Biaya Cabut Berkas Mobil, Syarat dan Prosedur Terbaru
Cabut berkas atau mutasi kendaraan dilakukan jika Anda membeli kendaraan dari kota lain lalu dipakai di kota domisili Anda. Misal Anda beli mobil dari Surabaya, namun Anda memakai mobil tersebut di Jakarta atau di kota tempat Anda tinggal. Untuk mempermudah administrasi, Anda perlu cabut berkas agar tidak repot harus ke Surabaya saat mengurus pajak tahunan kendaraan.
Cabut berkas juga sangat penting apabila Anda menjual mobil Anda agar tidak menjadi beban pajak progresif jika punya beberapa mobil. Berikut ini adalah penjelasan mengenai rincian biaya cabut berkas mobil, syarat, dan prosedur terbarunya.
Mengapa Perlu Cabut Berkas Mobil
Cabut berkas atau dalam bahasa sederhananya pindah berkas kendaraan dari Samsat asal ke Samsat tujuan memiliki beberapa tujuan dan manfaat. Berikut ini beberapa alasan pentingnya Anda harus melakukan cabut berkas mobil:
1. Mengganti Alamat dan Domisili Kendaraan
Tujuan cabut berkas adalah mengganti alamat dan domisili kendaraan sesuai pemilik baru. Tentu saja agar lebih mudah untuk urusan administrasi di kemudian hari.
2. Mengganti Plat Nomor Wilayah
Tujuan lain dari cabut berkas mobil adalah untuk mengganti plat nomor wilayah. Misal dari yang awalnya plat nomor kendaraannya Jakarta "B", kemudian menjadi Surabaya "L".
3. Untuk Balik Nama Kendaraan
Jika Anda beli mobil bekas dan masih atas nama orang lain, Anda perlu mencabut berkas untuk balik nama atas nama Anda. Hal ini penting untuk mendukung kepemilikan secara sah mobil tersebut. Jika sudah balik nama kendaraan atas nama Anda, orang lain tidak bisa melakukan klaim sepihak.
4. Menghindari Pajak Progresif
Fungsi cabut berkas lainnya adalah untuk menghindari pajak progresif. Jika masih atas nama pemilik sebelumnya dan pemilik sebelumnya punya banyak mobil maka bisa kena pajak progresif. Misal mobil bekas yang Anda beli adalah mobil ke-5 milik yang punya, maka besaran pajaknya akan lebih besar dibandingkan jika mobil tersebut atas nama Anda namun menjadi mobil ke-1.
5. Legalitas dan Kepastian Hukum
Kendaraan yang sudah atas nama Anda akan lebih menenangkan dari sisi legalitas dan hukum. Anda lebih mudah klaim asuransi, administrasi, hingga jual beli mobil tersebutdi kemudian hari.
6. Mendukung Data Kependudukan dan Pajak Daerah
Dengan cabut berkas mobil, Anda turut berkontribusi dalam pajak daerah tempat Anda tinggal. Tak hanya itu, data kependudukan dan kendaraan Anda bisa lebih akurat sesuai fakta di lapangan.
Biaya Cabut Berkas Mobil Terbaru
Untuk cabut berkas mobil terbaru biaya tergantung harga mobilnya. Jika mobil bekas seharga Rp100 juta, biaya cabut berkas sekitar 2 jutaan. Sementara untuk mobil bekas seharga Rp200 juta, biaya cabut berkas sekitar 3 jutaan. Berikut ini adalah detail biaya cabut berkas dan simulasinya jika harga mobil Rp200 juta (Daihatsu Terios 2021).
Mutasi Keluar: Rp50.000 – Rp250.000
Mutasi Masuk: Rp375.000
Administrasi Gudang Induk: Rp10.000
PNBP STNK: Rp200.000 – Rp400.000
PNBP BPKB: Rp225.000 – Rp375.000
PNBP TNKB: Rp100.000
Cek Fisik & Biaya Tambahan: Rp50.000 – Rp100.000
Total Administrasi & PNBP: Rp1,010,000 – Rp1,610,000
+ BBN-KB 1% NJKB (Rp200 juta): Rp2,000,000
Total Keseluruhan: Rp3,010,000 – Rp3,610,000
Baca juga: Sudah Tahu Cara Mengurus STNK Mobil yang Hilang? Ini Langkah dan Biayanya
Syarat Cabut Berkas Mobil
Setelah Anda mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk cabut berkas, berikut ini adalah syarat-syarat yang harus Anda siapkan agar proses cabut berkas Anda lancar.
- STNK asli + fotokopi
- BPKB asli + fotokopi
- KTP (asal dan tujuan, jika beda domisili) + fotokopi
- Kwitansi jual beli kendaraan (dilengkapi materai Rp10.000)
- Kartu Keluarga (opsional, tergantung Samsat)
- Formulir mutasi dan hasil cek fisik kendaraan (dilegalisir)
Prosedur Cabut Berkas Mobil Langkah demi Langkah
Jika syarat dan biaya sudah Anda siapkan, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda tempuh untuk cabut berkas mobil.
1. Cek fisik kendaraan di Samsat asal
Langkah yang pertama adalah cek fisik kendaraan di Samsat asal. Hal ini bertujuan untuk membuktikan kepemilikan kendaraan sesuai nama dan nomor mesin serta rangkanya.
