5 Film Indonesia tentang Pendakian Gunung: Semakin Cinta Indonesia!

Pendakian Gunung merupakan aktivitas perjalanan penuh tantangan menuju puncak. Dengan dalih menaklukan puncak gunung, banyak orang yang berlomba-lomba mendaki gunung. Hobi, penghilang penat, hingga prestise diri adalah beberapa alasan melakukan pendakian gunung.

Banyak persiapan yang harus dilakukan dan tak jarang mendapatkan kesulitan di jalur trekking / pendakian menjadikan kegiatan mendaki gunung sebagai aktivitas yang seru. Kendala dalam perjalanan selama mendaki tersebut banyak menjadi inspirasi bagi para sineas untuk menciptakan film tentang penaklukan puncak tinggi. Begitu pula dengan sineas Indonesia seakan diuntungkan dengan keadaan alam Indonesia yang bergunung-gunung.

Berikut merupakan 5 film tentang pendakian gunung yang inspiratif dan membuat penonton ingin melakukan pendakian juga.

Pencarian Terakhir (2008)

Pencarian Terakhir merupakan film bergenre petualangan horor thriller. Disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman, film ini rilis pada 2008. Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi, Richa Novisha, Yama Carlos, dan Alex Abbad.

Pencarian Terakhir berkisah mengenai Sita dan tiga temannya yang melakukan perjalanan ke Gunung Sarangan guna mencari adik Sita, Gancar, yang hilang ketika mendaki gunung tersebut. Bersama Tim SAR, mereka mencari Gancar. Ternyata Gancar hilang karena melakukan hal-hal yang melanggar etika di gunung tersebut sehingga mengalami kejadian aneh.

Bagi pecinta horor, Pencarian Terakhir adalah film yang menarik karena dipadu dengan petualangan mendaki gunung. Terlebih, sinematografi film ini menyajikan pemandangan yang apik khas pegunungan Indonesia.

5 CM (2012)

Diadaptasi dari novel berjudul serupa, 5 CM menjadi film yang menarik dan banyak penonton yang tambah jatuh cinta dengan Indonesia yang memiliki keadaan alam begitu indah. Film ini dibintangi aktor dan aktris keren sebagai pemain utama, yaitu Herjunot Ali, Denny Sumargo, Raline Shah, Pevita Pearce, Fedi Nuril, dan Saykoji.

5 CM menceritakan tentang 6 sekawan yang penat dengan kegiatan kerja masing-masing. Mereka yang terjebak dengan rutinitas bising ibu kota mengeluh jarang bercengkrama karena terlalu sibuk sehingga salah satu dari mereka memutuskan untuk mengadakan perjalanan pendakian ke Semeru.

Film ini memiliki bumbu percintaan dan drama persahabatan. Namun, sisi petualangan dalam pendakian gunung tetap menonjol karena 60% alurnya adalah scene bagaimana mereka melakukan pendakian Semeru. 5 CM akan mengajarkan penonton untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pendakian agar aman karena dalam perjalanan mendaki tidak bisa diprediksi cuacanya.

Sagarmatha (2013)

Sagarmatha dibintangi oleh Nadine Chandrawinata dan Ranggani Puspandya sebagai dua tokoh utama. Film ini dirilis tujuh tahun lalu. Sagarmatha bercerita tentang perjalanan dua sahabat yang mencoba mewujudkan mimpi untuk mencapai Puncak Everest.

Film ini akan menyajikan kisah dalam perjalanan menaklukan Himalaya tidak hanya dalam jalur pendakiannya. Namun, juga tentang bagaimana perjalanan memberikan banyak pelajaran. Melewati tantangan hingga memahami bagaimana mengejar mimpi.

Sagarmatha sendiri adalah sebuah kata yang biasa digunakan masyarakat Nepal untuk menyebut Puncak Everest yang juga bisa disebut sebagai Head of The Sky.

Romeo dan Rinjani (2015)

Fajar Bustomi menyutradarai film berjudul Romeo dan Rinjani ini dan dirilis pada 2015. Sesuai judulnya, film ini berlatar di Gunung Rinjani. Romeo dan Rinjani dimainkan oleh Deva Mahenra, Kimberly Ryder, Alexa Key, Gary Iskak, dan Donna Harun.

Romeo dan Rinjani memang didominasi oleh kisah asmara karena bercerita mengenai seorang Romeo yang trauma terhadap pernikahan, tetapi harus menghadapi pacarnya, Raline, yang ternyata mengandung anaknya sehingga terpaksa menikah untuk bertanggung jawab. Namun, sebelum benar-benar menikahi Raline, Romeo melakukan perjalanan ke Rinjani untuk bekerja memotret gunung tersebut karena dia bekerja sebagai fotografer lepas.

Sesampainya di Rinjani, Romeo bertemu dengan Sharon, seorang perempuan petualan yang memiliki banyak kesamaan dengan Romeo: bebas dan menentang pernikahan. Di sana, Romeo seakan melupakan Raline dan justru sering bersama dengan Sharon. Namun, ternyata Sharon dan Raline merupakan sahabat karib dan Romeo tahu ketika ia pulang dari Rinjani untuk melangsungkan pernikahannya dengan Raline.

Negeri Dongeng (2017)

Dirilis pada 26 Oktober 2017, Negeri Dongeng disutradarai oleh Anggi Frisca dan diproduseri Chandra Sembiring. Film ini sukses menarik perhatian masyarakat dan masuk nominasi Piala Maya untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terpilih.

Negeri Dongeng bercerita mengenai 7 sineas yang mencoba menaklukkan 7 puncak gunung tertinggi di Indonesia. Mereka menyerukan motto Soe Hok Gie mengenai kecintaan kepada Tanah Air dan mencoba mengenal Indonesia lebih dekat dengan cara mendaki gunung. Mereka melakukan perjalanan panjang dan merekam tiap langkah mereka dengan membawa 7 kamera untuk mendokumentasikannya.

Tidak hanya bertujuan mencapai puncak gunung, mereka juga bercengkrama dengan masyarakat lokal. Penjelajahan mereka mencakup darat, laut, dan udara dan menemukan banyak pembelajaran dari perjalanan tersebut.

Itulah lima film Indonesia yang memberikan kisah mengenai pendakian gunung. Tidak hanya inspiratif, film-film tersebut juga mengajarkan tentang meraih mimpi hingga meningkatkan rasa cinta terhadap Indonesia. Dari kelima film tersebut, mana yang sudah Sahabat tonton?