Apa itu onderdil mungkin menjadi salah satu pertanyaan bagi Anda yang masih awam soal dunia otomotif. Untuk mengetahui tentang onderdil kendaraan bermotor serta jenis-jenisnya bisa langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Mengenal Onderdil 

Istilah onderdil pastinya sudah sangat sering Anda dengar. Tapi sebenarnya apa itu onderdil? Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) onderdil adalah suku cadang yang merupakan suatu komponen pada suatu benda.

Jadi suku cadang sendiri dalam dunia otomotif adalah alat-alat yang merupakan bagian dari mesin. Suku cadang juga dapat diartikan sebagai komponen mesin yang dapat dicadangkan untuk perbaikan komponen mesin yang rusak. 

Secara kegunaannya, onderdil atau suku cadang dan bisa juga yang disebut dengan istilah sparepart memiliki fungsi sendiri, tapi ada juga yang sistem kerjanya berhubungan dengan onderdil lainnya. Sehingga jika misal salah satu komponen onderdil rusak maka akan sangat mempengaruhi kinerja onderdil lainnya. 

Ya, onderdil dapat rusak seiring berjalannya waktu dan seiring pemakaiannya, oleh sebab itu Anda sebagai pemilik kendaraan bermotor termasuk kendaraan bermotor roda empat atau mobil, harus bisa merawat kendaraan dengan benar. Salah satu caranya adalah dengan rutin servis mobil ke bengkel atau tempat servis resmi.

Jenis-Jenis Onderdil

Jika suku cadang kendaraan Anda rusak, misal suku cadang mobil rusak maka Anda dapat menggantinya dengan yang baru. Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis onderdil bisa dipilih. Untuk itu setelah tadi mengetahui apa itu onderdil, Anda pun perlu mengetahui jenis-jenisnya, agar dapat memilih onderdil yang tepat. Langsung saja inilah beberapa jenisnya. 

1. Original

Pertama ada original atau orisinil. Untuk produk original ini disebut juga dengan istilah Original Equipment Manufacturer (OEM). OEM adalah istilah yang menunjukkan jika produk suku cadang tersebut merupakan onderdil atau sparepart produk pabrikan asli. 

Perlu diketahui juga jika ada produk original yang memang diproduksi oleh pihak manufaktur pembuat kendaraan dan ada juga yang diproduksi oleh perusahaan lain yang ditunjuk pihak manufaktur pembuat kendaraan, dengan produk sesuai standar aturan dari pihak manufaktur yang menunjuk. 

Untuk suku cadang mobil Daihatsu, Anda dapat membeli suku cadang originalnya di Astra Daihatsu. Ada banyak bengkel Astra Daihatsu tersebar di berbagai daerah Indonesia.

2. Non Pabrikan

Selanjutnya ada non pabrik atau istilahnya adalah after market. Seperti namanya onderdil non pabrikan adalah onderdil yang tidak resmi dari brand kendaraan. Meskipun demikian suku cadang non pabrikan dapat membuat berbagai suku cadang sesuai dengan standar onderdil dan sesuai pesanan klien. 

Biasanya untuk jenis ini lebih sering digunakan sebagai keperluan hobi, misal untuk memodifikasi kendaraan, keperluan balap, dan sebagainya. Jika dibandingkan kualitasnya dengan orisinil, non pabrikan bisa memilih kualitas yang di bawah produk orisinil, sama bagusnya, atau malah lebih bagus. 

Itu semua tergantung dari produsen yang membuat. Sebab ada juga pihak produsen non pabrikan memiliki lisensi dalam proses pembuatan onderdil berbagai kendaraan bermotor. 

Baca Juga : Spare Part Mobil : Jenis & Bagian Penting yang Rutin Diganti

3. KW 

Istilah ini pastinya sering sekali didengar dalam dunia otomotif. Ya, selanjutnya ada jenis KW, jenis ini sama juga dengan jenis palsu. Ada tiga kategori KW, yaitu KW1, 2, dan 3. Dari ketiganya biasanya memiliki perbedaan di bagian tampilan atau bahan pembuatannya saja. Produk KW tidak akan mendapatkan lisensi dari pihak manufaktur mobil. 

Perlu digarisbawahi juga, jika produk KW bisa berbahaya bagi keamanan kendaraan, sebab bisa saja dibuat tidak sesuai standar. Karena hal tersebutlah produk KW onderdil memiliki harga lebih murah.

Dari ketiga jenis onderdil tersebut, memilih yang original lebih aman untuk jangka panjang bagi mobil Anda. Jika Anda memilih budget yang cukup, maka alangkah baiknya memilih onderdil original.