Beberapa waktu belakangan, pemasangan relay starter tengah diminati oleh para pemilik kendaraan pribadi seperti mobil. 

Komponen tambahan ini dapat memberikan keuntungan seperti suara klakson kendaraan yang lebih kencang hingga sinar lampu terasa lebih terang dan jelas. 

Berikut cara pasang relay starter mobil yang tepat tanpa membawanya ke bengkel. 

Memahami Apa itu Relay Starter

Relay stater merupakan rangkaian elektronik yang berfungsi untuk mengalirkan, mengontrol, menyaring arus setrum sekaligus mengendalikan arus setrum pada aki agar output tegangan listrik yang dihasilkan jauh lebih besar. 

Dengan kata lain, Anda bisa menggunakan relay output lebih besar dan jauh lebih stabil dibandingkan dengan aki. Sebenarnya pemasangan relay bukanlah hal wajib dilakukan, namun tidak ada salahnya memasangnya jika Anda ingin lampu menghasilkan cahaya lebih terang atau ingin suara klakson lebih keras. 

Sebelum memasangnya, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kualitas komponen itu sendiri. Kini sudah banyak jenis relay yang ditawarkan di pasaran seperti relay original serta relay biasa, sehingga pembeli dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan. 

Jika memungkinkan, sangat disarankan untuk menggunakan relay original saja karena kumparan elektroniknya diklaim memiliki masa penggunaan yang cukup awet. Selain mengetahui jenis relay terbaik, Anda juga perlu mengetahui cara pasang relay starter mobil beserta cara merawatnya agar tidak mudah rusak. 

Salah satu perawatan sederhana yang bisa dilakukan yaitu menghindari dari rendaman air, tersiram genangan air, atau terkena semprotan air. Sebab beberapa faktor tersebut membuat relay mengalami penurunan kualitas.

Bahkan ketika membeli relay starter berkualitas tinggi sekalipun, sebaiknya menjauhkannya dari berbagai faktor penyebab kerusakan. Sebab relay yang terkena air mungkin akan aman, namun tidak dengan bagian soketnya. 

Oleh karena itu, Anda harus membungkusnya dengan plastik dengan rapat agar tidak ada air yang berhasil masuk ke bagian soket. 

Baca juga: Ciri-Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak dan Penyebabnya

Tanda Kerusakan Pada Relay Starter

Ada beberapa tanda yang dikeluarkan ketika terjadi kerusakan pada relay starter mulai dari lampu jalan yang mulai redup, tidak terdengar bunyi bising mesin ketika dinyalakan, suara klakson tidak terdengar, dan masih banyak tanda tanda kerusakan lainnya. 

Daripada membawanya ke bengkel, tidak ada salahnya menggantinya sendiri dengan menerapkan cara pasang relay starter mobil. Apabila kendaraan dalam kondisi normal dan terasa nyaman ketika di starter, disarankan tidak melakukan pemasangan relay tambahan. 

Sebab hal ini dapat beresiko buruk bagi komponen lainnya, ketika Anda berusaha mengutak atik bagian lainnya. Jika ada satu saja kesalahan, tentu saja kerusakan dapat menyebar ke berbagai komponen lainnya. 

Cara Pemasangan Relay Starter

Pertama tama silahkan pasang angka 30 untuk relay yang disambungkan ke aki dengan sekring pengaman 15 hingga 25 ampere. Dilanjutkan dengan angka 85 relay yang disambungkan pada masa. 

Angka 87 pada relay dapat disambungkan pada output sasaran, dan angka 86 untuk relay khusus untuk input-nya. Bukankah cara pasang relay starter mobil cukup mudah  diterapkan?

Apakah kendaraan tidak mengeluarkan bunyi ketika di starter? Kondisi ini dapat terjadi ketika aliran listrik dari aki berhenti akibat terjadinya kerusakan pada relay starter. Kerusakan juga ditandai dengan lampu yang mulai redup. Jika sudah demikian, menggantinya dengan relay baru adalah pilihan tepat. 

Baca juga: Trik Mudah Merawat Dinamo Starter Mobil dan Motor