Beberapa Cara Membuat Virtual Tour 360

Cara membuat virtual tour 360 adalah cara untuk menyajikan foto lokasi dengan lebih menyenangkan. Sangat cocok untuk Sahabat yang ingin mempromosikan tempat, misal: hotel, tempat wisata, atau kafe.
Teknologi virtual tour 360 ini sebenarnya sudah ada sejak 2012 lalu. Namun tidak semudah seperti sekarang ini. Dulu kebanyakan aplikasi yang digunakan untuk membuat virtual tour 360 adalah berbasis desktop dan formatnya adalah flash. Sekarang, Sahabat pun bisa membuat virtual tour 360 milik Sahabat dengan bantuan smartphone. Menyenangkan? Tentu saja.
Berikut ini adalah beberapa cara membuat virtual tour 360 yang bisa Sahabat coba.
Menggunakan Google Street View
Sejak tahun 2018 lalu, Google meluncurkan aplikasi Google Street View yang mengizinkan penggunanya termasuk Sahabat untuk mengunggah foto-foto yang bisa dibentuk menjadi virtual tour 360.
Mengapa Google melakukan hal ini? Google juga mendapatkan keuntungan dengan Sahabat membuat virtual tour 360 sendiri, maka virtual tour tersebut bisa diakses oleh pengguna Google Maps lainnya. Ini cukup meringankan pekerjaan mereka untuk mengimprovisasi Google Maps Street View mereka.
Google Street View ini gratis. Sahabat bisa mencoba mengeksplorasinya sendiri. Di sana Sahabat juga bisa menghubungkan titik-titik yang berisi foto panorama yang sudah Sahabat buat. Ketika pengguna mengeklik ikon panah, maka pengguna akan diarahkan ke foto panorama yang tertaut di titik tersebut.
Menggunakan Layanan Kuula
Jika Sahabat ingin lebih mudah dalam membuat virtual tour 360, Sahabat bisa menggunakan website Kuula. Kuula ini ada fitur yang gratis dan ada yang berbayar (Pro). Jika hanya sekedar menampilkan panorama 360, Sahabat bisa membuatnya di Kuula yang gratis. Namun, jika ingin membuat virtual tour 360 seperti yang ada di Google Street View, Sahabat harus upgrade ke Pro.
Sangat wajar sih jika harus upgrade ke Pro untuk membuat virtual tour 360. Virtual tour 360 di Kuula banyak kustomisasinya dan sangat mudah untuk dibuat, dibandingkan dengan membuatnya di Google Street View.
Menggunakan Layanan iStaging
Jika Kuula hanya layanan yang bisa dilakukan di website saja, iStaging lebih menyeluruh. iStaging menawarkan peralatan untuk membuat virtual tour 360, software desktop, hingga menyediakan aplikasi ponsel yang bisa mempermudah pembuatan virtual tour 360 ini.
Paket subskripsi dari iStaging ini juga lebih mahal dan terbatas dibandingkan dengan Kuula. Namun, fitur kustomisasinya lebih banyak dibandingkan dengan Kuula.
Menggunakan Layanan Theasys
Jika Kuula dan iStaging kesannya semua berbayar, untuk layanan Theasys agak berbeda. Mereka menggratiskan hingga 5 panorama atau virtual tour. Hanya saja ada iklan yang muncul di bagian bawah virtual tour-nya saat di-embed di website.
Oh ya, jika Sahabat ingin men-download virtual tour-nya dalam bentuk .html maka Sahabat harus membayar $10 tiap virtual tour-nya. Lalu bagaimana jika ingin gratis? Caranya adalah dengan embed kode yang disiapkan oleh Theasys berupa API. Sementara ini Theasys hanya mendukung WordPress saja yah. Beda dengan Kuula yang kamu bisa memasangnya di website platform apapun.
Buat Sahabat yang ingin coba-coba, Theasys juga bisa jadi ajang mencoba membuat virtual tour 360 yang menyenangkan tanpa membayar. Atau mungkin Sahabat mau mencoba yang lebih menantang dengan Google Street View.
Itulah beberapa cara membuat virtual tour 360 yang sering digunakan saat ini. Jika Sahabat suka aplikasi desktop untuk membuat virtual tour 360, Sahabat bisa mencoba KRPano, EasyPano, dan software panorama sejenisnya. Selamat mencoba.
Penulis: Iskael