Selain mengetahui perbedaan BPKB asli dan palsu, mengenali perbedaan STNK asli dan palsu sejak dini memang diperlukan. Apalagi jika Anda hendak melakukan pembelian kendaraan bermotor dengan kondisi bekas. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban penipuan jual beli kendaraan bermotor dengan STNK palsu. Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada diri Anda, yuk ketahui perbedaan selengkapnya dengan memperhatikan ulasan berikut ini.

Perbedaan STNK Asli dan Palsu yang Perlu Diketahui

Ada beberapa perbedaan antara STNK asli dan palsu yang bisa Anda kenali. Berikut perbedaan selengkapnya. 

1. Perbedaan dari segi stiker hologram

Perbedaan pertama yang bisa Anda kenali untuk memastikan kondisi STNK asli atau palsu, ialah dari segi stiker hologram. Baik STNK asli atau palsu, keduanya sama-sama terdapat stiker hologram. Namun, kondisi stiker hologram tersebut berbeda. Untuk STNK asli biasanya terdapat stiker hologram yang jika Anda terawang maka stiker hologram tidak akan berubah warna. Sedangkan stiker hologram yang terpasang pada STNK palsu, sangat mudah sekali berubah warna saat di terawang.

Baca Juga : Kenali Fungsi Stiker Hologram STNK pada Kendaraan

2. Pada STNK asli terdapat ejaan STNK yang tersusun dari lubang-lubang kecil

Perbedaan kedua, bisa Anda lihat apakah ada lubang kecil yang membentuk ejaan STNK. Ketika Anda hendak melihatnya, Anda harus teliti karena lubang tersebut sangat kecil. Lubang yang membentuk ejaan STNK tersebut biasanya terdapat di bagian STNK sebelah kanan. Lubang ini kurang lebih ada lima puluh lubang. Jika Anda tidak menemukan lubang tersebut atau polos pada STNK kendaraan bekas yang Anda beli, maka bisa dipastikan STNK kendaraan bermotor Anda palsu.

3. Material bahan pembuatan STNK

Perbedaan ketiga, bisa Anda lihat dari material bahan STNK atau jenis kertas yang digunakan. STNK asli biasanya terbuat dari kertas yang cukup tebal, dengan tekstur kasar di permukaan kertas serta terdapat lubang membentuk ejaan STNK. Sedangkan untuk STNK palsu biasanya permukaan kertas halus, polos, tidak ada lubang, sangat mudah dilipat, dan mudah rusak atau sobek.

Kapan Pembeli Kendaraan Harus Waspada dengan Kondisi STNK?

Ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai ketika Anda menerima dokumen kendaraan setelah melakukan pembelian kendaraan bekas. Anda harus mengecek secara detail agar Anda tidak tertipu dengan STNK palsu. Berikut beberapa kondisi yang patut Anda curigai STNK kendaraan bermotor yang Anda beli palsu. 

1. Ketika membeli kendaraan bekas

Jual beli kendaraan bekas sangat rentan akan penipuan, terutama soal keaslian BPKB, dan STNK. Anda perlu mengecek kelengkapan dokumen dari kendaraan yang Anda beli. Jika dokumen lengkap, Anda perlu memeriksa kondisi STNK, dengan menerapkan tips cara membedakan STNK asli atau palsu seperti ulasan di atas. 

2. Ketika harga jual kendaraan bekas terlampau murah

Kondisi yang perlu Anda curigai Anda membeli kendaraan dengan STNK palsu, ketika Anda membeli kendaraan bekas dengan harga yang terlalu murah. Jika, Anda menemukan oknum penjual kendaraan yang menawarkan harga super murah, Anda perlu waspada. Anda perlu mengecek semua kelengkapan dokumen kendaraan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu mengecek kondisi kendaraan. 

Jika sudah lengkap dan baik, Anda perlu mengecek kondisi STNK dengan tips yang sudah dijelaskan sebelumnya. Anda juga perlu mengecek kondisi kendaraan tersebut apakah termasuk kendaraan curian atau tidak dengan mengunjungi situs e-Samsat.

Demikian beberapa perbedaan antara STNK asli dan palsu yang perlu diketahui. Anda juga perlu mengecek barcode yang tertera pada STNK dengan aplikasi scan barcode untuk mengetahui keaslian STNK. Biasanya barcode STNK yang palsu tidak akan memberikan informasi apapun mengenai kendaraan. Anda juga bisa melakukan pengecekan keaslian STNK melalui aplikasi atau situs bayar pajak online.