17 Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama dan Populer
Solo, kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dikenal tidak hanya karena kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga karena kuliner dan oleh-oleh khasnya. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Solo, membawa pulang oleh-oleh menjadi agenda penting. Dengan beragam pilihan yang lezat, tahan lama, dan tentunya khas Solo, Anda tidak akan kehabisan ide untuk buah tangan yang cocok dibawa pulang.
Berikut adalah rekomendasi oleh-oleh khas Solo yang wajib Anda beli saat berkunjung:
1. Batik Solo
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke plat AD atau daerah Solo tanpa membawa pulang Batik Solo yang begitu legendaris. Batik Solo terkenal dengan motif tradisional yang elegan seperti motif Sidomukti, Sidoasih, dan Parang, yang sarat akan makna filosofi kehidupan. Batik ini tersedia dalam bentuk kain hingga pakaian siap pakai seperti kemeja, blus, atau kain sarung. Sebagai oleh-oleh yang awet, Batik Solo dapat digunakan hingga bertahun-tahun, bahkan semakin indah seiring berjalannya waktu. Kain batik Solo juga banyak dicari sebagai koleksi oleh pecinta fashion tradisional di seluruh Indonesia.
2. Brem Solo
Brem Solo adalah camilan tradisional yang terbuat dari fermentasi ketan dan memiliki rasa manis yang sedikit asam. Berbeda dengan brem dari Madiun yang berbentuk pipih, Brem Solo berbentuk bulat seperti koin dan memiliki tekstur yang lebih lembut saat digigit. Sensasi rasa manis yang menyegarkan menjadikannya oleh-oleh yang sempurna untuk disajikan sebagai camilan ringan. Brem Solo juga terkenal tahan lama sehingga aman dibawa dalam perjalanan jauh.
3. Serbat Jahe
Serbat Jahe adalah minuman tradisional yang terbuat dari campuran jahe, gula, dan rempah-rempah lainnya. Khasiat jahe yang dikenal menghangatkan tubuh menjadikan minuman ini cocok untuk dikonsumsi pada musim dingin atau ketika merasa tidak enak badan. Serbat jahe tersedia dalam bentuk serbuk yang praktis dibawa, sehingga mudah disajikan kapan saja. Minuman ini memiliki rasa hangat dan sedikit pedas, yang membuat tubuh terasa lebih nyaman dan segar.
4. Bakpia Balong
Bakpia Balong merupakan versi khas Solo dari bakpia yang terkenal di Yogyakarta. Uniknya, Bakpia Balong memiliki ukuran yang lebih besar dengan berbagai varian isian, mulai dari kacang hijau, cokelat, keju, hingga durian. Rasanya yang lembut dengan tekstur kulit yang tipis menjadikannya salah satu oleh-oleh favorit. Camilan ini cocok dinikmati bersama teh atau kopi dan bisa bertahan cukup lama jika disimpan dengan benar.
5. Kue Mandarin Solo
Kue Mandarin Solo adalah varian kue bolu yang memiliki tekstur lembut dan cita rasa manis yang khas. Kue ini terkenal sebagai oleh-oleh yang cocok untuk acara-acara khusus atau sekadar buah tangan bagi keluarga. Kue ini memiliki lapisan tipis di bagian luar yang memberikan sensasi renyah, sementara bagian dalamnya sangat lembut. Bagi pecinta kue tradisional, Kue Mandarin Solo akan menjadi oleh-oleh yang memuaskan.
6. Solo Pluffy
Kue kekinian yang satu ini merupakan hasil kreasi dari artis Jessica Mila dan menjadi salah satu oleh-oleh yang sedang naik daun di Solo. Solo Pluffy memiliki tekstur yang sangat lembut dengan berbagai pilihan rasa seperti cokelat, keju, hingga matcha. Selain itu, tampilannya yang menarik membuat kue ini tidak hanya enak dimakan, tetapi juga Instagrammable! Cocok untuk oleh-oleh bagi teman atau keluarga yang menyukai tren kue modern.
