Tips Sahabat

Kisah Kelam Dibalik Sejarah Kerajaan Singasari

31 Maret 2021
pendiri kerajaan singasari adalah

Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan yang cukup memiliki pengaruh besar terhadap kebudayaan Kota Malang. Kerajaan ini dibangun oleh Ken Arok dan raja terakhirnya adalah Raja Kertanegara. 

Berikut adalah ulasan lebih dalam terkait dengan sejarah Kerajaan Singasari mulai dari asal usulnya hingga peninggalan yang ditinggalkan.

Asal Usul Sejarah Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari adalah kerajaan bercorak Hindu Buddha yang berpusat di wilayah Tumapel. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok yang pada awalnya hanyalah rakyat biasa yang mengabdi pada bupati tumapel yang bernama Tunggul Ametung. 

Ken Arok ternyata memiliki ketertarikan dengan Ken Dedes sehingga ingin memperistrinya. Pada saat itu Ken Dedes merupakan istri dari Tunggul Ametung sehingga Ken Arok membunuh Tunggul Ametung agar bisa memperistri Ken Dedes. 

Karena Tunggul Ametung wafat, Ken Arok naik menjadi penguasa. Ken Arok yang sangat ambisius ingin menjadi raja sehingga pada 1222 M. Dia melakukan serangan ke wilayah Kediri dan berhasil menaklukkan Raja Kertajaya sehingga akhirnya wilayah Kediri dipersatukan dengan Tumapel menjadi awal Kerajaan Singasari.

Baca Juga: Mengenang Sejarah Kerajaan Kediri, Awal Berdiri Hingga Runtuh

Letak Kerajaan Singasari

Sejarah Kerajaan Singasari juga tak lepas dari penjelasan dimana letak Kerajaan Singasari. Kerajaan yang satu ini berada di wilayah Jawa Timur. Lokasi pastinya berada di Kecamatan Singasari Kabupaten Malang. 

Nama asli dari Kerajaan Singasari bernama kerajaan Tumapel yang beribu kota di Kutaraja namun saat pemerintahan Kertanegara, namanya berubah menjadi Singasari.

Silsilah Raja Kerajaan Singasari Menurut Kitab Pararaton

1. Ken Arok (Pendiri) (1222-1247)

Salah satu kitab yang menjelaskan awal mula Tumapel berhasil mengalahkan Kediri adalah kitab Paraton. Dalam kitab ini dijelaskan bahwa posisi Ken Arok adalah pengawal namun dia membunuh Tunggul Ametung kemudian memperistri Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung. Anak Ken Dedes dengan Tunggul Ametung kemudian lahir dan diberi nama Anusapati.

2. Anusapati (1247-1249)

Raja selanjutnya dalam sejarah Kerajaan Singasari adalah Anusapati. Dikisahkan bahwa Anusapati membunuh Ken Arok untuk membalaskan dendam atas kematian Tunggul Ametung. 

Masa pemerintahan Anusapati hanya berjalan selama 3 tahun. Masa pemerintahannya berakhir pada tahun 1249 karena beliau wafat dibunuh oleh Tohjaya.

3. Tohjaya (1249-1250)

Tohjaya merupakan raja ke tiga yang memimpin Kerajaan Singasari. Tohjaya membunuh raja sebelumnya yaitu Anusapati. Tohjaya adalah keturunan dari Ken Arok dengan isterinya yang bernama Ken Umang. 

Tohjaya naik singgahsana menjadi seorang raja menggantikan Anusapati yang telah tiada. Akan tetapi masa pemerintahannya berakhir setelah dikalahkan oleh Ranggawuni.

4. Wisnuwardhana (1250-1272)

Ranggawuni atau Raja Wisnuwardhana adalah anak dari Anusapati sehingga ia melanjutkan dendam yang melingkupi kepemimpinan di Kerajaan Singasari. 

Wisnuwardhana berhasil memerintah Singasari selama 22 tahun dan telah menjadi bagian dari sejarah Kerajaan Singasari. Wisnuwardhana selanjutnya menobatkan anaknya menjadi seorang raja.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Majapahit : Awal Mula Berdiri dan Peninggalan

5. Kertanegara (1272-1292)

Raja terakhir Kerajaan Sinhasari adalah Raja Kertanegara. Kertanegara adalah anak dari Wisnuwardhana atau Ranggawuni. Ia merupakan Putra Mahkota sehingga Wisnuwardhana memberikan tahtanya. 

Kertanegara menjadi raja yang mampu membawa Kerajaan Singasari semakin maju dan berkembang. Wilayah Kerajaan Singasari semakin luas.

Masa Kejayaan 

Masa kejayaan dalam Sejarah Singasari terjadi saat pemerintahan Raja Kertanegara. Ia mampu memperluas Kerajaan Singasari dan juga mampu membangun kerjasama dengan kerajaan kerajaan baik di luar dan di dalam negeri. 

Saat itu juga agama Hindu dan Budha sedang sangat berkembang dan pada masa pemerintahannya kedua agama ini hidup berdampingan dengan tenang.

Peninggalan Kerajaan Singasari 

1. Candi Singhasari

Kerajaan Singasari runtuh setelah wafatnya Kertanegara karena adanya serangan pasukan Jayakatwang Kediri. Walaupun telah runtuh, sejarah Kerajaan Singasari bisa dilihat dari peninggalannya yaitu Candi Singasari. Candi ini berlokasi di Kecamatan Singasari yang menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Singasari.

2. Candi Kidal

Candi kidal adalah candi yang dibangun sebagai penghormatan atas jasa besar raja Anusapati. Candi ini lokasinya berada di tengah halaman dan bercorak hindu. 

Dulunya ruangan candi merupakan tempat Arca Siwa namun saat ini arca tersebut telah disimpan di Royal Tropical Institut Belanda. Lokasinya berada di lereng barat Gunung Tengger.

3. Candi Jago

Peninggalan sejarah Singasari yang selanjutnya adalah Candi Jago. Candi ini dibangun pada abad ke 13 yang memiliki arti keagungan. 

Candi ini dibangun atas perintah Raja Kertanegara sebagai bentuk penghormatan raja Wisnuwardhana. Candi ini memiliki keterkaitan dengan Candi Singhasari dilihat dari pahatan padma atau teratai.

4. Candi Jawi

Candi jawi dibangun pada abd ke 13 dan terletak di kaki Gunung Welirang merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Singasari. Candi jawi merupakan tempat pendharmaan raja terakhir Singasari yaitu Kertanegara. Candi ini mulanya didirikan untuk tempat peribadatan yang dibangun atas perintah Kertanegara. 

Masih banyak peninggalan dari Kerajaan Singasari. Walaupun pemerintahannya telah berakhir, semua peninggalanmnya akan tetap menjadi bukti masa kejayaannya dimasa lalu yang cukup berpengaruh. Sejarah adalah bagian dari kebudayaan bangsa dan segala peninggalannya sudah seharusnya kita rawat dengan baik.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Hindu Terakhir di Jawa

 

cc image: selasar.com

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami