Stasiun Pengisian Mobil Listrik - Daftar Tempat dan Cara Mengisinya
Stasiun pengisian mobil listrik adalah tempat pengisian ulang baterai mobil listrik yang biasanya ada di tempat umum maupun privat. Stasiun pengisian mobil listrik terkadang disebut dengan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dalam istilah Bahasa Inggris, stasiun pengisian mobil listrik ini dikenal dengan nama Electric Vehicle Charging Station (EVCS).
Mobil listrik di masa depan sudah seperti mobil berbahan bakar bensin saat ini. Mungkin 10 tahun lagi Sahabat akan melihat banyak sekali mobil listrik yang sudah lalu lalang di jalan raya. Sahabat juga melihat banyak sekali SPKLU sebagaimana SPBU saat ini.
Nah, sebelum menyongsong masa itu, ada banyak hal yang perlu kita ketahui terkait mobil listrik dan pengisian baterainya.
Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik
Sebenarnya, cara mengisi baterai mobil listrik ini hampir sama dengan mengisi baterai pada umumnya. Ada sumber listrik, ada adaptor, ada konektor yang terhubung ke baterai. Ada dua macam pengisian daya baterai mobil listrik, yaitu: on-board charger dan off-board charger.
1. On-board Charger
On-board charger adalah pengisi daya dari jenis mobil listrik yang sudah terpasang charger-nya di dalam mobil. Listrik yang masuk menggunakan arus bolak-balik (AC). On-board charger inilah yang berfungsi sebagai adaptor yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari luar menjadi arus searah (DC) lalu daya dimasukkan ke dalam baterai.
2. Off-board Charger
Off-board charger adalah pengisi daya dari jenis mobil listrik yang charger-nya terpisah, tidak menjadi satu dengan sistem pengisian baterai dalam mobil. Listrik yang masuk adalah arus searah (DC) dan langsung dimasukkan dalam baterai.
Mobil listrik kebanyakan menggunakan sistem pengisian daya on-board charger. Untuk jenis off-board charger jarang ditemui, namun beberapa mobil listrik mendukung off-board charging.
Jika ditinjau dari jenis arus listrik saat pengisian, dibagi menjadi dua, antara lain:
- Arus Bolak-balik (AC). Arus AC ini pun juga masih dibagi menjadi 3 lagi. Ada pengisian arus AC lambat, arus AC cepat, dan arus AC induksi.
- Arus Searah (DC). Biasanya ditemui di kasus off-board charging.
Meskipun ada dua jenis arus saat pengisian, baterai tetap menyimpan arus DC yah.
Cara Mengisi Mobil Listrik di Indonesia Saat Ini
Mobil listrik bisa diisi sendiri di rumah maupun di SPKLU. Hanya saja, jika mengisi mobil listrik di rumah perlu waktu setidaknya 17 jam lebih dari 0% hingga 100%. Sedangkan di SPKLU, Sahabat bisa cuma sekitar 3 jam jika menggunakan charger biasa, atau 1 jam jika menggunakan fast charger.
Lalu bagaimana cara mengisi mobil listrik di SPKLU di Indonesia, terutama SPKLU yang disediakan oleh PLN? Berikut caranya.
- Instal aplikasi Charge.IN
- Cari SPKLU terdekat yang tersedia melalui aplikasi Charge.IN
- Sahabat sudah punya akun LinkAja dan sudah topup saldonya
- Menuju SPKLU tersebut
- Colokkan Gun yang sesuai dengan tipe mobil listrik Sahabat
- Tempelkan kartu NFC mobil listrik pada tempat pengisian untuk otentikasi
- Scan QR Code yang tersedia di SPKLU, lalu Sahabat masukkan berapa kWh yang akan diisikan ke mobil listrik dan Sahabat akan melihat berapa biaya yang harus dibayar
- Bayar dengan LinkAja
- Tunggu proses pengisian daya selesai
Mudah bukan? Untuk SPKLU yang lainnya juga hampir mirip kok prosedurnya.
Lama Pengisian Baterai Mobil Listrik
Sahabat pasti penasaran, kira-kira berapa lama sih pengisian baterai mobil listrik dan berapa tarifnya?
Lama pengisian baterai mobil listrik sangat tergantung dengan besar daya yang disimpan oleh baterai mobil listrik tersebut. Katakanlah sebuah mobil listrik mempunyai kapasitas baterai 75 kWh. Kapasitas sebuah charger pengisian adalah 22 kW. Kira-kira berapa lama baterai mobil tersebut terisi penuh?
Rumus:
Lama pengisian = Kapasitas baterai / Kapasitas charger
Jawaban:
Lama pengisian = 75 kWh / 22 kW = 3,409 h
Jika dikonversi ke bentuk waktu sekitar 3 jam 25 menit.
Selain melalui stasiun pengisian umum, Ada juga unit charger yang bisa dipasang di rumah. Kapasitas charger pengisiannya adalah 11,5 kW. Kira-kira butuh berapa yah jika pakai charger yang bisa dipasang di rumah?
