Cara Mengatasi Suspensi Mobil yang Keras Jadi Empuk, Yuk Praktikkan!
Suspensi mobil yang keras berpotensi mengurangi kenyamanan dalam berkendara, terutama di medan yang terjal dan curam. Sebab menimbulkan guncangan yang keras saat mobil berjalan. Oleh karena itu, setiap pemilik mobil mengetahui cara mengatasi suspensi mobil keras agar menjadi empuk. Lantas bagaimana caranya? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut ini.
Cara Mengatasi Suspensi Mobil Keras Agar Empuk
Ada beberapa cara mengempukkan suspensi mobil yang keras yang perlu Anda ketahui. Berikut cara selengkapnya.
1. Ganti oli serta pelumas suspensi
Untuk mengatasi suspensi mobil keras menjadi empuk, Anda bisa melakukan penggantian oli dan pelumas suspensi sesuai dengan jadwal servis yang ditentukan. Seperti diketahui kondisi oli dan suspensi bisa tercemar seiring penggunaan mobil. Kondisi tersebut dapat menyebabkan keausan pada suspensi sehingga menjadi keras.
2. Ganti komponen suspensi yang rusak
Suspensi mobil yang keras juga bisa terjadi apabila komponen suspensi mengalami keausan. Biasanya komponen yang sering mengalami kerusakan berupa bushing, dan mounting shock. Apabila komponen tersebut mengalami kerusakan, segera ganti dengan yang baru. Sebab kedua komponen tersebut berfungsi sebagai bantalan shockbreaker agar kaki-kaki mobil tidak mudah ambrol.
3. Ganti ban
Siapa sangka, penggantian ban juga bisa membuat suspensi mobil menjadi lebih empuk. Seperti diketahui, ban mobil memiliki material bahan yang berbeda-beda seperti soft, medium, hingga hard compound. Material tersebut akan mempengaruhi kondisi suspensi.
4. Mengurangi lembaran per pada suspensi jenis daun
Apabila mobil yang Anda gunakan menggunakan suspensi jenis per daun. Anda bisa mengurangi lembaran per pada suspensi tersebut agar suspensi lebih empuk.
5. Ganti suspensi
Cara terakhir untuk mengempukkan suspensi mobil yang keras, Anda bisa mengganti suspensi mobil Anda yang usang atau aus dengan yang baru. Anda juga bisa mengubah jenis suspensi mobil Anda dengan suspensi jenis per keong atau per ulir.
Namun, sebelum melakukan penggantian suspensi jenis ini, Anda perlu berkonsultasi dengan mekanik handal. Apabila mobil Anda merupakan mobil pabrikan non Eropa, Anda bisa mengganti suspensi mobil dengan jenis suspensi double rebound.
Suspensi jenis ini merupakan jenis suspensi yang digunakan pada mobil-mobil pabrikan Eropa. Suspensi double rebound sendiri terkenal begitu empuk sebab memiliki per tambahan sehingga kenyamanan berkendara Anda. Apabila mobil Anda masih menggunakan suspensi jenis oli, Anda bisa mengubahnya dengan suspensi jenis gas, agar tidak keras.
Ciri-Ciri Suspensi Mobil Keras dan Perlu Diganti
Ada beberapa ciri-ciri suspensi mobil perlu diganti yang perlu Anda kenali. Berikut ciri selengkapnya.
1. Mobil berayun berlebihan
Apabila mobil berayun secara berlebihan, hingga menimbulkan guncangan yang dahsyat ketika melewati jalanan yang kurang rata, berarti suspensi mobil Anda perlu segera diganti.
2. Suara bising
Suspensi mobil yang perlu diganti, juga biasanya ditandai dengan munculnya suara bising pada mesin mobil.
3. Oli suspensi merembes
Seal tabung yang bocor, dapat menyebabkan kebocoran shockbreaker. Kebocoran tersebut biasanya ditandai dengan adanya oli suspensi yang merembes. Apabila kebocoran tersebut, menghabiskan jumlah oli yang tersedia maka dapat merusak fungsi suspensi.
4. Level mobil kurang seimbang
Ciri-ciri suspensi mobil perlu diganti selanjutnya, bisa Anda ketahui apabila level mobil kurang seimbang ketika berada di permukaan yang rata. Biasanya level mobil cenderung miring.
Apabila ciri-ciri tersebut ada pada mobil Anda, segera lakukan perbaikan di bengkel resmi Daihatsu terdekat agar suspensi mobil Anda empuk dan prima.