Sangat penting sekali mengetahui apa fungsi dari segitiga pengaman mobil. Meski terbilang penting, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahuinya. Peralatan ini biasanya sudah sepaket dengan dongkrak ataupun ban serep. Agar Anda lebih memahaminya, yuk perhatikan ulasan berikut ini.

Apa itu Segitiga Pengaman Mobil?

Segitiga pengaman merupakan bagian dari perlengkapan keamanan mobil, sama seperti ban serep atau peralatan dongkrak. Sesuai dengan namanya, segitiga pengaman mobil digunakan sebagai alat penanda bahwa mobil sedang bermasalah sehingga menjaga keamanan Anda ketika hendak memperbaiki mobil di jalan. 

Penggunaan segitiga pengaman ini sebenarnya sudah diatur dalam undang-undang. Tepatnya pada UU No. 22 Th. 2009 Pasal 57 ayat 3C dan Pasal 121. Di dalam undang-undang tersebut para pengemudi mobil, atau kendaraan roda empat lainnya wajib menggunakan segitiga pengaman sebagai alat penanda atau isyarat bahwa mobil sedang bermasalah. 

Apabila peraturan tersebut dilanggar maka akan dikenai sanksi pidana yaitu dikurung selama 2 bulan dipenjara atau didenda sebesar Rp500.000 sesuai dengan Pasal 298. Sedangkan apabila Anda tidak membawa peralatan tersebut, maka Anda akan didenda sebesar Rp250.000 atau pidana kurungan selama 1 bulan. Hal tersebut sudah diatur dalam Pasal 278.

Segitiga pengaman ini didesain dengan bentuk segitiga dengan ujung sudut dan sisi yang sama dan berwarna merah. Peralatan ini memiliki lebar sisi 5 cm dan panjang 4 cm dan terdapat lubang di tengahnya. Penggunaan warna merah pada segitiga pengaman berfungsi memberikan efek pantulan cahaya ketika terkena cahaya dari lampu mobil. 

Menurut perundang-undangan dari Kementerian Perhubungan yang tertuang dalam UU N0. 22 Th. 2009 Pasal 13. Pemasangan segitiga pengaman tidak boleh dipasang sembarangan. Harus dipasang di bagian belakang dan depan mobil yang berhenti dengan jarak paling sedikit 4 meter. Dan untuk jarak samping tidak dibolehkan melebihi 40 cm. Untuk pemasangan di jalan raya dengan kondisi ramai dengan arus lancar, jarak pemasangannya kurang lebih 10 meter. Untuk pemasangan di jalan tol bisa mencapai kurang lebih 100 meter. 

Baca Juga : 7 Barang Esensial Berkendara yang Wajib Ada Di Mobil

Fungsi Segitiga Pengaman Mobil

Segitiga pengaman pada mobil ternyata memiliki beberapa fungsi penting sebagai berikut.

1. Sebagai isyarat

Fungsi utama segitiga pengaman ialah sebagai isyarat atau penanda bahwa mobil yang sedang dikendarai mengalami masalah. Misalnya mogok, karena kekurangan bahan bakar, busi kotor, atau masalah lainnya. Dengan begitu para pengemudi lainnya bisa mengetahui dari jauh bahwa Anda sedang melakukan perbaikan mobil.

2. Menjaga keselamatan

Dengan adanya segitiga pengaman, keselamatan Anda ketika hendak memperbaiki mobil di jalan lebih terjamin. Segitiga pengaman akan memberikan pantulan cahaya apabila terkena sorot lampu dari kendaraan lain.

Dengan begitu pengemudi lain bisa berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan yang dikendarainya. Hal tersebut tidak hanya meningkatkan keamanan dan keselamatan Anda tetapi juga dapat mencegah risiko kecelakaan pada pengemudi lainnya. 

3. Terbebas dari denda

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, segitiga pengaman sudah diatur dalam undang-undang. Dengan membawanya selalu, Anda akan terbebas dari sanksi atau denda yang sudah diatur dalam aturan tersebut.

Baca Juga : Berapa Denda Jika Tidak Pakai Sabuk Pengaman Mobil?

Sekarang Anda sudah mengetahui, fungsi dan pentingnya segitiga pengaman mobil. Pastikan Anda selalu taat terhadap aturan yang berlaku. Hindari penggunaan ranting atau benda lainnya sebagai pengganti segitiga pengaman. Karena selain melanggar aturan yang berlaku, juga dapat membahayakan keselamatan Anda ketika memperbaiki mobil di tengah perjalanan.