Lama pengisian = 75 kWh / 11,5 kW = 6,521 h. Atau jika dikonversi ke dalam waktu sekitar 6 jam 32 menit. Cukup cepat yah, bisa ditinggal tidur. Berbeda dengan di pengisian umum memang relatif lebih cepat. Oleh karena itu, biar tidak bosan, biasanya stasiun pengisian mobil listrik ini dekat dengan mall atau kafe.
Menghitung Biaya Pengisian Mobil Listrik
Mobil listrik seringkali disebut sebagai mobil yang hemat. Hemat dari sisi manakah ini?
Beberapa SPKLU menggratiskan biaya pengisian baterai mobil listrik. Ini tentu jadinya super hemat yah. Namun, sejak akhir tahun 2020 lalu, sudah jarang ditemukan tempat pengisian yang gratis. Sudah mulai berbayar, namun tetap murah kok.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) biaya pengisian daya kendaraan listrik sekitar Rp 1.650 per kWh sampai Rp 2.466,7 per kWh. Anggap saja kita ambil termurahnya, yaitu Rp 1.650 per kWh. Maka untuk mengisi mobil listrik yang mempunyai kapasitas baterai 75 kWh adalah Rp 1.650 x 75 = Rp 123.750.
Untuk setiap 1 kWh yang dikonsumsi bisa menempuh jarak 5,1 km. Artinya dalam satu kali pengisian bisa menempuh 112,5 km. Jarak 112,5 km ini seperti jarak Jakarta ke Bogor satu kali jalan (bukan pulang-pergi).
Dari perhitungan di atas, Sahabat pasti paham kan letak hematnya di mana? Jika pakai bensin atau solar, tentu harganya lebih mahal kan untuk menempuh jarak sejauh itu.
Daftar Tempat Pengisian Mobil Listrik
Semakin tertarik dengan mobil listrik? Harusnya sih iya kan yah Sahabat?
Buat Sahabat yang masih ragu karena stasiun pengisian mobil listrik tidak banyak, Sahabat tidak perlu khawatir. Semakin tahun maka akan semakin banyak stasiun pengisian mobil listrik yang akan dibangun. Setidaknya saat ini sudah ada ribuan stasiun pengisian mobil listrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Jakarta saja sudah ada sekitar 1.900 SPLU.
Berikut ini adalah beberapa daftar tempat pengisian mobil listrik yang sudah ada.
- PLN Kantor Pusat, Jakarta
- PLN UID Jaya (2 lokasi), Jakarta
- Senayan City, Jakarta Pusat
- AEON Mall - Serpong, Tangerang
- PLN UID Jawa Barat
- PLN UID Bali
- PLN UID Jawa Tengah dan DIY
- PLN ULP Embong Wungu
- PT PJB Kantor Pusat
- Pintu Tol Jasamarga Bali
- Jl. MH Thamrin No. 9 Jakarta Pusat
- Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan
- PT Len Industri, Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung, Jawa Barat
- 2 SPKLU di SPBU Kuningan, Jakarta
- Kantor PT MMKSI, Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. Pulomas Jakarta Pusat
- Plaza Senayan, Jl. Asia Afrika, Jakarta Selatan (area parkir Palem Gate)
- Dealer Srikandi Alam Sutera, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 28 Alam Sutera, Serpong, Tangerang
- Dealer Srikandi Sunter, Jl. Danau Sunter Utara Blok B No. 14, Jakarta Utara
- Dealer Srikandi Mampang, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 23, Jakarta Selatan
- Dealer Sun Fatmawati, Jl. Raya Fatmawati No. 58-60, Jakarta Selatan
- Dealer Sun Cempaka Putih, Jl. Letjen Suprapto M-78, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
- Dealer Dipo Setiakawan Pluit,Jl. Pluit Selatan Raya No. 6, Penjaringan, Jakarta Utara
- Dealer Dipo Prabu Slipi, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 50-52, Jakarta Barat
- Dealer Dipo Ciwangi Pondok Indah, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 28-29, Jakarta Selatan
- Dealer Bra Tebet, Jl. Dr. Saharjo No. 321, Jakarta Selatan
- Dealer Dwindo Bintaro, Jl. MH Thamrin Blok A5 No. 1, Bintaro Jaya Pusat Kawasan Niaga Sektor VII, Pondok Aren, Tangerang
- Dealer Dwindo Radin Inten, Jl. Radin Inten II No. 5, Duren Sawit, Jakarta Timur
- Dealer Nusantara Sudirman, Gedung Wisma Kelai, Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta Pusat
- Dealer Sun Bandung, Jl. Gatot Subroto Barat No. 100, Badung, Bali
- Dealer Bra Denpasar Jl. Imam Bonjol No. 375, Pemecutan Klod, Denpasar Bali
- Stasiun pengisian di kantor pusat Blue Bird di Mampang Prapatan, Jakarta.
Daftar itu akan terus bertambah seiring banyaknya mobil listrik yang diproduksi dan digunakan di Indonesia.
Penulis: Iskael