Baca Juga : Oleh-oleh Khas Jogja untuk Keluarga Tercinta
7. Abon Mesran
Abon Mesran merupakan abon khas Solo yang terkenal akan cita rasanya yang kaya rempah. Abon ini tersedia dalam varian abon sapi dan ayam, yang sama-sama memiliki tekstur lembut dan gurih. Dengan pengolahan yang higienis, Abon Mesran tahan lama dan praktis untuk dijadikan oleh-oleh. Rasanya yang lezat cocok dijadikan lauk pendamping nasi atau bahkan sebagai isian roti.
8. Solo Floss Roll
Solo Floss Roll adalah roti gulung yang diisi dengan abon sapi atau ayam. Roti ini memiliki rasa gurih dengan tekstur yang lembut dan mengenyangkan. Karena abon yang digunakan berkualitas tinggi, Solo Floss Roll bisa tahan hingga beberapa hari, sehingga sangat pas dijadikan oleh-oleh. Kehadiran abon sebagai isian memberikan cita rasa yang unik, berbeda dengan roti pada umumnya.
9. Klengkam Solo
Klengkam merupakan makanan ringan yang terbuat dari kentang yang digoreng hingga renyah, kemudian dibumbui dengan rempah-rempah khas. Camilan ini memiliki rasa gurih dengan sedikit manis yang membuatnya begitu digemari. Klengkam Solo sangat cocok dijadikan teman makan nasi atau disantap langsung sebagai camilan. Tahan lama dan mudah dibawa, Klengkam Solo adalah salah satu oleh-oleh favorit dari Solo.
10. Rambak Petis
Rambak Petis adalah kerupuk kulit sapi yang disajikan bersama saus petis. Teksturnya yang renyah dan rasa petis yang gurih membuatnya menjadi camilan yang digemari banyak orang. Selain nikmat, Rambak Petis juga kaya akan protein karena bahan dasarnya dari kulit sapi. Kerupuk ini tahan lama jika disimpan dengan baik, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang ideal bagi pecinta makanan ringan tradisional.
11. Balung Kethek
Meski namanya terdengar unik, Balung Kethek terbuat dari singkong yang digoreng hingga kering dan memiliki tekstur renyah. Camilan ini mirip dengan keripik singkong, tetapi dengan tambahan bumbu yang membuat rasanya lebih kaya. Balung Kethek sangat cocok untuk dinikmati sebagai cemilan atau pendamping minuman hangat.
12. Mata Maling
Mata Maling adalah cemilan yang dibuat dari kulit melinjo yang digoreng dan diberi bumbu khusus. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi salah satu camilan favorit. Kulit melinjo yang biasanya menjadi bahan dasar emping, diolah menjadi makanan ringan yang berbeda dari biasanya.
13. Kerupuk Karak
Kerupuk Karak terbuat dari nasi yang diolah hingga menjadi kerupuk. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat kerupuk ini banyak digemari. Kerupuk ini sangat tahan lama dan cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Solo.
14. Intip Solo
Intip Solo terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan lalu digoreng hingga renyah. Intip Solo memiliki rasa yang gurih dengan tekstur yang renyah. Oleh-oleh ini sangat tahan lama dan bisa dinikmati sebagai camilan kapan saja.
15. Pukis Badran
Pukis Badran adalah varian pukis khas Solo yang terkenal akan kelembutannya. Pukis ini biasanya dijual dalam jumlah banyak dan tersedia dengan beragam topping seperti cokelat, keju, atau selai.
16. Ampyang
Ampyang adalah cemilan tradisional yang terbuat dari kacang tanah yang disangrai dan dilapisi dengan gula merah. Rasa manis dari gula merah berpadu sempurna dengan gurihnya kacang tanah, menciptakan cita rasa yang khas.
Baca Juga : 10 Oleh-Oleh Khas Bojonegoro yang Enak dan Kekinian
17. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman adalah serabi legendaris dari Solo yang terkenal dengan teksturnya yang empuk di bagian tengah dan renyah di bagian luar. Serabi ini biasanya disajikan dengan digulung menggunakan daun pisang yang menambah aroma khas.
Dengan beragam wisata menarik di Solo dan pilihan oleh-oleh yang lezat dan tahan lama, Anda pasti akan menemukan oleh-oleh favorit untuk dibawa pulang. Jadi, oleh-oleh mana yang ingin Anda cicipi lebih dulu?