Dalam melaksanakan kinerjanya, biasanya sebuah kendaraan roda empat khususnya bermesin bensin membutuhkan sebuah komponen yang berguna menciptakan arus listrik. Komponen yang dimaksud tersebut bernama koil. Namun seiring berjalannya waktu dan seringnya pemakaian, koil akan melemah. Lantas apa ciri ciri koil lemah pada mobil? Simak ulasannya.

1. Hasil Percikan Api Tidak Normal

Ciri pertama yang menandakan keadaan koil telah melemah yakni percikan api yang dihasilkan oleh busi menjadi tidak normal. 

Percikan api yang dihasilkan pada kepala busi akan terlihat lebih kecil, lemah, dan berwarna kuning kemerahan. Terkadang hal ini bisa terjadi, meski pada busi yang telah diganti sekalipun atau busi baru.

Pada kondisi koil yang masih bagus, busi akan memunculkan percikan api berwarna biru, kuat, dan terlihat lebih besar tatkala menyala. 

Untuk itu, kondisi seperti ini menandakan bila Anda harus segera membawa kendaraan kesayangan ke bengkel terdekat ataupun tempat servis resmi guna memperbaikinya. Bila tidak, engine tidak akan bisa dinyalakan.

2. Koil Terasa Panas Ketika Diraba

Ciri ciri koil lemah pada mobil selanjutnya yakni koil terasa sangat panas ketika diraba. Panas yang dimunculkan ini terasa sangat berbeda daripada keadaan koil biasanya. Perlu Anda ketahui, koil terasa lebih panas bisa disebabkan beberapa hal. 

Pertama usia koil yang terlalu lama serta nilai resistansi pada gulungan kawat primer maupun sekunder terlalu besar.

Tak hanya itu saja, terkadang koil yang panas pula disebabkan adanya short circuit di dalam koil itu sendiri. Dampaknya panas akan meningkat dan overheat. 

Hal inilah yang menyebabkan koil terasa sangat panas saat dipegang dan jika dibiarkan bisa mengurangi kinerja dari koil itu sendiri dalam  menghasilkan arus listrik dalam jumlah besar.

3. Waktu Starter Lebih Lama

Bila waktu yang dibutuhkan saat starter guna menyalakan engine di dalam kendaraan kesayangan menjadi lebih lama, maka hal ini menandakan ciri ciri koil lemah pada mobil. 

Umumnya, hal ini terjadi lantaran adanya campuran antara udara dengan bahan bakar bertekanan yang bersifat isolator dan tidak dapat menghantarkan arus listrik. 

Apalagi campuran tersebut terjadi saat tekanan udara sedang meningkat, sehingga membutuhkan arus listrik yang lebih besar supaya percikan bunga api bisa meloncat di kepala busi. 

Koil yang semakin melemah membuat percikan api busi di dalam ruang bakar menjadi lebih sulit terjadi. Alhasil, hal ini akan berimbas saat men-starter mobil.

4. Adanya Percikan Api di Koil

Kemunculan percikan api pada badan koil menandakan bahwa insulator atau bahan yang tidak dapat dialiri listrik pada koil telah alami kebocoran. 

Tak perlu khawatir, Ada cara mudah untuk melakukan pengecekan. Siapkan sebuah botol spray berisi air lalu semprot pada koil ketika mesin menyala dan lihat reaksi yang terjadi.

Tidak bisa dibayangkan bila koil pada engine kendaraan kesayangan alami kerusakan, pastinya mobil tidak akan bisa dinyalakan. Untuk itu, alangkah baiknya bila Anda selalu merawat koil mobil Anda agar terjaga performanya. Bila koil telah mengalami beberapa ciri yang disebutkan diatas, maka segeralah untuk membawanya ke bengkel terdekat.