Dapur pacu mobil menggunakan prinsip pengubahan energi panas menjadi energi gerak. Energi inilah yang akan menggerakkan roda. 

Dalam rangkaian kerjanya, mobil juga butuh asupan udara atau oksigen untuk pembakaran bahan bakar. 

Di sinilah fungsi saringan udara mobil muncul. Namun bagaimana jika filter ini kotor? Berikut adalah beberapa efek negatifnya.

1. Tenaga Dan Akselerasi Mesin Berkurang 

Masalah tarikan mobil yang tidak enak atau berat bisa terjadi karena banyak penyebab. Namun, salah satu masalah yang terjadi bisa saja disebabkan kurangnya udara atau oksigen di dalam mesin. 

Hal ini kemudian akan memberi efek besar pada proses pembakaran bahan bakar dan mempengaruhi performa, yang mana dianggap loyo. 

Masalah tersebut akan terasa jika Anda mengemudi dengan kecepatan tinggi. Percepatan dari rendah ke tinggi akan berasa “tertarik”. Yang mana membuat mobil terasa kurang nyaman. 

Jika hal ini terjadi, ada baiknya untuk segera datang ke mekanik dan cek mesin mobil. Jika filter mobil sudah sangat kotor, maka disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

Baca juga: Bahaya Kerusakan Mesin, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Oli Mobil

2. Penumpukan Kerak Karbon Pada Ruang Bakar 

Saringan udara mobil yang kotor akan memberi efek negatif pada komponen pembakaran bahan bakar. Dalam hal ini, yang paling ditakutkan adalah adanya penumpukan kerak karbon. 

Kerak ini memang tidak terlalu berbahaya, namun akan membuat proses fuel burning pada mesin tidak maksimal. Alhasil akan boros BBM. Tidak peduli Anda menggunakan bahan bakar bensin ataupun solar, ruang bakar yang tidak memiliki suplai O2 baik, tidak akan mampu bekerja maksimal. 

Hal ini dikarenakan filter yang tersumbat kotoran akan memberi efek “membekap” pada mesin. Sehingga, udara baru tidak bisa masuk dan debu yang menempel justru bisa dengan mudah terhisap burner.

Partikel debu yang tidak tersaring oleh filter akan menempel dan mengendap di dalam ruang bakar dan komponen lainnya. Komponen yang ikut terdampak adalah piston, busi, dan klep, yang menyebabkan performa mobil menurun. 

Jika kondisi saringan udara mobil dibiarkan dalam waktu lama, kemungkinan besar mobil bisa saja mati secara tiba tiba. 

Baca juga: Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin

3. Perubahan Warna Asap Knalpot 

Salah satu efek yang paling mudah dilihat adalah asap knalpot. Umumnya, filter udara yang terhambat akan membuat banyak partikel kecil dan kotor masuk. 

Sehingga ruang bakar mesin tidak bisa bekerja dengan sempurna yang menyebabkan keluarnya asap hitam di knalpot. Asap ini juga bisa menandakan bahwa ada sesuatu yang salah dengan mesin kendaraan.

Baca juga: Asap Knalpot Hitam: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Penampilan Fisik Filter Tampak Kotor 

Sudah jelas sekali jika filter yang tidak dibersihkan akan tampak kotor. Namun, kondisi fisik ini bisa juga bisa menandakan butuh penggantian komponen filter. 

Peranti yang sudah tampak menghitam dengan kotoran menutupi kisi dan tampak lembab, bertanda filter sudah tidak layak. Meski saringan udara mobil belum mencapai jarak tertentu, namun segera ganti filter kotor. 

Menurut informasi yang telah disampaikan, bisa disimpulkan bahwa kondisi filter pada mobil akan sangat berpengaruh pada performa. 

Hal ini dikarenakan dibutuhkannya oksigen atau udara untuk proses pembakaran bahan bakar. Jika filter kotor, maka proses pembakaran akan terhambat, menghasilkan tarikan berat dan juga boros bahan bakar.

Baca juga: Perhatikan Cara Merawat Mobil Berikut Ini