Kala musim hujan datang, karet wiper yang ada di kaca mobil wajib menunjukan performanya dengan baik. Sebab karet khusus yang bentuknya fleksibel ini harus mampu menjaga kejernihan dan kebersihan kaca depan dan belakang mobil. Alhasil, pandangan pengemudi ke jalan pun takkan terganggu meskipun hujan turun lebat.

Agar karet wiper tetap berfungsi sebagaimana mestinya, Anda juga harus menjaga kondisinya. Sebab panas terik matahari dan debu mungkin akan merusak atau menurunkan kualitas kerjanya. Untuk menghidari hal yang tidak diinginkan, berikut ini beberapa trik sederhana untuk perawatan karet wiper agar usianya bisa panjang. Salah satunya adalah, biasakan selalu gunakan wiper saat kondisi kaca mobil sedang atau benar-benar basah. Basahnya bisa dari pompa air wiper atau dari air hujan.

"Agar usia pakainya lebih tahan lama dan tetap berfungsi dengan baik, sebelum menghidupkan wiper pastikan kaca mobil dalam kondisi basah. Jika wiper dihidupkan saat kondisi cuaca tak sedang hujan, sebaiknya semprot kaca dengan air wiper terlebih dahulu untuk meluruhkan debu dan kotoran yang menempel di kaca," wanti Edi Sarwano, mekanik bengkel umum di Jl. Krukut Raya, Depok.

Selanjutnya cegah getas karet wiper dengan tidak selalu menempelkan karet wiper di kaca mobil. Artinya saat mobil parkir di luar ruangan tanpa atap dalam jangka waktu lama, jangan sering terpapar sinar matahari secara langsung. Sebab jika sudah mengeras dan elastisitasnya berkurang, maka wiper tak bisa bekerja maksimal menyapu air dari kaca.

Terakhir, karet wiper yang kondisinya sudah getas sebaiknya lekas diganti. Karena karet wiper getas dan keras berisiko merusak permukaan kaca mobil yang ditandai dengan munculnya garis-garis goresan yang tidak bisa hilang meskipun dicuci berkali-kali.

Baca juga : Komponen Wiper Mobil dan Tips Mengatasi Kerusakannya