan perjalanan atau langsung ke situs web KAI ya.

Penulis: Nisa Maulan Shofa

Tips Sahabat Lainnya
Ketahui Persyaratan Perpanjang SIM 2025 Online dan Offline
Ketahui Syarat Perpanjang SIM Online dan Offline 2025
SIM yang masih berlaku adalah syarat bagi pengemudi yang berkendara di jalan raya. Jika tidak memiliki SIM aktif, Anda bisa berpotensi terkena tilang saat terjadi razia di jalan raya. Maka dari itu, j
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini: Jam, Jalur & Peraturan Terbaru
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Minggu Ini: Jam, Ruas Jalan, saat Long Weekend
Sistem ganjil genap Jakarta sudah ada sejak 2016 dan sampai saat ini tetap berlaku. Penerapan ganjil genap bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta. Aturan ini terbukti efektif karen
daihatsu zebra
Mengenal Daihatsu Zebra, Sejarah, Spesifikasi, Kelebihan, Harga, dan Cara Menghitung Pajaknya
Daihatsu Zebra merupakan mobil legendaris yang menjadi idaman pada masanya. Mobil tipe minibus ini pertama kali masuk ke Indonesia di era 90an. Daihatsu Zebra kala itu dikenal sebagai mobil yang ideal
STNK Diblokir ETLE? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
STNK Diblokir ETLE? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Sejak tilang elektronik diberlakukan, penindakan pelanggaran lalu lintas kini dilakukan secara otomatis melalui kamera ETLE di jalan. Banyak orang tidak sadar kalau dirinya melakukan pelanggaran dan t
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2025 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami