2022-01-30
Dinding ban benjol dapat terjadi kapan saja. Bukan hanya mengganggu kenyamanan dalam berkendara, tetapi juga tidak aman.
Konstruksi ban sebenarnya dibuat sesuai untuk segala medan dan hambatan. Namun masih dapat mengalami kerusakan yang berakibat fatal. Terlebih pada ban mobil yang sudah tipis atau mulai gundul dan sering melewati jalanan rusak.
Benjol pada bagian ban merupakan masalah kedua setelah bocor. Hal ini terjadi karena benang di bagian sisi terputus sehingga mendapat tekanan lebih kuat. Sedang bocor terjadi karena adanya lubang pada bodi ban.
Berbeda dengan bocor yang terjadi kapan saja selama perjalanan, benjol sebenarnya dapat diantisipasi. Dengan demikian umur pakai ban, kenyamanan dan keamanan selama berkendara tetap dirasakan. Apa saja penyebabnya?
Seringnya melewati jalan berlobang atau rusak dapat menyebabkan salah satu bagian ban menjadi lebih tipis. Dengan adanya tekanan pada sisi lain menyebabkan bagian mudah menjadi benjol.
Begitu juga dengan lamanya umur pakai yang menyebabkan ban menjadi gundul. Sisi yang gundul rentan timbul benjol karena lebih tipis dibanding bagian lain. Terutama di sebelah pinggir.
Benjol lebih disebabkan oleh tekanan di permukaan ban tidak sama kuat atau sebenarnya sama tetapi mengenai bagian yang mempunyai ketebalan berbeda. Semakin tipis dibanding bagian lain, kemungkinan menjadi benjol semakin besar.
Kuatnya tekanan udara dalam ban akan mengalir pada bagian yang lebih empuk, yaitu isi tipis sehingga permukaannya menjadi lebih keluar atau benjol. Oleh karena itu, saat pengisian angin, pastikan menggunakan tekanan standar.
Jika di atas sudah dibahas penyebab ban benjol karena tekanan angin yang terlalu kencang, ternyata jika di bawah ketentuan, bisa berakibat sama. Ban yang kurang angin jika tiba-tiba mendapat tekanan kuat bisa benjol.
Sebagai contoh saat melaju di jalanan rusak dan udara di dalam ban mengalir ke satu bagian dengan kuat. Untuk mengatasinya, cek secara berkala. Anda juga bisa menggunakan jasa tambah angin di SPBU untuk mengetahui kondisinya.
Jalan rusak, berlobang dan banyaknya serpihan baru kerikil merupakan penyebab kerusakan ban yang dapat berakibat fatal. Bukan hanya mengurangi kenyamanan saat lewat, ban pun bisa menjadi benjol.
Hal tersebut tentu merupakan sesuatu yang tidak bisa dikontrol. Salah satu antisipasi agar ban tidak mudah benjol dengan menjaga tekanan di dalamnya. Langkah ini paling mudah dilakukan dibandingkan dengan cara lain.
Saat berkendara memang semua medan mungkin saja harus dilalui. Pengendara tidak bebas untuk memilih jalanan yang selalu mulus. Suspense atau sistem peredam getaran sangat diperlukan untuk kenyamanan.
Bukan itu saja, kondisi suspensi yang tidak sesuai menyebabkan beberapa spare part menjadi cepat aus. Salah satunya ban. Suspensi yang tidak sesuai membuat ban cepat gundul dan memacu terjadinya benjolan.
Setelah mengetahui penyebab ban benjol, saatnya Anda mulai mengatasinya. Salah satu caranya dengan menggunakan ban berkualitas. Disamping itu pengecekan dan perawatan kendaraan secara menyeluruh juga perlu.
Lakukan maintenance secara rutin. Percayakan hal ini pada bengkel profesional. Bagi pemilik kendaraan Daihatsu, ketika pengecekan rutin, seluruh bagian kendaraan akan dicek oleh teknisi handal.
Daihatsu juga menggunakan ban berkualitas sehingga mengurangi dinding ban benjol. Konsumen pun mendapat informasi detail mengenai perawatan, termasuk tekanan udara ideal bagi kendaraan. Pastikan menggunakan kendaraan Daihatsu.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2021-01-13
Body roll merupakan salah satu dari berbagai macam istilah yang berkaitan dengan Kendaraan Seperti ground clearance, interior, eksterior dan lain sebagainy
2020-12-14
Istilah LCGC sempat meramaikan pangsa otomotif Indonesia. LCGC sendiri adalah singkatan dari Low Cost Green Car, yang kerap digunakan untuk mengklasifikasi tipe m
2021-01-05
Aki kering vs basah bagus mana adalah pertanyaan yang lazim ada di benak pemilik mobil. Terutama, saat hendak mempertimbangkan jenis aki mana yang bakal dipakai.