Prosedur berkendara kendaraan roda empat diberikan untuk menjaga dan menjamin keselamatan pengendara. Salah satunya adalah mengenakan safety belt atau seat belt. 

Kehadiran sabuk ini sudah menjadi hal yang wajib ada di setiap mobil. Untuk menunjang efektivitas dari sabuk pengaman mobil, berikut cara menggunakannya dengan benar.

1. Posisikan Duduk Tegak Dan Bersandar Dengan Kursi 

Baik bagi pengemudi atau penumpang, umumnya sabuk ini sudah terpasang dengan tinggi dan juga lokasi yang disesuaikan dengan posisi kursi. Hal tersebut dilakukan agar penggunaannya lebih nyaman. 

Namun, posisi Anda duduk di dalam mobil juga akan berpengaruh dengan rasa nyaman dan keefektifan seat belt yang dikenakan. 

Karena itulah disarankan untuk duduk dengan posisi yang nyaman dan benar. Posisi yang dibenarkan adalah duduk tegak dengan punggung menempel pada sandaran kursi. 

Dengan begitu, pemakaian sabuk tidak akan mengganggu aktivitas. Selain itu, tidak dianjurkan untuk menurunkan sandaran berlebihan karena sabuk akan berposisi di perut yang mana bisa membuat cedera. 

2. Lokasi Sabuk Bagian Atas Dan Bawah 

Bagian atas sabuk pengaman mobil adalah bagian yang berposisi miring. Saat menarik sabuk, pastikan bagian atas ini berposisi di atas punggung kemudian melewati dada hingga mencapai samping pinggang. 

Perlu Anda ketahui bahwa desain ini digunakan guna menunjang kenyamanan pemakaian dan tidak membatasi pergerakan. Hindari penggunaan sabuk bagian atas di bawah ketiak. Meski berkesan lebih rapi dan leluasa, namun posisinya yang terlalu rendah berisiko memberi cedera. 

Lebih parahnya, Anda bisa saja terlepas dari safety belt tersebut. Selain itu, pastikan tali bagian bawah seat belt terletak di atas pinggang. Jika posisi duduk sudah benar, maka penggunaannya pun lebih mudah.  

Baca juga: 7 Fitur Keselamatan Mobil yang Wajib Anda Tahu

3. Periksa Kondisi Sabuk Tidak Terpelintir

Sebelum Anda mengaitkan kunci sabuk dengan slot pengunci, ada baiknya untuk memeriksa kondisi tali terlebih dahulu. Yang perlu Anda cek adalah posisi dan juga kondisi. 

Cek apakah posisi sabuk bagian atas dan bawah sudah terpasang dengan baik. Kemudian, cek sabuk pengaman mobil terpelintir atau tidak.  Tali sabuk yang sudah terpasang dengan benar seharusnya tidak terpelintir atau bahkan terlilit. 

Posisi tali harus rata baik untuk bagian dada (bagian atas sabuk) atau untuk tali bagian pinggang (sabuk bagian bawah). Posisi yang bengkok dan terpelintir akan memberi rasa tidak nyaman dan mengurangi keefektivitasan kerja.  

4. Kunci Sabuk Keamanan Pada Slot Hingga Terdengar Suara Klik

Yang terakhir adalah mengaitkan atau mengunci sabuk pengaman. Seat belt yang masih berfungsi dengan sempurna akan mengeluarkan suara klik saat dikaitkan dengan slot. 

Dengan suara tersebut, sudah bisa dipastikan bahwa sabuk telah terkunci dan aman. Anda juga bisa memastikan dengan cara menarik sabuk pengaman mobil. Jika tidak terlepas, maka siap berangkat.  

Bisa dikatakan peranti keamanan ini sesungguhnya tidak rumit dalam pemakaiannya. Bahkan, hampir setiap jenis mobil terbaru akan dilengkapi dengan seat belt pabrikan. 

Anda hanya perlu memastikan duduk dengan posisi yang tepat, kondisi sabuk tidak terpelintir, dan sudah terkunci dengan sempurna. Utamakan keselamatan selama berkendara.

Baca juga: 5 Cara Penggunaan dan Manfaat Car Seat Bayi