Berbicara tentang mobil, pasti Anda pernah mendengar tentang platina. Meski begitu, tidak semua pengguna mobil mengenali apa itu platina mobil, apa fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya. Penasaran bukan? Berikut ulasannya.

Sekilas Tentang Platina

Bagi Anda yang memiliki mobil keluaran terbaru mungkin merasa asing, dan bertanya-tanya apa itu platina mobil?

Platina mobil adalah komponen yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik pada mobil yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional. 

Mobil dengan sistem pengapian seperti ini biasanya digunakan oleh mobil dengan tahun keluaran lama atau bisa disebut dengan mobil klasik. Sedangkan pada mobil tahun terbaru sistem ini sudah tidak digunakan lagi dan diganti dengan CDI (Capacitive Discharge Ignition).

Komponen dan Fungsi Platina 

Platina sendiri memiliki fungsi yang krusial dalam sistem pengapian mobil. Hal ini karena listrik dari kumparan primer koil akan dihubungkan dan diputuskan ke massa serta menginduksi kumparan sekunder koil pengapian dengan arus listrik yang memiliki tegangan tinggi.

Di dalam platina terdapat beberapa komponen yang memiliki fungsi berbeda-beda seperti berikut:

1. Nok : Sebagai penekan lengan platina agar tertutup dan terbuka sesuai putaran nok.
2. Kontak tetap dan kontak lepas : Berfungsi sebagai penyalur arus ke kumparan primer koil.
3. Pegas kontak : Berfungsi agar lengan platina tertutup seperti posisi semula.
4. Lengan kontak : Sebagai tempat duduk kontak lepas.
5. Sekrup pengikat : Berfungsi sebagai pengikat platina agar mudah disetel.
6. Tumit ebonit : Berfungsi sebagai alat tekan cam agar platina bisa tertutup dan terbuka.
7. Kabel dari minus koil pengapian.
8. Alur penyetelan celah platina : Berfungsi menyetel celah platina.

Baca Juga : 3 Tanda Platina Mobil Rusak Atau Sudah Habis

Cara Kerja Platina

Setelah mengetahui apa fungsi platina, berikut cara kerja platina yang wajib Anda ketahui. Dilihat dari fungsinya sebagai pengatur tegangan listrik agar busi mobil dapat berfungsi dengan baik, ternyata platina memiliki dua macam cara kerja yaitu terbuka dan menutup.

1. Ketika platina terbuka

Saat platina dalam kondisi terbuka dan arus listrik sedang mengalir, maka nok distributor berputar kemudian menekan bagian tumit ebonit sehingga platina terbuka dan arus massa dari kumparan primer koil terputus.

Proses pemutusan arus terbilang singkat sehingga mengakibatkan induksi listrik sebesar 20.000 volt dan menimbulkan percikan bunga api pada busi. 

2. Ketika platina menutup

Pada saat mesin mobil menyala, maka platina mobil akan menutup sehingga nok distributor berputar dan bagian ebonit tidak ditekan.

Sedangkan massa akan menerima arus listrik dari kumparan primer koil dan menyebabkan kumparan primer koil menjadi medan magnet. 

Pastikan Anda menyetel platina terlebih dahulu dalam kondisi platina masih bersih dan bagus, cek apakah ada benjolan atau tidak. Jika ada benjolan ganti dengan yang baru agar percikan api sempurna.

Begitulah ulasan mengenai apa itu platina mobil, fungsi, dan cara kerjanya. Dari ulasan di atas, sekarang Anda sudah mengerti cara kerja platina dalam sistem pengapian mobil sehingga Anda harus selalu melakukan pengecekan agar sistem pengapian berjalan dengan optimal. 

Perhatikan bagian celah platina apakah celah sudah tidak ada, terlalu besar, atau celah terlalu kecil, dan bagian kabel rusak. Bila platina dalam kondisi seperti itu maka bisa dipastikan platina mengalami kerusakan. 

Selain mengecek bagian tersebut, lakukan juga pengecekan komponen lainnya secara menyeluruh. Bila mobil mengalami masalah pada sistem pengapian, jangan lupa untuk berkunjung ke dealer Daihatsu untuk berkonsultasi dan melakukan perawatan mobil secara berkala.