2. Mengajukan permohonan mutasi keluar
Setelah cek fisik, serahkan semua dokumen persyaratan permohonan mutasi keluar pada petugas. Selanjutnya Anda akan dipanggil untuk melakukan pembayaran mutasi keluar dan pajak tertunggak jika ada.
3. Mendapatkan berkas mutasi
Ketika berkas Anda sudah siap, Anda akan mendapatkan berkas mutasi dan surat jalan.
4. Proses selanjutnya di Samsat tujuan
Proses selanjutnya adalah memberikan berkas mutasi dan surat jalan di Samsat tujuan. Setelah itu Anda akan diminta untuk cek fisik ulang guna membuktikan kepemilikan dan kesesuaian data mobil yang dimutasi.
Jika cek fisik sudah selesai, Anda akan diminta untuk mengisi formulir mutasi masuk. Serahkan berkas dan formulir pada petugas dan tunggu hingga Anda dipanggil.
Anda akan diminta untuk membayar biaya mutasi dan administrasi. Setelah pembayaran selesai, Anda akan mendapatkan STNK baru, plat nomor, dan surat pengantar BPKB.
5. Datang ke Ditlantas Polda Wilayah Baru
Setelah dari Samsat baru, Anda perlu datang ke Ditlantas Polda domisili Anda untuk menyerahkan berkas dan surat pengantar BPKB untuk mengurus BPKB baru. Biasanya proses penerbitan BPKB baru ini berlangsung 7 hari. BPKB lama akan ditarik saat penyerahan BPKB yang baru.
Berapa Lama Proses Cabut Berkas Mobil di Samsat?
Proses cabut berkas mobil di Samsat normalnya berlangsung selama 2 minggu hingga 1 bulan. Semua ini tergantung dari kecepatan Anda dalam mengurus mutasi keluar dan mutasi masuk. Jika mutasi keluar dan mutasi masuk cuma butuh 7 hari, maka dalam 2 minggu Anda sudah bisa mendapatkan BPKB yang baru.
Bisakah Cabut Berkas Mobil Online?
Untuk saat ini, tidak semua proses bisa dilakukan online. Anda perlu datang ke Samsat untuk melakukan cek fisik dan pengambilan dokumen. Dengan keterbatasan ini, sangat disarankan Anda cabut berkas mobil secara offline dengan langsung datang ke Samsat agar efisien waktu.
Baca Juga : Cara Mutasi Kendaraan Online Cepat dan Mudah, Simak Disini!
Tips agar Proses Cabut Berkas Mobil Lebih Cepat dan Hemat
Melihat proses cabut berkas mobil yang cukup panjang, berikut ini tips yang bisa Anda terapkan agar prosesnya menjadi lebih cepat.
1. Pastikan Pajak dan STNK Aktif
Sebelum melakukan cabut berkas, pastikan Anda sudah menyelesaikan tunggakan pajak tahunan Anda. Ketika ada tunggakan, proses cabut berkas akan semakin berliku dan semakin lama karena Anda tidak akan mendapatkan surat jalan ketika masih ada tunggakan pajak kendaraan.
Selain itu, pastikan STNK mobil Anda aktif dan tidak rusak. Kondisi STNK yang rusak, akan memperlambat proses mutasi keluar.
2. Lengkapi Dokumen
Sebelum Anda memutuskan untuk cabut berkas, Anda perlu melengkapi semua dokumen persyaratan agar tidak bolak-balik ke Samsat.
3. Datang Pagi
Tips selanjutnya adalah datang pagi di hari kerja. Hindari hari Senin dan hari Jumat karena dua hari ini biasanya ramai.
4. Lakukan Cek Fisik Langsung di Samsat
Langsung bawa kendaraan Anda untuk bisa segera dilakukan cek fisik. Jika ada, Anda bisa menggunakan layanan cek fisik keliling. Namun layanan ini hanya tersedia di wilayah tertentu.
5. Tanya Alur Lengkap ke Loket Informasi
Jika Anda masih ragu dan bingung tentang alur mengurus cabut berkas, Anda bisa langsung tanya petugas di loket informasi. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengikuti prosedur yang ditentukan di Samsat tersebut. Terkadang beda Samsat beda alur.
6. Gunakan Jasa Resmi Jika Tidak Sempat
Jika Anda sibuk dan tidak sempat mengurus mutasi keluar, maka gunakan biro jasa yang terpercaya. Biasanya biro jasa seperti ini cukup mahal.
7. Simak Info Pemutihan atau Program Diskon
Jika kendaraan Anda punya tunggakan, simak terus perkembangan info pemutihan pajak kendaraan atau program diskon agar Anda bisa menghemat biaya mutasi keluar mobil Anda.
8. Cek Jadwal dan Info Samsat via Online
Cek jadwal dan info terbaru dari Samsat asal via online untuk mempermudah Anda dalam menentukan jadwal mengurus cabut berkas mobil.
Baca juga: Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025? Cek Jadwal Terbarunya
Itulah penjelasan mengenai cabut berkas, mulai dari biaya, syarat, prosedur terbaru, hingga tips agar prosesnya lebih cepat dan lebih hemat. Dengan kisaran biaya yang sudah disebutkan, Anda bisa memperkirakan biaya cabut berkas yang harus Anda bayar.
Ingat, jangan pernah tergiur oleh iming-iming biaya cabut berkas yang murah dari jasa biro. Sebisa mungkin lakukan cabut berkas sendiri dan ikuti alur prosesnya secara resmi demi transparansi biaya, keamanan dokumen, kepastian proses, dan pengalaman mengurus administrasi.