2022-12-29
Mobil matic saat ini memang banyak digemari di Indonesia, karena cara penggunaannya mudah. Mobil jenis ini, bak primadona bagi kaum hawa dan kaum pemula yang hendak belajar menyetir mobil. Meski masyarakat Indonesia sekarang ini banyak yang memiliki mobil matic. Namun, tidak semuanya memahami cara memanaskan mobil matic yang benar.
Lantas bagaimana cara yang benar? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut.
Cara memanaskan mobil matic perlu dilakukan secara rutin, seperti 2-3 kali dalam seminggu, meski mobil tidak digunakan. Tujuan utama memanaskan mobil secara rutin, bertujuan agar kualitas mesin mobil semakin prima. Mobil yang jarang dipanaskan, dapat membuat kondisi mesin sudah untuk dihidupkan.
Selain itu, juga dapat membuat laju mobil tersendat-sendat ketika berjalan. Mobil matic juga tidak boleh dipanaskan terlalu lama. Apabila kondisi mesin terlalu panas, maka dapat menyebabkan beberapa masalah baru. Mulai dari busi mudah kotor, korosi di bagian pipa knalpot, boros bahan bakar, hingga menyebabkan mobil overheat.
Lantas berapa lama waktu yang tepat untuk memanaskan mobil matic? Jika mobil matic digunakan setiap hari, Anda cukup memanaskan mobil selama 1 hingga 3 menit.
Namun, sekiranya mobil matic Anda jarang digunakan, atau tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Anda bisa memanaskan mobil matic selama 10-15 menit.
Baca Juga : 7 Tips Memanaskan Mobil Jarang Dipakai Agar Tidak Rusak
Berikut langkah-langkah dan cara memanaskan mobil matic, antara lain :
Untuk memanaskan mobil matic, Anda perlu menyalakan mesin mobil terlebih dahulu. Posisikan kontak mobil dari posisi off ke on. Tunggu beberapa saat hingga indikator mesin mati, untuk menghindari aki mudah soak.
Cara memanaskan mobil matic selanjutnya, Anda bisa mengatur posisi tuas transmisi ke posisi P. Jika posisi sudah tepat, starter mobil. Anda pasti bertanya-tanya mengapa sebelum memanaskan mobil matic harus memindahkannya ke posisi P terlebih dahulu? Seperti diketahui, setiap mobil matic memiliki beberapa tuas, seperti P, D, dan N. Setiap tuas transmisi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Tuas P artinya posisi mobil sedang parkir atau diam. Posisi tuas N memiliki arti netral, dan posisi D artinya drive atau berjalan. Apabila Anda memanaskan mobil dengan posisi tuas transmisi D dan N, dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan. Apalagi jika Anda tidak sengaja menginjak pedal gas. Kondisi tersebut dapat membuat mobil langsung bergerak bebas sehingga berpotensi menabrak objek di depannya.
Baca Juga : Bagi yang Belum Tahu, Ini Sejumlah Fungsi Tuas Pada Mobil Matic
Setelah mobil Anda di starter, biarkan kondisi mesin mobil matic Anda menyala sesuai waktu ideal pemanasan mesin mobil, yaitu 1-3 menit. Hindari memanaskan mobil terlalu lama jika mobil digunakan untuk keperluan harian, kecuali mobil jarang digunakan. Apabila mobil dipanaskan terlalu lama dapat menimbulkan beberapa masalah seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Jika Anda hendak bepergian setelah memanaskan mobil, Anda bisa memindahkan posisi tuas transmisi dari P ke posisi D. Tujuan pemindahan tuas tersebut, agar mobil mudah bergerak dan mudah untuk dikendalikan.
Demikian, beberapa cara yang bisa Anda praktikan ketika hendak memanaskan mobil. Bagaimana, sangat mudah bukan? Agar kondisi mesin mobil matic Anda selalu prima. Anda bisa melakukan perawatan secara rutin di bengkel profesional atau dealer Daihatsu terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2022-07-06
Suara knalpot racing cempreng tentunya cukup mengganggu bagi setiap penggunanya. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab dari gangguan terseb
2022-01-20
Kaca film pada mobil penting untuk menghindari paparan panas matahari dan silau cahayanya. Cara ganti kaca film bagian defogger harus berhati-hati agar tidak rusak.
2023-08-29
Di tahun 2023 ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan ke-78 tahun. Sebagai warga negara yang cinta tanah air, sudah seharusnya tur